PIFA, LOKAL - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, memulai aktivitas kampanye di Kabupaten Sambas dengan blusukan ke Pasar Pagi di Jalan Pendidikan, Desa Cagur, Kecamatan Sambas, pada Minggu (17/11) pagi. Didampingi Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi, Sutarmidji tiba sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung menyapa masyarakat.

Dalam kunjungannya, Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, berkeliling dari satu lapak ke lapak lainnya. Ia berbincang santai dengan para pedagang dan warga yang tengah berbelanja. Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat Sambas yang sebagian besar sudah mengenalnya sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

Tidak sedikit warga yang memanfaatkan momen ini untuk bersalaman, berbincang, hingga berfoto bersama. "Pak Midji orangnya ramah dan mau mendengar. Kami senang bisa bertemu langsung," ujar salah satu pedagang di Pasar Pagi.

Setelah menghabiskan lebih dari satu jam di Pasar Pagi, Midji melanjutkan blusukan ke pasar tumpah di Jalan Keramat, Sambas. Ia kembali menyapa pedagang yang membuka lapak di pinggir jalan dan masyarakat yang tengah beraktivitas di pagi hari.

Blusukan tersebut diakhiri dengan singgah di Warung Kopi (Warkop) Su Sani dekat Terminal Sambas. Di sana, Midji menikmati kopi sembari berdialog dengan warga dan mendengarkan aspirasi, terutama dari para pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengandalkan pasar tradisional untuk berjualan.

Midji menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan pasar tradisional di Kalimantan Barat. "Pasar tradisional adalah nadi ekonomi masyarakat. Kita harus memastikan mereka tetap hidup dan berkembang," ujarnya.

Setelah blusukan, Sutarmidji melanjutkan kampanye dialogis dengan mengunjungi beberapa desa di Kabupaten Sambas. Ia didampingi calon wakil gubernurnya, Didi Haryono, yang merupakan putra asli Sambas. Kampanye ini menjadi bagian dari upaya pasangan tersebut untuk menyapa lebih dekat masyarakat Kalimantan Barat menjelang Pilkada mendatang.