Sutarmidji Hadiri Deklarasi Young Generation LANJOT AGEK!
Pontianak | Sabtu, 5 Oktober 2024
Sutarmidji Dukung Deklarasi Pemuda Pemudi Kalbar
Pontianak | Sabtu, 5 Oktober 2024
Lokal
Berita Sintang, PIFA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdaglangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang Sudirman, mengatakan bahwastok beras di agen-agen yang ada di Kabupaten Sintang masih aman hingga 1 minggu ke depan. Hal itu disampaikan Sudirman, saat mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, (9/11/2021). Adapun nenurut dia, agen-agen beras hanya mengeluhkan tidak adanya angkutan yang bisa melewati Jalan Utama Lintas Melawi. "Kita perlu melakukan intervensi kendaraan tinggi untuk membantu para agen beras menyalurkan beras ke pedagang atau toko di wilayah Tanjungpuri, Baning dan sekitarnya” terang. Menurutnya, tenaga untuk angkut dan muat, agen beras sudah menyiapkan sehingga mereka hanya perlu truk tinggi beserta supirnya. Lebih panjut, Ia memgungkapkan bahwa stok beras di Gudang Bulog yang saat ini ada 53 ton, namun sudah ada alokasinya untuk Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir yang memang belum di distribusikan hingga saat ini. "Sehingga juga perlu intervensi angkutan banyak pihak untuk, membawa beras ke dua kecamatan itu” terang Sudirman.
Teknologi
PIFA, Tekno - Menggunakan satu nomor WhatsApp di dua HP yang berbeda menjadi mungkin berkat fitur terbaru yang disebut "Companion Mode." Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses satu akun WhatsApp di banyak perangkat sekaligus. Pada bulan April, AndroidPolice melaporkan bahwa fitur ini sudah tersedia secara beta untuk pengguna Android, sedangkan pada bulan Mei 2023, fitur ini juga telah dirilis untuk pengguna iPhone, seperti yang dilaporkan oleh Gadgets360. Sebelum memulai proses menghubungkan WhatsApp dari iPhone ke smartphone lain, pastikan untuk memperbarui aplikasi WhatsApp pada perangkat iOS ke versi 23.10.76 atau yang lebih baru. Setelah perangkat iOS telah diperbarui, berikut adalah langkah-langkah untuk menghubungkan WhatsApp ke perangkat lain, seperti yang dikutip dari Gadgets360: 1. Buka aplikasi WhatsApp di perangkat kedua (HP lain). 2. Masukkan nomor telepon yang terdaftar pada akun WhatsApp yang ingin Anda tambahkan ke perangkat kedua. 3. Pilih opsi "Link a Device" atau "Tautkan Perangkat" untuk memunculkan kode QR. 4. Selanjutnya, buka WhatsApp di perangkat utama (perangkat dengan nomor WhatsApp utama yang ingin dihubungkan). 5. Pada perangkat utama (iOS atau Android), klik pengaturan. Pada iOS, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, sedangkan pada Android, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas dan pilih "Linked Devices" atau "Perangkat yang Terhubung." 6. Pilih opsi "Link with QR code" atau "Tautkan dengan Kode QR." 7. Pindai kode QR yang ditampilkan di perangkat kedua (HP lain) menggunakan kamera perangkat utama (iOS atau Android). 8. Setelah kode QR terbaca, proses penautan akan segera selesai. Sekarang, akun WhatsApp Anda sudah terhubung ke kedua perangkat, dan Anda dapat menggunakan satu nomor WhatsApp di kedua HP secara bersamaan tanpa perlu melakukan logout dari perangkat utama. (ad)
Nasional
PIFA, Nasional - Transisi energi semestinya tak hanya untuk industri berskala besar. Hal itu berlaku untuk semua lapisan masyarakat Indonesia. "Harus menyentuh sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tegas Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari, di Jakarta, Jumat (7/4/2023). Penyaluran dana transisi energi sebagaimana hasil KTT G20, menjadi concerns HIPMI. “Dan ini juga harus menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana penyaluran dana transisi energi itu tepat guna, tepat sasaran,” jelasnya. Pengusaha muda yang kini menjadi tokoh muda paling berpengaruh Indonesia ini menerangkan, transisi energi adalah proses perubahan penggunaan sumber energi fosil, seperti batu bara, minyak dan gas, ke sumber energi baru terbarukan. Seperti surya, air dan angin. "Targetnya adalah net zero emission atau nol polusi di setiap negara, termasuk Indonesia, dengan menggunakan sumber energi yang bersih," jelas AHB. Lebih lanjut, anak muda kelahiran Medan ini meminta masyarakat lokal sebagai pihak yang harus menerima langsung manfaat dari transisi energi itu. "Karena itu penyalurannya harus tepat guna," pinta Akbar. Transisi energi, sambung ia, juga bukan hanya perubahan komoditas dari sumber energi itu sendiri. Melainkan juga sudah seharusnya menjadi gaya hidup. "Itu sebabnya harus menyentuh langsung masyarakat," tandas penggemar olahraga sepeda ini. Sejurus dengan Ketum AHB, Ketua Bidang 3 Energi, Sumber Daya Mineral, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ESDM dan LHK) BPP HIPMI, Elia Nelson C Kumaat, menyebut transisi energi adalah masa depan. “Untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, maka kita perlu mempersiapkannya dengan langkah-langkah yang terbaik pula,” ujar pria kelahiran Manado ini. Menurut Elia, yang menjadi catatan penting adalah bagaimana mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Langkah-langkah Hipmi adalah untuk menjamin transisi energi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Growth,” tutupnya.