Sutarmidji Gelar Kampanye Dialogis di Desa Nanga Sokan, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kalbar | Kamis, 14 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Nanga Sokan Melawi (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Kamis, 14 November 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Provinsi Kalimantan Barat memiliki pulau-pulau yang menyajikan keindahan bawah laut, sebut saja seperti Pulau Lemukutan dan Randayanan. Cara untuk menikmati keindahan bawah laut tersebut salah satunya dengan menyelam atau diving. Bagi warga Kalbar dan Pontianak yang berminat dalam olahraga menyelam, komunitas Orca Diving Club dapat menjadi satu tempat untuk kalian belajar diving. Orca Diving Club merupakan salah satu komunitas yang mengembangkan olahraga freediving di Kalbar. Selain itu komunitas yang dibentuk sejak tahun 2011 ini juga berkecimbung di konservasi yang berfokus pada rehabilitasi terumbu karang khususnya di kawasan konservasi pulau Randayan, Kabupaten Bengkayang. “Terbuka untuk umum siapapun bisa, kita juga membina mahasiswa untuk aktif di selam. Tidak ada syarat yang penting sehat, tidak ada riwayat jantung,” ungkap Iwan Dirgantara, Ketua Orca Diving Club. Iwan Dirgantara mengatakan olahraga menyelam sangat menyenangkan, selain melatih seluruh otot tubuh, dengan menyelam mampu memberikan kepuasan batin tersendiri yang tidak didapat dari olahraga lainnya. "Menyelam membuat kita mengenal keindahan alam bawah air, Menikmati keindahannya Ikan, karang dan biota lainnya, kebetulan saya juga hobby motret, ada sensasi saat kita motret karena objek yang kita ambil ukurannya sangat kecil,'' ujarnya. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan, meskipun Kalbar bukanlah provinsi yang dominan dengan laut namun sejumlah Kabupaten pesisir memiliki potensi bawah laut yang menjanjikan dan indah. Seperti Kabupaten Bengkayang yang memiliki pulau Randayan, Lemukutan, Penata Besar, Penata Kecil, Kabung, seluas dan Pulau Baru, kemudian Mempawah Pulau Datuk, Setinjan, Temaju dan Pulau Damar, Kabupaten Kayong Utara memiliki Kepulauan Karimata dan sekitarnya. “Serta Kabupaten Ketapang terdapat pulau Cempedak, Bawal dan sejumlah pulau lain yang memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Sehingga pas untuk dijadikan spot menyelam,” ungkapnya. Bagi yang ingin belajar menyelam, Saat ini, Orca Diving Club sudah menyiapkan sejumlah instruktur untuk tiga bidang menyelam, diantaranya bidang Sport, Technical, dan Scientifik. Posko dari Orca Diving Club berada di jalan HM Siwignyo Pontianak Gang Margodadirejo, Pontianak. "Tujuan dan target kami saat ini di Kalbar yakni ingin menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk pekerjaan bawah air, seperti Pariwisata, SAR, scientific diving, dan lain - lain, serta membantu Memajukan dunia pariwisata khususnya bawah air di wilayah Kalimantan Barat,''terang Iwan. (ly)
Sports
Berita Sports, PIFA - Pihak penyelenggara tuan rumah Piala Dunia dikabarkan rela membayar sekelompok penggemar untuk memberikan komentar positif di sosial media berkaitan dengan ajang Piala Dunia 2022. Pihak Qatar disebutkan akan membayar tiket pesawat dan hotel untuk penggemarnya melalui program 'Fan Leader Program', agar mereka dapat menyaksikan secara langsung gelaran turnamen sepak bola empat tahunan itu. Jelang gelaran Piala Dunia tahun ini, Qatar banyak menerima kecaman dan ada sejumlah isu negatif yang tersebar di media sosial. Mulai dari masalah penjadwalan pertandingan hingga isu pelanggaran HAM saat membangun megahnya stadion-stadion venue. "Saat turnamen semakin dekat, kami telah mengundang para pemimpin penggemar kami yang paling aktif untuk secara pribadi menominasikan sejumlah kecil penggemar lainnya untuk bergabung dengan kami sebagai tamu kami, ini merupakan cara kami berterimakasi kepada mereka atas kolaborasi mereka," kata juru bicara Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan (SC) yang tak disebutkan namanya, mengutip Media Indonesia (5/11). Dilansir dari Daily Mail, seorang pimpinan penggemar sepak bola asal Belanda mengonfirmasi bahwa dirinya masuk dalam daftar orang yang diundang panitia penyelenggara. Tak sendiri, ia diundang bersama 50 penggemar asal Belanda lainnya untuk terbang ke Qatar. Namun, sebagai imbalannya mereka harus menandatangani perjanjian yang meminta mereka untuk memposting komentar hingga konten positif terkait gelaran Piala Dunia 2022 di media sosialnya. Mereka juga diminta untuk melaporkan komentar yang menyinggung, merendahkan, atau kasar kepada pihak penyelenggara. Sementara menurut Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan (SC), itu bukanlah program buzzer. SC menerangkan, undangan kepada para penggemar itu sebagai bentuk terima kasih karena mereka membantu menyemarakkan gelaran Piala Dunia 2022. Pihak penyelenggara tidak mengatakan berapa banyak penggemar yang mereka undang, atau memberikan rincian keuangan. Namun, menurut laporan media Belgia dan Prancis, kelompok penggemar di negara mereka juga ditawari perjalanan gratis ke Piala Dunia oleh pihak penyelenggara. (yd)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berupaya meningkatkan kualitas perwasitan di sepak bola Indonesia, termasuk di Liga 2 dan Liga 3. Sebanyak 70 wasit dari Pegadaian Liga 2 dan 13 wasit dari PNM Liga 3 Nusantara mengikuti pelatihan VAR dan AVAR yang digelar pada 11 hingga 22 Februari 2025 di Hotel Yello Harmoni, Jakarta. Keputusan wasit yang semakin akurat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan di kedua kompetisi tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (26/2) menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas wasit Indonesia. "Acara ini wujud nyata dari perbaikan kualitas wasit Indonesia. Menunjukkan kita serius meningkatkan kualitas wasit demi perbaikan sepak bola di Tanah Air," ujarnya.Pelatihan ini terbagi dalam tiga fase. Fase pertama berlangsung pada 11-22 Februari 2025 dengan peserta dibagi menjadi dua grup. Fase kedua akan dilaksanakan pada 11-28 Maret, sedangkan fase ketiga dijadwalkan pada April atau Mei mendatang.Selama pelatihan, peserta mendapat berbagai materi mendalam terkait teknologi VAR, seperti VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, dan Intervention Fouls. Sebelum pelatihan ini, mereka telah mendapatkan VAR Education yang langsung disampaikan oleh Lead Instructor FIFA, M Subkhidin dari Malaysia.Selain itu, 12 Instruktur Wasit PSSI turut dilibatkan untuk mempelajari lebih dalam implementasi VAR. Seluruh peserta, yang terdiri dari wasit dan asisten wasit Liga 2 dan Liga 3, diwajibkan mengikuti pelatihan ini sesuai ketetapan FIFA agar mendapatkan sertifikasi sebagai Video Match Official.Dengan pelatihan ini, diharapkan kualitas perwasitan di Liga 2 dan Liga 3 semakin meningkat, membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.