Sutarmidji-Didi Haryono Terus Mendapat Dukungan, Janji Prioritaskan Pembangunan di Kubu Raya
Kubu Raya | Senin, 14 Oktober 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan warga Sungai Ambangah Kubu Raya (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kubu Raya | Senin, 14 Oktober 2024
Sports
PIFA, Sports - Arkadiusz Krystian "Arek" Milik yang lahir pada 28 Februari 1994 merupakan pemain sepak bola profesional Polandia yang bermain sebagai striker untuk klub Serie A Juventus dan tim nasional Polandia. Juventus Puas dengan Performa Arkadiusz Milik. Sky Sport Italia Mengklaim Bianconeri Telah Menyelesaikan Pembelian dengan Olympique Marseille. Milik bergabung dengan Juventus dengan status pinjaman pada musim panas lalu. Juventus memiliki opsi untuk membelinya di akhir musim, tetapi klub asal Turin tersebut meminta diskon biaya. Melansir detiksport, Si Nyonya Tua awalnya meminjam Milik dengan biaya 800 ribu euro, ditambah biaya tambahan sebesar 100 ribu euro. Juventus sekarang harus membayar 6 juta euro untuk membeli Milik secara permanen. Jumlah ini bisa bertambah sebesar 1 juta euro terkait bonus kinerja. Milik tampil dalam 39 pertandingan kompetitif untuk Juventus musim 2022/2023. Striker berusia 29 tahun tersebut mencetak sembilan gol dan memberikan satu assist. Pemain timnas Polandia tersebut juga dianggap sebagai sosok kunci bagi pelatih Max Allegri dalam membangun masa depan lini serangan. Milik juga memiliki pengalaman yang sangat baik di Serie A karena pernah bermain untuk Napoli. (hs)
Lokal
Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan pembinaan bagi sejumlah guru dan kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dua kecamatan sekaligus. Kegiatan yang dilaksanakan Aula Persekolahan Maniamas ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Inspektur Kabupaten Landak, Para Pengawas Sekolah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Ketua Zonasi serta para kepala sekolah dan guru se-kecamatan Jelimpo dan Kecamatan Kuala Behe. Dalam arahannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. “Saya sangat setuju bahwa masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting, namun demikian perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang cepat terutama pada Pandemi COVID-19 kita mengenal pembelajaran secara virtual yang mau tidak mau mengharuskan para tenaga pendidik juga mengikuti perkembangan tersebut.” ucap Bupati Landak rilis yang diterima, selasa (05/04/22) kemarin. Bupati Karolin juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Landak sudah melaksanakan beberapa inovasi terkait dengan peningkatan mutu pendidikan. “Regrouping sekolah jenjang sekolah dasar tahap pertama dan akan melaksanakan regrouping tahap kedua yang bertujuan meningkatkan efesiensi pelayanan pendidikan, efektifitas sumber daya pendidikan dan untuk kelancaran proses belajar mengajar,” ujar Karolin. Selain itu, Bupati Karolin menjelaskan bahwa selama Pandemi COVID-19, Kabupaten Landak juga melakukan perkembangan di dunia pendidikan salah satunya membuat video pembelajaran. “Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak membuat video pembelajaran. Untuk itu saya harapkan agar kepala sekolah dan guru yang hadir dalam kegiatan ini dapat terlibat aktif dan memberikan solusi serta kontribusi positif terkait permasalahan pendidikan yang ada di kabupaten landak,” terang Karolin. Terkait masa jabatan kepala sekolah Bupati Landak mengatakan bahwa penerapan masa jabatan tersebut dirasakan belum efektif. "Sekarang kepala sekolah itu masa jabatan ny 2 periode dan 1 periode itu 4 tahun. Kalau menurut Saya dengan keterbatasan SDM kita di Kabupaten Landak masa jabatan kepala sekolah juga tidak harus secepat itu," ungkap Karolin. Terakhir dirinya juga mengingatkan para guru akan 7 hal berikut : 1. Dalam melaksanakan tugas, guru dan kepala sekolah harus tetap semangat dan terus berinovasi; 2. Dalam melaksanakan tugas, guru dan kepala sekolah harus disiplin; 3. Dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru dan kepala sekolah diharapkan membina siswa/siswi dengan “hati” dan “humanis”; 4. Memanfaatkan anggaran bantuan operasional sekolah (bos) sesuai dengan petunjuk teknis; 5. Data pokok pendidikan (dapodik) harus selalu di update; 6. Tidak boleh ada pungutan pada sekolah yang berstatus “negeri”, seperti pembelian baju seragam, buku-buku, lks, uang bangunan, dan lain-lain; 7. Tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. (rs)
Lokal
Teras Parit Nanas, salah satu destinasi wisata baru khususnya bagi warga di Pontianak Utara dan Timur. Taman dengan konsep waterfront itu, berlokasi di tepian Sungai Landak persis di bawah Jembatan Landak. Wali Kota Ponrianak, Edi Rusdi Kamtono berharap kehadiran Taman Teras Parit Nanas bisa menjadi pilihan warga untuk menikmati pemandangan sungai dari sisi Utara. “Sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi jika ingin menikmati waterfront, cukup datang ke Teras Parit Nanas,” tutur Edi, Rabu (7/7/2021). Taman tersebut, sebetulnya sudah bisa dinikmati oleh warga sekitar untuk bersantai bersama keluarga, menikmati suasana tepian sungai. Namun untuk saat ini, ditutup sementara mengingat Kota Pontianak memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Edi mengatakan, Taman Teras Parit Nanas merupakan bagian Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pontianak untuk menjaganua. “Saya minta masyarakat ikut bersama-sama menjaga Teras Parit Nanas, tidak dirusak, tidak membuang sampah sembarangan serta tidak kumuh,” ujarnya, Dijelaskannya, penataan kawasan tersebut menelan anggaran sekitar Rp 17 miliar yang bersumber dari APBN. “Pembangunannya sudah rampung, tinggal sedikit dilakukan finishing,” pungkasnya.