Presiden Israel menanggapi diizinkannya aksi pembakaran Taurat dan Alkitab oleh Swedia. (Reuters)

Presiden Israel menanggapi diizinkannya aksi pembakaran Taurat dan Alkitab oleh Swedia. (Reuters)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalSwedia Izinkan Aksi Pembakaran Taurat dan Alkitab, Presiden Israel Angkat Suara

Swedia Izinkan Aksi Pembakaran Taurat dan Alkitab, Presiden Israel Angkat Suara

Israel | Minggu, 16 Juli 2023

PIFA, Internasional - Sebuah keputusan kontroversial dari otoritas Swedia untuk mengizinkan aksi demo yang melibatkan pembakaran Taurat dan Alkitab di luar Kedutaan Besar Israel di Stockholm telah mencuatkan gelombang reaksi dari berbagai pihak.

Dilansir oleh CNN, pada hari Jumat, 14 Juli 2023, radio nasional Swedia, Radio Sveriges melaporkan bahwa izin telah diberikan kepada seseorang yang telah mengajukan permohonan untuk mengadakan aksi protes dan membakar kitab suci tersebut pada hari Sabtu, 15 Juli 2023.

Keputusan ini menuai kecaman keras dari beberapa organisasi dan tokoh penting. Kongres Yahudi Eropa (EJC) menjadi salah satu yang mengecam tindakan ini dengan tegas.

Presiden EJC, Ariel Muzicant, menyatakan dalam sebuah siaran pers bahwa mereka sangat mengutuk keputusan otoritas Swedia ini.

Muzicant menilai bahwa tindakan tersebut provokatif, rasis, antisemit, dan memuakkan serta tidak pantas ada dalam masyarakat yang beradab.

"Tindakan provokatif, rasis, antisemit, dan memuakkan seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat beradab mana pun" katanya.

Dia menyoroti bahwa pemberian izin untuk membakar kitab suci mencerminkan bahwa minoritas tidak dihormati dan tidak diterima di negara tersebut, dan ini merupakan aib bagi otoritas Swedia.

Reaksi keras juga datang dari Presiden Israel, Isaac Herzog, yang mengutuk keputusan otoritas Swedia dengan tegas.

Melalui akun Twitter pribadinya, Herzog menulis bahwa dia mengecam pemberian izin untuk membakar kitab suci.

"Saya dengan tegas mengutuk izin yang diberikan di Swedia untuk membakar kitab suci. Sebagai Presiden Israel, saya mengutuk pembakaran Alquran, yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, dan saya sekarang patah hati karena nasib yang sama menunggu Alkitab Yahudi, kitab abadi orang-orang Yahudi," tulis Herzog.

Kontroversi seputar izin pembakaran kitab suci muncul setelah seorang pria membakar Alquran di luar sebuah masjid di ibu kota Swedia pada akhir Juni lalu. Aksi itu memicu protes yang berujung pada kericuhan di kedutaan Swedia di Baghdad, Irak. Namun, polisi Swedia menyatakan bahwa keputusan untuk mengizinkan protes tersebut didasarkan pada hak kebebasan berbicara. (ad)

Rekomendasi

Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum | Pifa Net

Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A | Pifa Net

Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A

Spanyol
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif | Pifa Net

Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 | Pifa Net

Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Tiga Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Dibekuk, Satu Pelaku Gunakan Uang untuk Judol dan Sabu | Pifa Net

Tiga Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Dibekuk, Satu Pelaku Gunakan Uang untuk Judol dan Sabu

Pontianak
| Senin, 12 Mei 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL | Pifa Net

Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL

Spanyol
| Kamis, 1 Mei 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Sergej Milinkovic-Savic Berpotensi Gabung Al Hilal, Lazio Minta Dibayar Lunas! | Pifa Net

Sergej Milinkovic-Savic Berpotensi Gabung Al Hilal, Lazio Minta Dibayar Lunas!

PIFA, Sports - Tampaknya, Lazio  siap melepas Sergej Milinkovic-Savic ke Al Hilal. Namun, mereka hanya bersedia menerima pembayaran penuh di muka untuk gelandang Serbia tersebut. Dengan hanya tersisa satu tahun kontraknya di Lazio dan belum ada perpanjangan yang disepakati, klub lebih memilih melepasnya sekarang daripada kehilangan secara gratis musim depan sesuai aturan Bosman. Namun, penawaran untuk Milinkovic-Savic masih sepi peminat. Juventus dan Inter Milan telah menunjukkan minat untuk merekrut Sergej Milinkovic-Savic, namun mereka enggan untuk memenuhi harga yang tinggi yang diminta oleh Lazio, yaitu 40 juta Euro. Angka tersebut dianggap terlalu mahal untuk seorang pemain yang sebentar lagi akan tersedia secara gratis. Setelah itu, Al Hilal mengajukan proposal, seperti yang dilaporkan oleh Football Italia. Sergej Milinkovic-Savic setuju dengan tawaran gaji sebesar 20 juta Euro per musim selama empat tahun, meskipun menurut Fabrizio Romano, durasinya adalah tiga tahun, proses negosiasi masih berlangsung. Lazio meminta pembayaran tunai sebesar 40 juta Euro tanpa ada permintaan bonus atau tambahan lainnya dalam kontrak. Potensi transfer Milinkovic-Savic sebenarnya cukup mengejutkan mengingat usianya yang baru 28 tahun dan fakta bahwa Lazio akan bermain di Liga Champions musim depan. Ia telah lama diminati oleh banyak klub Eropa. Namun, permintaan yang tinggi dari Lazio akhirnya menghambat kemungkinan kepindahan Milinkovic-Savic. Ia selama ini hanya menjadi bagian dari rumor transfer setiap musim, tanpa ada realisasi yang terjadi. Baru sekarang prosesnya mulai bergerak ke arah yang lebih konkret. Potensi kepindahan Sergej Milinkovic-Savic ke Al Hilal menandai perkembangan menarik dalam karirnya. Meskipun ia telah lama menjadi sorotan klub-klub Eropa, permintaan harga yang tinggi dari Lazio telah membuat proses transfernya menjadi rumit. Meski begitu, dengan minat Al Hilal yang serius dan kesepakatan gaji yang menggiurkan, terlihat ada peluang nyata bagi Milinkovic-Savic untuk memulai babak baru dalam kariernya. Bagi Lazio, melepas Milinkovic-Savic dengan pembayaran penuh di muka adalah langkah strategis untuk menghindari kehilangan potensi keuntungan yang lebih besar jika pemain tersebut berstatus bebas transfer. Meski begitu, klub tersebut tetap harus menyelesaikan proses negosiasi dengan Al Hilal agar kesepakatan tersebut dapat terwujud. Seperti halnya dalam dunia transfer, segala kemungkinan masih dapat terjadi. Tetapi bagi Milinkovic-Savic, langkah ini mungkin membuka babak baru dalam karirnya yang telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia. (hs)

Italia
| Selasa, 11 Juli 2023

Nasional

Foto: Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup | Pifa Net

Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup

Berita Nasional, PIFA - Berbagai langkah antisipatif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) telah membuahkan hasil yang terlihat pada penurunan drastis kasus baru dan kematian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim salah satunya karena dihentikannya penggunaan obat sirup.  Melansir laman Kemenkes (9/11), Kemenkes mengatakan penurunan terjadi terutama sejak dikeluarkannya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Okober 2022 yang untuk sementara menghentikan penggunaan obat sirup kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus baru GGAPA yang disebabkan konsumsi obat sirup sampai pada level nol. Menkes juga meminta kepada seluruh kepada dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat pemberian obat oleh apotik dan tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing. ''Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik. Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotik dan bidan kita. Untuk melindungi para balita kita,'' tegas Menkes Budi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan. Dia menambahkan, data yang dilaporkan dari seluruh RS di 28 provinsi menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten, faktor resiko terbesar penyebab GGA adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair.   Merujuk data itu, terjadi penurunan angka kematian sejak digunakannya antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan GGAPA. Sejak 25 Oktober distribusi dan penggunaan Fomepizole diperluas tidak hanya di RSCM, melainkan di 17 rumah sakit di 11 provinsi di Indonesia yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole.   Menkes Budi menyebut, 87% Fomepizole yang didatangkan Kemenkes dari luar negeri bersifat donasi gratis dari negara-negara sahabat.

Indonesia
| Rabu, 9 November 2022

Pifabiz

Foto: Medina Zein Mengaku Menyesali Perbuatannya: Setiap Malam Anak Saya Menangis Mencari Ibunya | Pifa Net

Medina Zein Mengaku Menyesali Perbuatannya: Setiap Malam Anak Saya Menangis Mencari Ibunya

Pifabiz - Medina Zein, terdakwa kasus dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik membacakan pleidoi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (22/9/2022). Dalam sidang tersebut, Medina Zein memberikan pembelaan terhadap dirinya sendiri. Nota pembelaan diri dibacakan oleh kedua penasihat hukumnya, yakni Lukman Azhari dan Dian Anggraini. Usai pembacaan nota pembelaan selesai, Medina Zein mendapatkan kesempatan dari Majelis Hakim untuk menyampaikan pesannya. Dalam kesempatan tersebut, Medina Zein banyak membahas terkait nasib anak-anaknya yang masih membutuhkan sosok ibu. "Saya Medina Susani, ibu dua orang anak-anak yang masih butuh bimbingan dan perhatian dari seorang ibu," kata Medina Zein melansir hot.detik.com. Menurutnya, kedua anaknya yang masih kecil saat ini selalu menangis karena merindukannya. "Setiap malam, anak saya yang kecil, usia 3 tahun, menangis mencari keberadaan ibunya. Anak saya usia 11 tahun selalu menangis karena di-bully oleh teman sekolahnya," ungkap Medina Zein. Keadaan tersebut, kata Medina, membuat hatinya teriris dan psikologisnya memburuk. Selain menyinggung tentang keadaan anak-anaknya, Medina juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pelapor, yakni Uci Flowdea dan Marissya Icha, atas perbuatannya yang menyinggung. "Untuk pelapor, Kak Uci dan Kak Icha, saya memohon maaf atas ucapan atau perbuatan yang saya lakukan. Saya tidak bisa berbicara yang lain selain meminta maaf atas kejadian ini," kata Medina Zein. Medina Zein akhirnya tak mampu menahan tangisnya saat memberikan ucapan terima kasih kepada sang suami, Lukman Azhari, yang juga menjadi penasihat hukumnya. "Untuk suami saya, saya terima kasih atas pengorbanan yang sudah dilakukan untuk saya dan anak-anak. Terima kasih untuk selalu ada di sisi aku," katanya. Sementara itu, kepada Majelis Hakim, Medina Zein juga meminta maaf dan berjanji ke depan akan menggunakan media sosial dengan lebih bijak. "Untuk majelis hakim yang saya hormati dan saya muliakan, sebelumnya saya belum pernah dihukum atas kasus apa pun. Saya sangat menyesali semua yang saya perbuat. Ke depannya, saya akan lebih baik lagi dalam menggunakan social media," kata Medina Zein.

Jakarta
| Sabtu, 24 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5