Sutarmidji bersama emak-emak di Mempawah. (PIFA/Ist)

Sutarmidji bersama emak-emak di Mempawah. (PIFA/Ist)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Sosialisasikan Program di Desa Pasir, Dapat Dukungan Emak-emak untuk Pilgub Kalbar 2024

Sutarmidji Sosialisasikan Program di Desa Pasir, Dapat Dukungan Emak-emak untuk Pilgub Kalbar 2024

Mempawah | Sabtu, 12 Oktober 2024

PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melaksanakan silaturahmi dan sosialisasi di Jalan Raden Patih Gumantar, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai dusun, Sutarmidji berinteraksi dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.


Pembawa acara, Ahmad Suryadi, yang juga Kepala Pondok Pesantren Khairul Hikmah, mengawali acara dengan pertanyaan semangat, "Yang ingin lanjot agik mana suaranya?" Teriakan antusias dari masyarakat menandakan dukungan kuat terhadap Sutarmidji dan pasangan calon wakil gubernur, Didi Haryono.


Ahmad Suryadi menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Sutarmidji selama masa jabatannya terbukti nyata. Dalam bidang pendidikan, Pemprov Kalbar telah menganggarkan ratusan miliar rupiah untuk membangun dan merehabilitasi lebih dari 60 sekolah.


"Namun, kami berharap ada perhatian lebih untuk pesantren kami yang saat ini masih memiliki fasilitas yang kurang memadai," ungkapnya.


Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah, Safruddin, turut mendukung Sutarmidji dengan menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan Kalbar selama ini perlu dilanjutkan.


"Kami, warga Desa Pasir, sepakat untuk memenangkan Pak Sutarmidji dengan target suara 90 persen atau lebih," ujarnya.


Safruddin juga berharap, jika pasangan Midji-Didi terpilih, Pemprov dapat membantu pembangunan sarana prasarana umum, termasuk aula serbaguna untuk kepentingan masyarakat.


Sementara itu, Sutarmidji menegaskan bahwa informasi yang disampaikannya selalu didasarkan pada data.


"Kami akan melanjutkan program yang baik dan memastikan setiap janji kepada masyarakat ditepati," ujarnya.


Ia berkomitmen untuk membantu perbaikan gedung pesantren di Desa Pasir jika pasangan Midji-Didi menang.


Di akhir acara, Sutarmidji melantik emak-emak yang hadir sebagai tim sukses untuk mendukung pemenangan pasangan Midji-Didi dalam Pilgub Kalbar 2024. Dengan semangat kebersamaan, Sutarmidji berharap dukungan masyarakat Desa Pasir akan membawa kemenangan bagi mereka.

Rekomendasi

Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or | Pifa Net

Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum | Pifa Net

Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: 2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak | Pifa Net

2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Rumor Suzuki Cabut dari MotoGP, Dorna Sports: Nggak Bisa Seenaknya! | Pifa Net

Rumor Suzuki Cabut dari MotoGP, Dorna Sports: Nggak Bisa Seenaknya!

Berita Sports, PIFA - Menyusul rumor mengejutkan dari Suzuki yang memutuskan untuk keluar dari kelas utama MotoGP di akhir musim ini, promotor MotoGP Dorna Sports telah menghubungi Suzuki untuk mengingatkan mereka Selasa (3/5) lalu bahwa kontrak mereka tidak memperbolehkan mereka untuk mengambil keputusan sepihak. Dilansir dari Antara, pada Senin (2/5) lalu Suzuki mengumumkan akan keluar dari MotoGP pada akhir musim 2022. Terkait pengumuman ini, hingga kini pihak Suzuki belum memberikan tanggapannya. Sedangkan sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Suzuki Motor Corporation baru saja memperbarui kontrak terkait keterlibatannya dalam kejuaraan MotoGP hingga akhir musim 2026. "Menyusul rumor terbaru mengenai Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022, Dorna Sports telah secara resmi menghubungi perusahaan tersebut untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi dari kontrak mereka untuk balapan dalam MotoGP tidak mengizinkan mereka untuk mengambil keputusan ini secara sepihak," ungkap pihak Dorna dalam seperti dikutip Reuters. Dalam pernyataan tersebut, Dorna juga menyebutkan bahwa pihaknya bisa saja menyetujui keputusan Suzuki tersebut jika telah terjadi kesepakatan baru.  "Namun, jika Suzuki pergi setelah mengikuti kesepakatan antara kedua pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pebalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023." Dorna juga menambahkan jika kini telah ada ketertarikan dari pabrikan dan tim independen untuk bergabung dengan MotoGP. Dorna menyatakan, "Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir,". Bebrapa tahun lalu, Suzuki semapt menyatakan keluar dari grid MotoGP dan meninggalkan balap kelas utama setelah musim 2011 karena resesi ekonomi dan yen Jepang. Hingga akhirnya, pabrikan Jepang tersebut kembali sepenuhnya pada tahun 2015. Suzuki terakhir kali memuncaki klasemen tim dan pebalap MotoGP adalah pada tahun 2020 ketika pembalap Spanyol, Joan Mir, memenangi gelar perdananya dalam satu musim yang telah diperpendek karena pandemi Covid-19, sementara rekan setimnya dan juga rekan senegaranya, Alex Rins, berada di urutan ketiga. (b)

Spanyol
| Minggu, 8 Mei 2022

Lokal

Foto: Merasa Tanahnya Diklaim Secara Sepihak, 2 Warga Pontianak Datangi LBH | Pifa Net

