Gubernur Sutarmidji meninjau kesiapan Apel Operaso Ketupat, Selasa (18/4/2023). (Foto: Adpim Pemprov)

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan pelaksanaan mudik tahun 2023 berjalan tertib dan lancar. Hal ini terlihat dari pengecekan terakhir kesiapan dalam Apel Operasi Ketupat, kemarin.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder. Mudik tahun lalu diapresiasi 73,8 persen masyarakat merasa puas. Ini menjadi pemacu semangat, sehingga 2023 mampu dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Dia menguraikan, guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik, akan dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, namun terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi. 

Seperti kendaraan pengangkut BBM, pengantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bahan pokok dan bahan penting (bapokting).

"Pastikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga hal ini mempermudah proses pemeriksaan," jelasnya.

Di sisi lain, dia juga berpesan agar para stakeholder terkait dapat mengatur pembelian tiket secara online, mengoptimalkan ketersediaan kapal serta fasilitas jalan menuju pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan keamanan dalam memperlancar mudik kepada masyarakat.

"Pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket," jelasnya.

Kemudian, terhadap Satgas Pangan dengan stakeholder terkait untuk berkoordinasi dengan baik dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting.

"Tingkatkan koordinasi, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga," jelasnya.

Sutarmidji juga berharap mudik tahun ini dapat berjalan dengan baik dengan cara menaati aturan yang diberlakukan oleh pemerintah. (ap)

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan pelaksanaan mudik tahun 2023 berjalan tertib dan lancar. Hal ini terlihat dari pengecekan terakhir kesiapan dalam Apel Operasi Ketupat, kemarin.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder. Mudik tahun lalu diapresiasi 73,8 persen masyarakat merasa puas. Ini menjadi pemacu semangat, sehingga 2023 mampu dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Dia menguraikan, guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik, akan dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, namun terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi. 

Seperti kendaraan pengangkut BBM, pengantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bahan pokok dan bahan penting (bapokting).

"Pastikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga hal ini mempermudah proses pemeriksaan," jelasnya.

Di sisi lain, dia juga berpesan agar para stakeholder terkait dapat mengatur pembelian tiket secara online, mengoptimalkan ketersediaan kapal serta fasilitas jalan menuju pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan keamanan dalam memperlancar mudik kepada masyarakat.

"Pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket," jelasnya.

Kemudian, terhadap Satgas Pangan dengan stakeholder terkait untuk berkoordinasi dengan baik dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting.

"Tingkatkan koordinasi, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga," jelasnya.

Sutarmidji juga berharap mudik tahun ini dapat berjalan dengan baik dengan cara menaati aturan yang diberlakukan oleh pemerintah. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar