Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Terus Gencarkan Program Hafiz Qur'an di Kalbar

Sutarmidji Terus Gencarkan Program Hafiz Qur'an di Kalbar

Kalbar | Senin, 18 April 2022

Berita Kalbar, PIFA - Gerakan Indonesia Pintar Mengaji yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sabtu sore (16/4/2022).

Gerakan yang diinisiasi oleh Yayasan Al-izzah Islam Mulia tersebut selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mencetak 5.000 hafidz penghafal Al Quran yang akan disebar ke masjid-masjid untuk menjadi imam serta mengajarkan membaca Al Quran kepada masyarakat sekitar.

"Program ini selaras dengan Pemprov Kalbar untuk mencetak para hafidz. Saat ini sekitar 7.346 anak yang sedang menghafal Al Quran dan rata-rata sudah diatas 15 juz. Saya berharap program ini terus ditumbuhkembangkan. Kemudian, saya juga mengajak umat Islam untuk bersama-sama menggalakan program ini agar lebih diminati masyarakat," harap H. Sutarmidji rilis yang diterima PIFA.

Selain mengajak umat muslim yang memiliki kemampuan ekonomi, Gubernur juga berharap bisa membuat rumah tahfidz atau lembaga-lembaga mengaji Al Quran agar bisa terus mencetak para Hafiz dan Hafizah di Provinsi Kalimantan Barat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan | Pifa Net

Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan

Jabar
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Kebakaran Hutan Besar di Los Angeles Hanguskan Rumah Britney Spears hingga Paris Hilton | Pifa Net

Kebakaran Hutan Besar di Los Angeles Hanguskan Rumah Britney Spears hingga Paris Hilton

Los Angeles
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemegang Konsesi Sawit Ketapang-Kayong Abai Sekat Kanal  | Pifa Net

Pemegang Konsesi Sawit Ketapang-Kayong Abai Sekat Kanal 

Berita Lokal, PIFA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Barat membeberkan sejumlah temuan lapangan terkait infrastruktur pembasahan gambut (IPG).  Temuan itu berdasarkan pemantauan pada lima Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), enam konsesi, dan sembilan desa nonkonsesi. Kelima KHG dimaksud adalah KHG Sungai Durian-Sungai Kualan, KHG Sungai Matan-Sungai Semandang, KHG Sungai Matan-Sungai Rantau Panjang, KHG Sungai Tolak-Sungai Siduk, dan KHG Sungai Pawan-Sungai Tolak meliputi wilayah Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.  Walhi Kalbar juga memantau enam konsesi, masing-masing PT Kalimantan Agro Perkasa (KAP), PT Jalin Vaneo (JV), PT Kayung Agro Lestari (KAL), PT Golden Youth Plantation (GYP), dan PT Sinar Karya Mandiri (SKM), serta perusahaan kehutanan yakni PT Mohairson Pawan Khatulistiwa (MPK). Khusus desa-desa nonkonsesi, Walhi Kalbar menyesar Desa Medan Jaya, Desa Batu Barat, Desa Pulau Kumbang, Desa Teluk Batang, Desa Rantau Panjang, Desa Penjalaan, Desa Padu Banjar, Desa Sungai Awan Kiri, dan Desa Harapan Mulia.  Walhi Kalbar melibatkan 10 orang tim pemantau independen. Mereka bertugas selama 10 hari pada April 2022. Jumlah sekat kanal yang dipantau sebanyak 231 titik yang terdiri dari 172 titik berada pada areal konsesi dan 59 titik di luar areal konsesi.  Dari 172 titik yang dipantau pada areal konsesi, hanya ditemukan 71 sekat kanal (41,28 persen), di mana 35 sekat kanal di antaranya merupakan sekat kanal permanen yang berada di areal konsesi PT KAL. Di areal perusahaan itu juga ditemukan ombrometer dan titik penaatan. “Secara umum tim pemantau menemukan IPG di lahan gambut nonkonsesi dengan berbagai kondisi. Berbeda dengan kondisi di area konsesi. Rata-rata IPG-nya rusak dan tidak terawat,” kata Hendrikus Adam, Kepala Divisi Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).  Dalam paparannya, Hendrikus Adam didampingi Kepala Divisi Advokasi dan Kolaborasi Walhi Kalbar Andreas S Illu menjelaskan cukup banyak IPG yang pernah dibangun pada areal konsesi sudah tidak berfungsi lagi atau sudah dalam kondisi rusak parah/hancur.  Dari temuan sekat kanal pada areal konsesi, jelas Hendrikus Adam, dapat disimpulkan bahwa pemegang konsesi pernah mematuhi dan melaporkan keberadaan IPG pada areal konsesinya.  Namun dikarenakan minimnya pengawasan dan kesadaran pemegang dan pengelola konsesi akan pentingnya pengelolaan dan pengaturan muka air untuk konservasi lahan gambut, hanya satu perusahaan yang berusaha membangun sekat kanalnya secara permanen, sisanya membiarkan atau mengabaikan kewajiban itu.  Lebih jauh Hendrikus Adam menjelaskan bahwa dari enam perusahaan yang dipantau, hanya satu perusahaan yang terlihat serius mengelola tata airnya, sehingga target luas perbaikan tata air akan sulit dicapai.  “Hal ini akan berdampak pada pencapaian target pemerintah dalam pemulihan lahan gambut yang tertuang dalam rencana aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia,” jelasnya.  Untuk pemantauan di luar konsesi, dari 59 titik yang dipantau ditemukan semua ada sekat kanal dengan berbagai kondisi, di mana 48 sekat kanal dalam kondisi baik dan masih berfungsi. Ada 11 sekat kanal mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik.  “Kerusakan yang terjadi umumnya berupa pembuatan sodetan di samping bangunan sekat kanal, dan hilangnya papan informasi (plang) infrastruktur pembasahan gambut. Selain itu ditemukan juga satu buah bangunan sekat kanal yang tidak berada di kanal,” urai Hendrikus Adam.  Terkait temuan tersebut, Walhi Kalbar mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pengawasan di lapangan terhadap kepatuhan pemegang izin usaha dalam melakukan pemulihan fungsi ekosistem gambut di areal konsesinya.  “Mengingat pemulihan lahan gambut merupakan salah satu aksi mitigasi perubahan iklim dari sektor kehutanan yang sudah tercantum dalam dokumen NDC,” kata Hendrikus Adam.  Selain itu, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan juga perlu melakukan pemeriksaan lapangan atas kondisi infrastruktur pembasahan gambut, pengukuran tinggi muka air secara berkala, dan pelaksanaan rehabilitasi vegetasi.  Kepada Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Walhi Kalbar meminta lembaga ini melakukan pemantauan dan perawatan infrastruktur pembasahan gambut yang telah dibangun, dengan harapan tetap dapat berfungsi dalam menjaga tinggi muka air pada ketinggian yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.  “BRGM perlu memperbaiki infrastruktur pembasahan gambut yang mengalami kerusakan dengan melibatkan masyarakat setempat agar tidak dirusak pada masa mendatang,” pinta Hendrikus Adam.  Hal lain yang perlu mendapat perhatian BRGM adalah memastikan revegetasi (penananaman kembali) lahan-lahan bekas terbakar dengan tanaman yang sesuai pada ekosistem gambut. Pelaksanaan revegetasi dinyatakan berhasi apabila tanaman yang tumbuh sehat paling sedikit 500 batang per hektar pada tahun ke tiga.  Sementara untuk pemerintah daerah, Walhi Kalbar menegaskan perlunya optimalisasi upaya pemulihan kerusakan gambut oleh penanggung jawab usaha. “Harus ada perbaikan tatakelola sumber daya alam dengan mereview izin dan menghentikan pemberian izin baru pada lahan gambut,” tutup Hendrikus Adam. (ap)

Ketapang
| Rabu, 20 Juli 2022

Lokal

Foto: Rekomendasi 7 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Di Rumah Selama PPKM Darurat | Pifa Net

Rekomendasi 7 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Di Rumah Selama PPKM Darurat

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat pada awal Juli 2021 kini mewajibkan kita untuk tetap di rumah saja, aktivitas kita pun kian terbatas. Agar tidak bosan dan bingung dalam mengisi waktu luang bersama keluarga di rumah, berikut rekomendasi aktivitas-aktivitas seru yang bisa dilakukan. PPKM Darurat diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi lewat siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021). Keputusan tersebut ditetapkan oleh Jokowi setelah mendapatkan masukan dari para menteri, ahli kesehatan, dan berbagai kepala daerah.  “Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali,” ujar Jokowi. Selain Jawa dan Bali, 15 kabupaten/kota di luar kedua pulau tersebut juga akan melaksanakan PPKM Darurat. Pelaksanaanya serentak diberlakukan mulai tanggal 12 hingga 20 Juli 2021. PPKM Darurat di Provinsi Kalimantan Barat diberlakukan untuk Kota Pontianak dan Singkawang. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak, mengatakan bahwa penentuan PPKM Darurat berdasarkan analisis pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang dikategorikan dalam zona merah Covid-19. Melansir dari Merdeka.com, berikut 7 rekomendasi aktivitas seru yang bisa kita lakukan di rumah selama masa PPKM Darurat: 1. Perawatan Tubuh Selama WFH (Work From Home) waktu luang seusai bekerja bisa kita isi dengan melakukan perawatan tubuh, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Beberapa perawatan rumahan yang direkomendasikan diantaranya adalah maskeran, lulur, spa dan creambath. 2. Movie Marathon Aktivitas berikutnya ialah Movie Marathon. Aktivitas tersebut sangat direkomendasikan karena dapat mengurangi kejenuhan kita selama berakhir pekan ataupun saat selepas bekerja. Ada banyak pilihan film yang dapat ditonton, mulai dari film seri lama hingga yang terbaru, mulai dari genre action, petualangan hingga drama percintaan. Sebelum Movie Marathon, siapkan tempat nonton yang nyaman dan kudapan bergizi untuk menemani acara menonton agar aktivitas kita dan keluarga lancar membahana. 3. Baca Buku Bila senang membaca buku, bacalah buku-buku yang belum sempat kita baca. Selain menambah wawasan, membaca buku juga dapat mempersempit rasa bosan kita selama karantina di rumah. Sama halnya dengan poin kedua di atas, persiapan untuk mencari tempat yang nyaman dan kudapan sebelum membaca buku juga penting dilakukan. 4. Berkebun Mengutip dari salah satu kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diinisiasikan oleh Dirjen Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, berkebun merupakan satu diantara bentuk peningkatan aktivias fisik. Di samping itu, berkebun bisa untuk menyalurkan hobi. Pilihannya, kita bisa menanam tanaman hias, bunga, sayur-sayuran ataupun buah-buahan. GERMAS Kementerian Kesehatan menganjurkan kita untuk melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap harinya. Aktivitas fisik lainnya yang bisa dilakukan adalah mencuci baju, mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, menyetrika, bermain dengan anak, olahraga ringan di pekarangan rumah dan sebagainya. 5. Memasak Selain berkebun, memasak juga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menyenangkan dan digemari selama pandemi. Sebab memasak bisa menghemat pengeluaran untuk membeli makanan dan menjadi rutinitas untuk penyaluran hobi. 6. Bermain bersama keluarga Kemudian, aktivitas berikutnya adalah melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga seperti bermain monopoli, ludo, ular tangga, halma dan masih banyak lagi. Selain mengdatangkan kegembiraan, bermain bersama keluarga membuat suasana menjadi lebih akrab. Melakukan permainan interaktif dan seru juga dapat membuat kita dan keluarga tidak gampang bosan selama di rumah. 7. Dekorasi Ulang Selanjutnya, dekorasi ulang isi rumah. Aktivitas ini bisa saja menghilangkan rasa bosan suasana rumah Contohnya, kita bisa menata dan mendekorasi ulang rumah dengan memindahkan furnitur, mengecat atau membuat dekorasi baru juga bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang ketika kita dituntut tetap di rumah selama masa PPKM Darurat. Kegiatan ini bisa memberikan nuansa baru di rumah kita.

Admin
| Senin, 12 Juli 2021

Lifestyle

Foto: Pastikan 10 Pembicaraan Ini Disampaikan ke Pasangan Sebelum Menikah! | Pifa Net

Pastikan 10 Pembicaraan Ini Disampaikan ke Pasangan Sebelum Menikah!

PIFA, Lifestyle - Menikah adalah suatu perjanjian resmi antara dua orang yang saling mencintai dan memutuskan untuk hidup bersama sebagai pasangan suami istri. Pernikahan adalah institusi sosial dan budaya yang umum di banyak masyarakat di seluruh dunia. Dalam pernikahan, pasangan biasanya mengikat janji untuk saling mendukung dan saling melengkapi dalam kehidupan sehari-hari. Pernikahan juga memberikan kerangka hukum dan sosial yang mengatur hubungan antara suami dan istri, termasuk hak dan kewajiban masing-masing pasangan. Sebelum menikah, ada beberapa pembicaraan penting yang sebaiknya dilakukan antara calon pasangan. Berikut ini adalah beberapa topik pembicaraan yang wajib untuk dibahas sebelum melangkah ke jenjang pernikahan: 1. Nilai-nilai dan Keyakinan  Diskusikan nilai-nilai yang penting bagi masing-masing individu dan bagaimana keyakinan agama atau spiritualitas akan mempengaruhi kehidupan pernikahan dan pengasuhan anak. 2. Rencana Keuangan Bicarakan tentang keuangan, termasuk pendapatan, pengeluaran, utang, dan rencana masa depan. Bahas tentang pengelolaan keuangan bersama, pembagian tanggung jawab, serta rencana investasi dan tabungan. 3. Karier dan Rencana Masa Depan Dalam diskusi ini, bicarakan tentang rencana karier masing-masing pasangan, ambisi, dan tujuan jangka panjang. Pastikan saling mendukung dan memahami rencana masa depan pasangan. 4. Peran dan Tanggung Jawab  Bahas peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pernikahan. Bicarakan harapan tentang pembagian tugas rumah tangga, peran dalam mengasuh anak, serta dukungan emosional dan mental satu sama lain. 5.Komunikasi dan Penyelesaian Konflik Pembicaraan ini berkaitan dengan cara pasangan berkomunikasi, bagaimana menyelesaikan konflik, dan bagaimana menyampaikan kebutuhan dan harapan secara efektif. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang komunikasi yang sehat dan strategi penyelesaian konflik yang konstruktif. 6. Kehidupan Seksual Walaupun mungkin terasa agak sensitif, penting untuk membahas kebutuhan, harapan, dan ekspektasi tentang kehidupan seksual. Diskusikan preferensi, keyakinan, dan komitmen dalam membangun keintiman yang sehat. 7. Rencana Keluarga dan Anak Jika Anda berencana untuk memiliki anak, bicarakan tentang rencana keluarga, jumlah anak yang diinginkan, pengasuhan anak, dan bagaimana Anda akan mendukung perkembangan dan pendidikan mereka. 8. Kesehatan dan Gaya Hidup Bicarakan tentang gaya hidup sehat, kebiasaan makan, olahraga, dan perawatan kesehatan. Diskusikan juga tentang pemahaman dan ekspektasi terkait perawatan kesehatan saat sakit atau dalam keadaan darurat. 9.Keluarga dan Hubungan Sosial Bahas tentang hubungan dengan keluarga dan teman-teman, serta bagaimana mengelola interaksi dengan keluarga masing-masing pasangan. Penting untuk saling memahami dan mencari solusi jika ada perbedaan pendapat atau konflik dengan keluarga atau teman-teman. 10. Harapan dan Impian Pribadi Ajukan pertanyaan tentang harapan, impian, dan aspirasi pribadi satu sama lain. Diskusikan bagaimana mendukung dan mewujudkan impian masing. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 20 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5