Sutarmidji Jawab Tantangan YouTuber Hobby Makan Masak Sambal Udang Serai Khas Mempawah
Pontianak | Rabu, 16 Oktober 2024
Momen Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji bersama YouTuber Hobby Makan Erfan. (IG: hobbymakan.id)
Pontianak | Rabu, 16 Oktober 2024
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama 2023. Diketahui, kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Kesepakatan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Selasa (11/10/2022), “Pada hari ini telah diputuskan dan ditetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023,” ujar Menko PMK seusai menyaksikan penandatanganan SKB, di Jakarta. Merujuk SKB tersebut, berikut hari libur nasional tahun 2023: 1 Januari (Minggu), Tahun Baru 2023 Masehi 22 Januari (Minggu), Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili 18 Februari (Sabtu), Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 22 Maret (Rabu), Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 7 April (Jumat), Wafat Isa Almasih 22-23 April (Sabtu-Minggu), Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah 1 Mei (Senin), Hari Buruh Internasional 18 Mei (Kamis), Kenaikan Isa Almasih 1 Juni (Kamis), Hari Lahir Pancasila 4 Juni (Minggu), Hari Raya Waisak 2567 BE 29 Juni (Kamis), Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah 19 Juli (Rabu), Tahun Baru Islam 1445 Hijriah 17 Agustus (Kamis), Hari Kemerdekaan RI 28 September (Kamis), Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Desember (Senin), Hari Raya Natal Beriku daftar cuti bersama tahun 2023: 23 Januari (Senin), Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili 23 Maret (Kamis), Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 21, 24, 25, dan 26 April (Jumat, Senin, Selasa, dan Rabu), Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah 2 Juni (Jumat), Hari Raya Waisak 2567 BE 26 Desember (Selasa), Hari Raya Natal Menko PMK mengungkapkan, jumlah hari libur nasional 2023 ada sebanyak 16 hari. Sementara cuti bersamanya 8 hari. “Ditetapkan libur nasional berjumlah 16 hari. Sementara itu untuk cuti bersama tahun 2023 ditetapkan 8 hari, sehingga total libur nasional dan cuti bersama sebanyak 24 hari,” ungkap Muhadjir. (yd)
Pifabiz
Pifabiz - Kabar kurang baik menimpa pasangan artis Nikita Willy dan Suaminya Indra Priawan setiba di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Nikita Willy bersama sang suami sempat meninggalkan Indonesia untuk proses melahirkan buah hari mereka. Pasangan tersebut kembali menginjakkan kaki di Jakarta usai melahirkan buah hati mereka, Isa Xander Djokosoetono pada 7 April 2022 lalu di Los Angeles, Amerika Serikat. Sayangnya, putra mereka dikabarkan sakit tak lama setelah berada di Jakarta gara-gara alergi dengan udara kotor. Dalam kanal YouTube Nikita Willy, sang suami mengatakan bahwa putranya mengalami sakit saat menyesuaikan dengan udara Jakarta. "Pas dia menyesuaikan udara dengan Jakarta, si Issa sempat sakit," ungkap Indra Priawan dikutip okezone.com, Kamis (15/9/2022). Indra mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika pasangan selebriti itu mengajak anak mereka jalan-jalan di sekitaran Jakarta. "Karena waktu itu sempat kita bawa jalan-jalan, nggak lama sih padahal di pinggir jalan terus dia kayaknya nggak biasa dengan udara sedikit kotor," katanya. Nikita dan Indra mengaku sempat bingung ketika putranya tiba-tiba mengalami batuk. Hingga akhirnya mereka sadar bahwa putranya batuk karena kualitas udara di Jakarta saat itu sedang buruk. "Dia sempat batuk-batuk, kita pikir kenapa dia batuk-batuk? Ternyata dia batuk-batuk karena alergi dengan udara yang kotor," jelas Indra. Sebab, sewaktu tinggal di Los Angeles udara dan airnya pun sangat bersih. Ketika mereka tiba di Jakarta kebetulan saat itu kualitas air sedang buruk. "Waktu itu di LA air quality-nya bagus ya, dan di sini waktu itu sempat agak buruk air quality-nya," kata Indra menjelaskan. Rupanya masalah udara di Jakarta bukan menjadi satu-satunya tantangan yang dihadapi baby Issa di Jakarta. Selain terkait kualitas udara, Baby Issa juga perlu menyesuaikan dengan perbedaan waktu antara Jakarta dan Los Angeles. "Hari pertama (di Jakarta) dia jam 02.00 siang kayak tidur deep sleep banget, cuma kita bangun-bangunin, sore kita hibur-hibur dia supaya enggak ngantuk, jam 06.00 jam 07.00 baru kita mandiin buat tidur," kata Nikita. Meski begitu, Nikita merasa bersyukur sebab baby Issa tak begitu lama mengalami jet lag. "Jet lag dia cuma empat hari, bahkan kita dua minggu," seloroh Nikita Willy sambil tertawa. (b)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Pernahkah Anda merasa pusing setelah bangun tidur meskipun sudah beristirahat selama delapan jam? Hal ini bisa terjadi karena jadwal tidur yang tidak selaras dengan ritme alami tubuh. Menurut Dr. Charles Puza, seorang dokter kulit dari New York, menyelaraskan waktu tidur dengan siklus alami tubuh sangat penting untuk memastikan tubuh benar-benar beristirahat.Dilansir dari Medical Daily, Rabu (19/2), Dr. Puza menjelaskan bahwa tidur lebih dari delapan jam tetapi masih merasa lelah bisa jadi disebabkan oleh waktu tidur dan bangun yang tidak sesuai dengan siklus tidur alami tubuh yang berlangsung sekitar 90 menit."Anda harus mengatur waktu tidur agar selaras dengan siklus tidur alami sekitar 90 menit," ungkapnya dalam unggahan Instagram baru-baru ini.Siklus Tidur dan Dampaknya pada KesehatanSiklus tidur alami manusia terdiri dari beberapa tahap, mulai dari tidur ringan hingga tidur nyenyak. Dalam tidur malam yang ideal selama 7,5 jam, seseorang akan melalui sekitar lima siklus penuh. Mengatur waktu tidur agar tidak mengganggu siklus ini dapat membantu seseorang merasa lebih segar saat bangun.Sebaliknya, tidur larut malam dan bangun menggunakan alarm pada waktu yang tidak tepat dapat mengganggu siklus tidur. Hal ini menyebabkan tidur yang terfragmentasi, yang dikaitkan dengan berbagai dampak negatif seperti peningkatan stres, perubahan suasana hati, hingga penurunan kesehatan secara keseluruhan.Cara Menyesuaikan Jadwal TidurUntuk menghindari efek negatif dari gangguan tidur, penting untuk memahami waktu tidur ideal tubuh. Dr. Puza menawarkan rumus sederhana untuk menentukan jadwal tidur yang tepat."Anda perlu memutuskan apakah membutuhkan lima atau enam siklus tidur per malam. Perhitungkan sekitar 15 menit untuk tertidur," ujarnya.Bagi mereka yang ingin mendapatkan lima siklus tidur, mereka harus tidur 7 jam 45 menit sebelum waktu bangun. Sedangkan bagi yang memilih enam siklus tidur, disarankan untuk tidur 9 jam 15 menit sebelumnya.Menyesuaikan jadwal tidur dengan ritme alami tubuh tidak hanya membantu merasa lebih segar di pagi hari tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan tidur yang berkualitas, tubuh dapat berfungsi optimal dan mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan.