Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan Gubernur Kalbar Sutarmidji. BP2MI dan Pemprov Kalbar gelar Rakortas bahas PMI. (Dok. Istimewa)

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan Gubernur Kalbar Sutarmidji. BP2MI dan Pemprov Kalbar gelar Rakortas bahas PMI. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Sebut 100 Ribu Warga Kalbar Kerja Ilegal di Luar Negeri

Sutarmidji Sebut 100 Ribu Warga Kalbar Kerja Ilegal di Luar Negeri

Kalbar | Kamis, 25 Mei 2023

PIFA, Lokal - 100 ribuan warga Kalimantan Barat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur non prosedural alias ilegal. Hal ini diungkapkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) penanganan PMI bersama BP2MI, Rabu (24/5/2023).

"3.771 angka PMI yang legal. Nah yang ilegal itu mungkin bisa mencapai 15 sampai 20 kali lipat dari angka itu," kata Sutarmidji.

Midji menjelaskan, angka ini bisa dihitung dari kedatangan warga di desa-desa setelah momen hari raya. Misalnya saja di Kabupaten Sambas, saat lebaran banyak warga yang kembali bahkan angkanya mencapai 25 ribuan orang.

"Mau bukti gampang, setelah lebaran data saja dari desa-desa. Contohnya Sambas saja, pasti 25 ribu pekerja migran ilegal, belum lagi Kota Singkawang. Modusnya kawin lah, padahal mereka di sana dipekerjakan secara ilegal," ujarnya.

Sutarmidji meyakini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani, dapat menangani persoalan tenaga kerja Kalbar yang berada di luar negeri baik legal maupun ilegal.

"Yang ilegal juga kita harus tangani karena merupakan warga negara kita. Singkawang pernah 30 sampai 40 ribu warganya tidak di Singkawang tetapi di Hongkong, Taiwan. Jadi ketahuan kalau sudah ada masalah. Hitung saja kalau di total dari 14 kabupaten kota," ujarnya.

Menangani persoalan PMI ilegal ini, gubernur meminta kepala daerah se-Kalbar melalui Dinas Tenaga Kerja dapat berkoordinasi bersama kepala desa dengan baik agar para pekerja migran ini dapat terdata dengan baik.

"Kalau yang legal kita sudah punya data by name by address. Saya maunya tenaga kerja luar negeri itu, pasti desa setempat tahu kemana tujuannya. Nah selanjutnya bagaimana kita mengkompilasi data itu supaya benar. Sehingga kita tahu langkah apa yang harus kita ambil agar mereka ini menjadi legal," paparnya.

Sementara itu, Kepala BP2MI RI Benny Rhamdani mengungkapkan diperkirakan lebih dari 9 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri. Setengah dari jumlah tersebut merupakan pekerja non prosedural (ilegal).

"World Bank merilis data ada 9 juta warga Indonesia yang bekerja ke luar negeri, dan 4,6 juta yang resmi, asumsinya ada 4,4 juta orang yang bekerja non prosedural," ungkapnya.

Dengan banyaknya PMI non prosedural hingga kini, Benny mengatakan penyelesaian dapat dimulai dari hulu terlebih dahulu. Yakni mulai dari desa atau kelurahan. Pihak pemerintah desa atau kelurahan mesti mengetahui warganya yang akan ke luar negeri.

"Kepala desa saat memberi keterangan warganya akan keluar negeri harus dipastikan untuk kebutuhan apa, modus operandi ilegal pasti menggunakan visa turis atau ziarah, tidak mungkin visa kerja, karena semua itu dimulai dari surat keterangan desa," ungkapnya.

Dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang pekerja migran, ia menjelaskan ada kewajiban dari Pemda untuk mencegah PMI Non Prosedural. Pasal 40 ada 9 kewenangan Pemerintah Provinsi, lalu pada Pasal 41, ada kewenangan pemerintah kabupaten kota. Sementara Pasal 42 ada 5 kewenangan pemerintah desa.

"Bila ini dilakukan mulai dari hulu saya yakin ini akan mengurangi mereka yang akan berangkat ke luar negeri menjadi PMI non prosedural," jelasnya.

Benny juga tidak menampik ada keterlibatan oknum dari berbagai stakeholder yang ikut terlibat dalam penempatan PMI non prosedural. Oknum ini sudah masuk ke dalam kementerian, lembaga, termasuk pula oknum dalam BP2MI.

"Kita harus fair mengakui ini, jadi mari kita bersih-bersih," ujarnya.

Mencegah semakin banyaknya PMI Non Prosedural, ia menawarkan 4 langkah yang harus dilakukan. Pertama sosialisasi aktif, dua diseminasi Informasi yang aktif. Tiga pencegahan yang progresif, dan terakhir penegakan hukum yang revolutif.

"Nah penegakan hukum juga masih masalah, yang dipenjarakan masih yang ikan teri, padahal bandar-bandarnya sudah kita ketahui, saya sudah sampaikan ini ke Menkopolhukam, bandar-bandarnya, modusnya, pintunya, dan tantangannya penegak hukum, mudah-mudahan penegakan hukum harus adil, negara harus adil," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: 2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak | Pifa Net

2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci | Pifa Net

Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci

Inggris
| Senin, 10 Februari 2025
Foto:  Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Kalbar
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali | Pifa Net

113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek | Pifa Net

Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Suriansyah Harap Pelabuhan Kijing Jadi Tonggak Giatkan Ekspor-impor dan Ekonomi Kalbar | Pifa Net

Suriansyah Harap Pelabuhan Kijing Jadi Tonggak Giatkan Ekspor-impor dan Ekonomi Kalbar

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah menyambut baik rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo (Jokowi) ke Kalbar dalam rangka meresmikan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, pada Selasa (9/8/2022). Suriansyah berharap Pelabuhan Kijing dapat menjadi tonggak untuk menggiatkan eskpor-impor Kalbar, sehingga dapat meningkatkan sektor perekonomian di Kalbar. Menurutnya, keberadaan pelabuhan internasional itu sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat untuk memacu perekonomian di Kalbar. “Kita harapkan menjadi satu tonggak bagi kita untuk menggiatkan ekspor impor dari Kalimantan Barat dan ke Kalimantan Barat,” katanya, Minggu (7/8/2022), dikutip PIFA dari TribunPontianak.co.id. Dia menambahkan, dengan diresmikannya Pelabuhan Kijing tentunya akan banyak produk impor/ekspor yang dapat di ekspor melalui pelabuhan dalam daerah. Artinya, lanjut Suriansyah, pemasukan bagi hasil pajak untuk Kalimantan Barat yang didapat dari pajak eskpor. “Tentu peningkatan dana bagi hasil sumber daya alam yang tersedia dari Kalimantan Barat, sehingga keberadaan pelabuhan kijing akan meningkatkan perekonomian di Kalimantan Barat,” ungkapnya. Sebagai informasi, selain meresmikan Pelabuhan Kijing, rencananya Presiden Jokowi juga akan meresmikan gedung baru RSUD Soedarso. Berdasarkan jadwal yang diterima PIFA, Presiden Jokowi dan rombongan akan mendarat di Bandara Supadio Pontianak sekira pukul 08.25 WIB, disambut langsung oleh Guburnur Kalbar beserta jajarannya. Selanjutnya, RI-1 dan rombongan langsung berangkat ke Pelabuhan Kijing menggunakan Helikopter VVIP, dan diperkirakan landing di Kijing pada pukul 09.10 WIB. (yd)

Kalbar
| Senin, 8 Agustus 2022

Sports

Foto: Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini | Pifa Net

Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester City masih memiliki tiga target utama untuk sisa musim ini. Gelandang serang The Citizens, Phil Foden, mengungkapkan ambisi timnya.Performa Man City musim ini tidak sebaik musim sebelumnya. Mereka kini tertahan di peringkat keempat Liga Inggris dengan koleksi 41 poin. Sementara itu, di Liga Champions, Man City berada di posisi ke-25 dengan perolehan delapan poin.Dalam ajang Piala FA, langkah Man City masih berlanjut hingga babak keempat, di mana mereka akan menghadapi Leyton Orient FC.Foden menegaskan bahwa timnya harus tetap optimis meskipun mengalami beberapa kekalahan. Ia menargetkan untuk menjuarai Liga Champions dan Piala FA, serta mengamankan posisi empat besar di Premier League.Untuk melangkah ke fase berikutnya di Liga Champions, Man City wajib menang melawan Club Brugge dalam laga terakhir fase grup. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Etihad pada Kamis (30/1/2025) pukul 03.00 WIB.Club Brugge bukan lawan yang bisa diremehkan. Klub asal Belgia tersebut sedang dalam performa impresif, tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Namun, Man City memiliki catatan positif saat berhadapan dengan mereka."Saya pikir menyudahi musim setidaknya finis empat besar Premier League, menjuarai Liga Champions, dan juga Piala FA (adalah target kami)," ujar Foden kepada UEFA."Meski musim ini menantang, kami masih mempunyai suatu hal yang harus ditatap. Baru musim lalu kami menjuarai liga. Karena kami sedang mengalami sedikit hambatan, kami tak boleh kehilangan keyakinan. Saya masih yakin kami mampu melakukan hal-hal bagus dan bangkit dari ini," tambahnya.

Inggris
| Rabu, 29 Januari 2025

Lokal

Foto: Cinta Ditolak, Mahasiswa di Pontianak Aniaya Wanita Pujaannya dengan Palu | Pifa Net

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Pontianak Aniaya Wanita Pujaannya dengan Palu

PIFA, Lokal - Polisi berhasil menangkap seorang mahasiswa Pontianajk berinisial MRF (21) yang melakukan penganiayaan terhadap wanita pujaannya, berinisial VE, dengan menggunakan palu.Sebelumnya beredar di media sosial sebuah insiden kekerasan yang dialami oleh seorang mahasiswi di kawasan Kampus Politeknik Pontianak pada Minggu, (1/9/2024) sekitar pukul 18.00 wib. Dalam kejadian tersebut, kepala korban dipukul menggunakan palu oleh seorang pria yang merupakan teman kuliah korban.Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan bahwa motif pelaku melakukan penganiayaan adalah karena sakit hati setelah cintanya ditolak oleh korban. Pelaku diketahui telah memendam perasaan kepada korban sejak 2022.Pada saat kejadian, pelaku mengajak korban untuk bertemu di depan perpustakaan kampus. Setelah berbincang, korban hendak pulang tetapi dicegah oleh pelaku yang ingin memberikan kejutan. Pelaku meminta korban menutup mata dan membelakangi dirinya, lalu seketika itu juga pelaku memukul kepala belakang korban sebanyak satu kali dengan palu.“Pada saat itu korban disuruh menutup mata dan balik badan membelakangi tersangka. Seketika itu juga tersangka langsung memukul dan mengayunkan palu menggunakan tangan sebelah kanan ke arah kepala bagian belakang korban sebanyak 1 kali,” ungkapnya ungkapnya Kompol Antonius, pada konfrensi pers di Polresta Pontianak, Selasa (3/9/2024).Setelah itu, pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban. Sementara korban berlari meminta pertolongan dengan kepala yang sudah bercucuran darah. Kemudian korban membuat laporan ke Polresta Pontianak. Berdasarkan laporan tersebut, tim dari Satreskrim langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya dihari yang sama.”Palu ini sudah dibawa pelaku dari rumah. Memang ada niat mau memukul pelaku,” ungkapnya. Pelaku MRF, yang ditemui di Polresta Pontianak, mengakui perbuatannya. Ia menyebutkan telah melakukan berbagai usaha untuk meraih cinta korban, seperti memberikan pakaian, mentraktir, dan memberikan kalung. Namun, setelah cintanya ditolak, pelaku merasa sangat kesal dan nekat memukul korban dengan palu.

Pontianak
| Selasa, 3 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5