Merasa Tanahnya Diklaim Secara Sepihak, 2 Warga Pontianak Datangi LBH

Berita Pontianak, PIFA - Dua  orang warga Kota Pontianak mendatangi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law, mereka meminta bantuan pembelaan dan pendampingan terhadap mereka merasa dirugikan tanah yang mereka kuasai di klaim secara sepihak oleh Pemerintah Kota, Rabu (22/12/2021). Dua warga tersebut terdiri dari Muchsin Usman warga Jalan Husein Hamzah, Pal V, Pontianak dan Ridwan Pengurus Masjid Nurul Iman, Jl Komyos Sudarso Kota Pontianak, ini berencana menggugat Pemerintah Kota Pontianak ke pengadilan, yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law,  yaitu Herman Hofi Munawar.S.Pd.,SH.,MH.,M.Si., MBA., C.Med.   Herman mengatakan dari data Pengurus Masjid Nurul Iman, tanah wakaf masjid berkurang seluas 87 meter persegi, dari luas awal yakni 445 meter persegi. Dikatakannya dari hasil penelusuran, bahwa ada sertifikat diatas sertifikat tanah wakaf masjid ini.   ''Ini ada sertifikat di atas sertifikat, sertifikat sebelumnya luas tanah wakaf masjid itu ada seluas 445 meter persegi, kemudian ada lagi sertifikat namun luasnya berkurang yakni hanya 358 meter persegi,'' ujarnya.   Sementara itu, pengurus masjid sangat membutuhkan tanah yang diserobot oleh Pemkot untuk keperluan parkir dan untuk kegiatan-kegiatan masjid lainnya.   ''Yang anehnya, Dispenda malah menerbitkan NJOP sebagai landasan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan luasan 445 meter persegi sesuai dengan sertifikat tanah Wakaf Masjid, yang diwakafkan Muchtar Abu,'' katanya.   Herman menyampaikan dari data pengurus masjid sangat lengkap seperti ada SK wakaf dari kantor Kementerian Agama sudah ada, dari KUA juga ada, sekaligus akte notarisnya juga ada.   "Kami juga tidak tau kenapa ada sertifikat di atas sertifikat, lalu ada sertifikat baru tahun 2007 lagi atas nama pengurus masjid, dan pengurus Masjid tidak pernah merasa membuat sertifikat yang baru lagi, karena memang sertifikat sudah ada, dan ada Akte Wakaf, SK dari kementrian Agama ada, dan Wakaf KUA ada, akte notaris juga sudah ada, dan lengkap sekali secara administrasi, tetapi yang kita kesalkan kenapa sampai hilang sampai 87 meter persegi,'' tambahnya.   Selain itu Muchsin Usman, yang turut mendatangi LBH juga mengaku sudah menguasai tanah di sekitaran Pal V Pontianak sejak tahun 1950an dan memiliki SKT, namun saat hendak mengajukan Sertifikat Tanah, pihaknya di tolak BPN karena Tanah Tersebut sudah atas nama Pemerintah Kota Pontianak.   ''Tahun 1952 beliau sudah mengusai lahan itu, dan tahun 1982 beliau memberikan sebagian tanahnya untuk jalan di Kota Pontianak, dan bahkan beliau mendapat penghargaan, dari dahulu memang beliau hanya memiliki SKT, namun saat hendak mengajukan Sertifikat, Pemkot sudah memiliki sertifikat itu, sehingga di tolak oleh BPN, beliau kaget, kenapa bisa begitu, '' katanya. Herman, menyampaikan bahwa pemilih lahan itu membayar PBB setiap tahunnya sampai saat ini, namun tanah yang dibayarkan pajaknya itu justru telah diserobot oleh pemkot. "Jika memang lahan itu milik Pemkot Pontianak, mengapa namanya masih tercantum dalam surat tersebut tanah tersebut yang berkewajiban untuk membayar PBB," jelasnya.   Herman mengungkapkan pihaknya sudah dua kali berturut menyampaikan surat kepada Pemerintah Kota terkait permasalahan ini, selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke Walikota Pontianak untuk meminta mediasi dan solusi.   "Apabila ini tidak ada solusi lain, maka kita akan tempuh jalur hukum, kita akan gugat ini,'' tutupnya. 

Pontianak
| Jumat, 24 Desember 2021

Lokal

Foto: Paskibraka Kota Pontianak Tetap Gunakan Jilbab Saat Pengukuhan | Pifa Net

Paskibraka Kota Pontianak Tetap Gunakan Jilbab Saat Pengukuhan

PIFA, Lokal – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek (PSP) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Pengukuhan Paskibraka Kota Pontianak ini berlangsung secara khidmat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Ani Sofian menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-79 RI. Ia menekankan pentingnya amanah yang diemban oleh anggota Paskibraka untuk melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. "Saya berpesan kepada adik-adik Paskibraka, laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. Tanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme serta junjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ujar Ani. Menanggapi isu terkait jilbab paskibraka yang belakangan ramai diperbincangkan di Ibu Kota Negara (IKN), Ani Sofian menegaskan bahwa di Pontianak, anggota Paskibraka yang berhijab tetap diperbolehkan mengenakan jilbab saat bertugas. "Kita di kota Pontianak yang berhijab tetap pakai hijab, tidak ada larangan, kita bebaskan," tegasnya. Ani juga melaporkan bahwa persiapan pelaksanaan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih telah berjalan lancar, termasuk gladi kotor dan geladi bersih yang telah dilakukan. "Persiapan kita telah dilakukan dengan baik, semoga pada hari H, upacara berjalan dengan sukses," pungkas Ani. (ly)

Pontianak
| Kamis, 15 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5