Foto: Suara Pemred Kalbar

Foto: Suara Pemred Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Izinkan di Gelarnya Liga 3 Zona Kalbar

Sutarmidji Izinkan di Gelarnya Liga 3 Zona Kalbar

Pontianak | Sabtu, 18 September 2021

Berita Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengizinkan digelarnya Liga 3 Zona Kalbar. Namun, ia berpesan, agar pelaksanaan kompetisi Sepakbola antar klub terbesar di Kalbar ini bisa menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Izin ini Gubernur disampaikan saat Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalbar, mengadakan audiensi, Jumat (17/9).

Ketua Asprov PSSI Kalbar, Setyo Gunawan, bersama dua anggotanya, didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadispora) Kalbar, Windy Prihastari.

Ketua Asprov PSSI Kalbar, Setyo Gunawan menjelaskan hasil pertemuan dengan Gubernur Kalbar yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19 memberikan izin pelaksanaan Liga 3 karena bagian dari pembinaan Sepakbola di daerah ini.

“Iya, beliau setuju dilaksanakan, namun, pelaksanaannya tetap melaksanakan Protokol Kesehatan yang ketat dan tanpa penonton. Kami legas sudah bertemu Bapak Gubernur, sehingga mendapatkan arahan mengenai pelaksanaan Kompetisi Liga 3 Zona Kalbar,” tuturnya dilansir dari suara pemred.

“Intinya, Pak Gubernur menyambut baik Kompetisi ini karena bagian dari pembinaan Sepakbola di Kalbar. Kami didampingi Ibu Kadispora Kalbar. Pak gubernur mempersilahkan tetapi dengan Protokol Kesehatan yang ketat dan tanpa penonton,” paparnya.

Sedangkan mengenai jadwal dimulainya pertandingan, Setyo mengatakan akan digulirkan usai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada pertengahan Oktober mendatang.

“Mungkin setelah selesai PON, karena fokus saat ini ada pada PON. Mungkin bisa digulirkan pertengahan Oktober selama dua minggu. Namun jadwal pastinya tersebut akan dibicarakan bersama peserta Liga 3,” tandasnya.

Liga 3 Zona Kalbar sendiri merupakan edisi ketiga yang diikuti oleh 10 klub Sepakbola terbaik di Bumi Khatulistiwa.

Antara lain Persipon (Kota Pontianak), PS Delta Khatulistiwa (Kota Pontianak), Gabsis (Kabupaten Sambas), Persikat (Kabupaten Ketapang), Persimel (Kabupaten Melawi), Persiwah (Kabupaten Mempawah), PS Kota Singkawang (Kota Singkawang), PS Kubu Raya (Kabupaten Kubu Raya), PS Sanggau (Kabupaten Sanggau) dan Sambas Putra (Kabupaten Sambas).

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar. Audiensi ini bertujuan untuk berkoordinasi bersama Gubernur terkait pelaksanaan Liga 3 Kalbar, dan akan ada koordinasi lanjutan bersama Kepala Disporapar Prov Kalbar. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Kalbar tetap menurun, sehingga Liga 3 Kalbar dapat diselenggarakan," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment | Pifa Net

Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim | Pifa Net

Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa | Pifa Net

Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa

Internasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto:   61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem | Pifa Net

61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem

Kalbar
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak | Pifa Net

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kenali 4 Tanda Kucing Sedang Sakit, Jangan Dianggap Remeh! | Pifa Net

Kenali 4 Tanda Kucing Sedang Sakit, Jangan Dianggap Remeh!

PIFA, Lifestyle - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Sifatnya yang menggemaskan dan lincah membuat kucing menjadi sahabat setia bagi banyak orang. Namun, belakangan ini, masyarakat dikejutkan oleh geger kasus kucing mati mendadak secara massal di beberapa wilayah Indonesia. Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi pemilik kucing untuk mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda bahwa kucing mereka sedang sakit. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk pada hewan kesayangan mereka. Dokter hewan Muhammad Iqbal memberikan penjelasan mengenai tanda-tanda awal bahwa kucing sedang sakit, terutama pada kucing yang hidup sebagai hewan peliharaan. Berikut adalah empat tanda jelas bahwa kucing sedang mengalami masalah kesehatan: 1. Tak Lagi Aktif Salah satu ciri pertama kucing sedang sakit adalah ketidakaktifannya yang mencolok. Jika sebelumnya kucing Anda biasanya lincah, aktif bermain, dan berlari-lari di sekitar rumah, maka jika dia tiba-tiba menjadi diam dan tidak bersemangat, perlu diwaspadai. Perubahan perilaku ini seringkali menjadi pertanda bahwa ada masalah kesehatan yang mendasari. 2. Demam Kucing yang sedang sakit juga dapat mengalami demam. Suhu tubuh normal kucing berkisar antara 37 hingga 39 derajat Celsius. Jika Anda curiga bahwa kucing Anda mengalami demam, Anda dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuhnya. Demam pada kucing menandakan bahwa sistem imunitasnya sedang berusaha melawan infeksi atau penyakit. 3. Tidak Mau Makan Perubahan pada pola makan kucing juga bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang mengalami masalah kesehatan. Jika kucing yang biasanya selalu lahap makanan tiba-tiba menolak untuk makan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang serius. Jangan sepelekan jika kucing menolak makan selama lebih dari satu hari atau beberapa hari, karena ini bisa mengakibatkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya. 4. Muncul Gejala Tidak Biasa Perhatikan jika kucing menunjukkan gejala-gejala yang tidak biasa, seperti muntah, diare, atau kejang. Gejala-gejala ini merupakan tanda bahwa kucing berada dalam kondisi yang sakit dan membutuhkan perhatian lebih. Jangan tunda untuk segera membawanya ke dokter hewan jika Anda mengamati gejala-gejala ini pada kucing kesayangan Anda. Penting untuk selalu memperhatikan kesehatan dan perilaku kucing kesayangan Anda. Jika Anda melihat adanya tanda-tanda di atas atau gejala-gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter hewan terdekat. Jangan mencoba untuk mengobati sendiri kucing Anda tanpa petunjuk dari dokter hewan, karena bisa saja hal itu memperburuk kondisinya. Selain mengidentifikasi tanda-tanda sakit pada kucing, tetaplah memberikan perawatan yang baik dan rutin seperti pemberian makanan yang sehat, lingkungan yang bersih, dan kunjungan rutin ke dokter hewan. (ad)

Indonesia
| Selasa, 18 Juli 2023

Lokal

Foto: Polres Melawi Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan | Pifa Net

Polres Melawi Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

PIFA, Lokal - Kemarau panjang memicu kekeringan berdampak pada berkurangnya pasokan air bersih bagi warga. Tak terkecuali di Desa Tanjung Tengang, di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Mengatasi persoalan ini, Polres Melawi menyalurkan air bersih kepada warga di desa tersebut. Air bersih yang disalurkan sebanyak dua tangki dengan ukuran 1.400 liter bersumber dari mata air Bukit Matuk. Kepala Desa Tanjung Tengang, Slamet Haryanto mengatakan, air bersih di desanya itu sudah mulai menipis sejak hampir sebulan belakangan. Warga yang mengandalkan sumber air dari sumur dan PDAM, kini mulai mengering. "Bantuan ini sangat bermanfaat dan saat ini sumber air baik yang bersumber dari PDAM Melawi maupun sumur air sudah mulai berkurang. Serta tidak dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat," ujarnya, Sabtu (12/8/2023).

Melawi
| Sabtu, 12 Agustus 2023

Lifestyle

Foto: Makan di Malam Hari Bisa Naikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta? | Pifa Net

Makan di Malam Hari Bisa Naikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Berita Lifestyle, PIFA - Sejumlah pola diet atau makan sehat menyatakan bahwa makan malam bikin gemuk. Namun banyak juga orang yang membantah pendapat tersebut. Makan di malam hari dapat menambah lemak karena  biasanya orang akan langsung terlelap sehingga makanan tidak sempat dicerna dengan baik. Namun pendapat ini ternyata salah. Yang menjadi penting adalah makanan apa yang dikonsumsi pada malam hari itu. Para ahli juga menyimpulkan bahwa mitos ini tidak benar karena apa yang dimakan akan jauh lebih penting daripada waktu makan. Dilansir dari Detik, berikut fakta tentang makan malam yang perlu diketahui. 1. Waktu Makan Tidak Berpengaruh pada Berat Badan Banyak yang memperdebatkan waktu makan itu sangat penting bagi metabolisme tubuh. Namun sebenarnya pendapat ini berasal dari penelitian pada hewan. Karena teori ini mengklaim bahwa makan pada waktu malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian siklus 24 jam yang memberi tahu kapan tubuh harus tidur, makan, dan bangun. Tetapi tidak semua penelitian mendukung konsep ini. Beberapa penelitian menyatakan bahwayang penting bukanlah waktu makan tetapi seberapa banyak yang dimakan. Penelitian yang dilakukan lebih dari 1600 anak tidak menemukan hubungan antara makan setelah jam 8 malam dengan kelebihan berat badan. Studi lainpun menunjukkan hasil, kebiasaan makan pada 52 orang dewasa lebih dari jam 8 malam, mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan orang yang makan di waktu lebih awal. Kelebihan kalori inilah sebenarnya yang akan menyebabkan penambahan berat badan. 2. Orang yang Terlambat Makan Cenderung Makan Lebih Banyak Menurut sebagian orang, mereka yang terlambat makan cenderung akan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak. Hal ini pun telah ditemukan pada penelitian, individu yang makan lebih dekat dengan waktu tidur lebih banyak mengonsumsi kalori dibandingkan mereka yang makan lebih awal. Studi lain juga menemukan bahwa mereka yang makan antara jam 11 malam dan 5 pagi mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang makan di siang hari. Karena itu waktu bukanlah bagian yang krusial dalam kenaikan berat badan, namun asupan kalori berlebih yang menyebabkan berat badan bertambah. 3. Terlambat Cenderung Memilih Makanan yang Lebih Buruk Orang yang makan terlambat biasanya akan memilih makanan apa saja yang ada di depan matanya. Ini karena adanya keterbatasan waktu sehingga sulit menemukan makanan sehat di malam hari. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang bekerja di malam hari cenderung akan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dengan alasan kenyamanan. Karena di malam hari pilihan makanan lebih sedikit. 4. Faktor Emosional di Malam Hari Pengaruhi Pilihan Makanan Biasanya di malam hari adalah waktu emosional banyak orang sehingga makan menjadi jalan ninja mereka untuk menghilangkan stres, kecemasan, hingga kesedihan. Ketika sedang dalam kondisi emosi yang kurang stabil atau kelelahan, biasanya orang akan cenderung memilih makanan yang akan membantu mengontrol suasana hati dan mampu meningkatkan enzim serotonin dalam tubuh. Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan dan keinginan makan berkalori tinggi atau manis, seperti cokelat atau susu. Faktor perubahan hormonal inilah yang mempengaruhi nafsu makan dan menjadi alasan mengapa makan atau ngemil malam hari memicu kenaikan berat badan. 5. Waktu dan Frekuensi Makan Dapat Mengontrol Asupan Makanan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatur nafsu makan melalui waktu dan frekuensi makan. Misalnya untuk mencegah keinginan makan berlebih di malam hari, sebaiknya makan sarapan berkalori tinggi yang jauh lebih baik. Memulai makan dengan porsi yang lebih kecil namun teratur juga bisa membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari. Karena itu dapat dipastikan bahwa makan di waktu malam tidak akan mempengaruhi berat badan asalkan konsumsinya sesuai dengan kebutuhan kalori dan tidak berlebihan. (b) 

Dunia
| Sabtu, 28 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5