Momen kebersamaan Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dengan Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman yang kini ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah

Momen kebersamaan Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dengan Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman yang kini ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Sampaikan Harapan Besar Setelah Maman Abdurrahman Dilantik Menjadi Menteri UMKM

Sutarmidji Sampaikan Harapan Besar Setelah Maman Abdurrahman Dilantik Menjadi Menteri UMKM

Kalbar | Selasa, 22 Oktober 2024

PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menyampaikan ucapan selamat kepada Maman Abdurrahman yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sutarmidji berharap kehadiran Maman sebagai Menteri UMKM akan membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kalimantan Barat.


"Saya ucapkan selamat atas pelantikan Pak Maman sebagai Menteri UMKM, dan saya berharap ini menjadi peluang besar bagi kemajuan UMKM, khususnya di Kalbar. Dengan menteri asal Kalbar, meski beliau adalah menteri untuk seluruh Indonesia, setidaknya beliau memahami kondisi Kalbar," ujar Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, pada Senin (21/10).


Midji menambahkan bahwa pemahaman Maman terhadap kondisi Kalbar diharapkan akan memunculkan program-program khusus untuk pengembangan UMKM di provinsi tersebut. Ia juga berharap ada pelaku UMKM asal Kalbar yang bisa menjadi percontohan nasional, terutama dalam menginspirasi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.


Midji mengungkapkan beberapa contoh kisah sukses UMKM di Kalbar, seperti Bambang Iswanto dari Desa Sejiram, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.


Bambang berhasil menyediakan layanan internet di 100 desa dan meningkatkan sektor ekonomi serta pendidikan di desanya. Keberhasilan Bambang ini, menurut Midji, dapat dijadikan inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.


Selain itu, Midji juga menyebut adanya potensi besar produk-produk unggulan Kalbar yang layak dikembangkan lebih lanjut, seperti kopi liberika yang berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan karena kandungan kafeinnya yang rendah dan telah beberapa kali meraih apresiasi internasional.


Produk pertanian lainnya, seperti lidah buaya dan talas dari Kota Pontianak, juga disebutkan sebagai produk dengan prospek besar jika dipasarkan dengan baik.


Dengan kementerian UMKM yang kini berdiri sendiri tanpa bergabung dengan koperasi, Midji melihat perhatian pemerintah terhadap sektor UMKM semakin serius.


"UMKM adalah sektor yang paling tangguh, bahkan saat pandemi COVID-19, UMKM tetap mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional," tutupnya.


Midji berharap, di bawah kepemimpinan Maman Abdurrahman, UMKM di Kalbar akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Rekomendasi

Foto: Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan | Pifa Net

Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Juventus Resmi Depak Thiago Motta, Igor Tudor Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru | Pifa Net

Juventus Resmi Depak Thiago Motta, Igor Tudor Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru

Italia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen | Pifa Net

Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil | Pifa Net

Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI | Pifa Net

Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur | Pifa Net

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto:   Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan | Pifa Net

Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan

Nasional
| Senin, 2 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Sanggau Imbau ASN dan Masyarakat Pakai Batik Sabang Merah | Pifa Net

Bupati Sanggau Imbau ASN dan Masyarakat Pakai Batik Sabang Merah

Berita Sanggau, Kalbar - Pifa, Bupati Kabupaten Sanggau Paolus Hadi mengimbau agar Apartur Sipil Negara (ASN) atau pegawai dan masyarakat memakai batik Sabang Merah yang merupakan motif khas daerah Sanggau. Buka kegiatan pelatihan kerajinan pemanfaatan limbah kayu, ia mengajak mengajak masyarakat untuk membeli produk yang menjadi ciri khas Kabupaten Sanggau. "Belilah apa yang menjadi ciri khas kita, termasuk batik Sabang Merah. Saya juga  mengimbau para pegawai di Sanggau untuk menggunakan batik Sabang Merah paling tidak pada hari Kamis dan Jumat," tuturnya, dikutip dari Antara Kalbar, Jumat (10/9/2021). Menurutnya, membeli dan memanfaatkan produk khas Sanggau dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. Meski pun di tengah pandemi, kreativitas dan karya tidak boleh berhenti, lanjutnya. "Kelompok itu sudah cukup kreatif,  mereka sudah cukup banyak juga membuat inovasi. Tantangan mereka sekarang adalah bagaimana mereka punya tempat, etalase untuk menjual hasil kraya ini," ucap Paolus Hadi. Bapak Bupati dua periode yang akrab disapa PH ini meminta agar para pengerajin yang ikut pelatihan membuat souvernir kata-kata "I Love You Sanggau" dengan Sabang Merah sebagai dasarnya. Ia juga memesan souvenir tersebut, dikatakannya, tantangan sekaligus suport motivasi untuk para pengerajin. " Saya pesan 1.000 gantungan kunci khas Sanggau. Ini merupakan support kepada pengrajin yang merupakan anak-anak muda." tutupnya.

Sanggau
| Jumat, 10 September 2021

Lokal

Foto: Bangun Kesamaan Pandangan Dalam Isu Keadilan Gender, Gemawan Gelar Kegiatan Gender Equality Camp | Pifa Net

Bangun Kesamaan Pandangan Dalam Isu Keadilan Gender, Gemawan Gelar Kegiatan Gender Equality Camp

Berita Kubu Raya, PIFA - Untuk membangun kesamaan pandangan dalam isu keadilan gender, Gemawan menggelar Gender Equality Camp yang dilaksanakan selama 2 hari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati International Women's Day (IWD) 2022 yang berlangsung di Wisata Hutan Albasia, Desa Kuala Dua, Kubu Raya,  pada Jum’at (18/3/2022).   Arniyanti, Kepala Training and Learning Center (TLC) Gemawan, mengatakan Gender Equality Camp perdana ini mengangkat tema Mengubah Cara Pandang, Menyetarakan Perbedaan.    "Masih ada cara pandang yang timpang saat memahami relasi gender, karena itu kami mengusung tema ini untuk merekonstruksi pemahaman gender yang inklusif dan terbuka," ujarnya.    Sebanyak 30 orang yang terdiri atas peserta, fasilitator, dan panitia dari berbagai latar belakang mengikuti kegiatan ini.   "Gemawan ingin melakukan inovasi dalam metode pembelajaran, di luar mainstream pembelajaran konvensional. Kelas-kelas alternatif seperti ini dipilih agar memberikan suasana ringan, santai, dan akrab dengan alam," jelasnya.   Sementara itu Yustina Veneranda Novi, salah satu peserta, mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan ini.    “Ruang belajar ini membantu mengembangkan soft skill, dapat bertemu dengan peserta lain dari berbagai latar belakang, belajar banyak dan dapat memahami kesetaraan gender yang kemudian mengubah pola pikir,” imbuhnya.   Kegiatan ini terbagi dalam beberapa sesi dan materi, mulai dari membangun ruang aman: personal stories. Sesi ini difasilitasi oleh Resi Rafsanjani, mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang juga asisten Psikolog. Beberapa sesi dan materi lain yaitu, Sejarah Gerakan Perempuan, Ekologi dan Feminisme, Media dan Gender, dan ditutup dengan membuat produk literasi bebas sebagai bahan kampanye dalam isu keadilan gender.    Selain Gemawan, kegiatan ini didukung oleh FAMM Indonesia sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan kapasitas aktivis perempuan muda di Indonesia. (ja) 

Kalbar
| Minggu, 20 Maret 2022

Internasional

Foto: Pemakaman di Gaza Penuh Sesak Akibat Perang yang Berkepanjangan | Pifa Net

Pemakaman di Gaza Penuh Sesak Akibat Perang yang Berkepanjangan

PIFA, Internasional - Di bawah terik matahari yang menyengat, para penggali kubur di pemakaman Deir el-Balah, Gaza, bekerja tanpa henti untuk menguburkan korban-korban perang yang terus berdatangan. Mereka harus menggali kuburan baru dengan cepat dan menyusun balok beton untuk membuat ruang yang semakin terbatas. Sudah lebih dari sepuluh bulan sejak perang Gaza dimulai, dan pemakaman kini hampir kehabisan ruang. Saadi Hassan Barakeh, seorang penggali kubur berusia 63 tahun yang telah bekerja selama 28 tahun, mengungkapkan bahwa keadaan ini adalah yang terburuk yang pernah ia alami. "Sekarang kami harus menggali kuburan di atas kuburan lain, menumpuk jenazah dalam beberapa lapis," ujar Barakeh, menggambarkan kondisi pemakaman yang penuh sesak. Pemakaman Al-Soueid yang kini dikelolanya, meskipun lebih luas dengan area 5,5 hektar, juga tidak cukup menampung jenazah yang terus berdatangan. Dalam seminggu, Barakeh dan timnya terkadang harus menguburkan hingga 300 orang, jumlah yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Perang yang telah menewaskan lebih dari 40.000 jiwa di Gaza ini tak hanya membebani masyarakat tetapi juga pemakaman di seluruh wilayah tersebut. Barakeh mengaku tak bisa tidur setelah melihat begitu banyak tubuh anak-anak dan wanita yang hancur akibat perang. Suara drone pengintai Israel yang terus mengudara semakin menambah berat beban yang ia pikul setiap harinya. (ad)

Palestina
| Minggu, 18 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5