Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam
Pontianak | Jumat, 22 November 2024
Ketua Tim Pemenangan Midji-Didi, Syarif Abdullah Alkadrie. (Tim Media Midji-Didi)
Pontianak | Jumat, 22 November 2024
Lokal
Berita Sambas, PIFA - Dalam rangka membangun Kabupaten Sambas yang lebih Berkemajuan, Bupati Sambas Satono mengatakan diperlukan sinergitas antar semua pihak untuk mewujudkannya, Rabu (3/11/2021). Dalam sambutannya, pada acara pelantikan pengurus karang taruna kabupaten sambas masa Bhakti 2020-2025 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Satono menegaskan masih banyak pekerjaan yang perlu di selesaikan. "Untuk membangun Sambas maka diperlukan sinergitas antar semua pihak karena Sambas masih banyak pekerjaan rumah yang perlu untuk dibenahi," ujarnya, Dia mengatakan, sangat diperlukan peran dari Karang Taruna Kabupaten Sambas. "Bupati dan Wakil Bupati tidak mampu untuk membangun Kabupaten sambas sendiri. Maka diperlukan kerjasama terutama dengan karang taruna untuk menjadi pelopor pemuda," sambungnya. Ditegaskan Bupati, Karang Taruna mempunyai kontribusi yang kongkrit untuk daerah Kabupaten Sambas, untuk itu dia tidak ingin program yang muluk-muluk, tapi bisa di kerjakan. "Saya berharap karang taruna segera untuk menyusun program kerja, jangan muluk-muluk yang bise dikerjakan secepatnya dulu. Terutama bersama pemkab Sambas dalam penanggulangan masalah sosial, seperti kemiskinan dan masalah sosial lainnya," ungkapnya. Selain itu, karang taruna disampaikan Bupati juga diharapkan dapat menggali potensi yang ada di Kabupaten Sambas. "Sambas mempunyai banyak potensi seperti pertanian, perkebunan, perikanan serta wisata. Contoh hasil pertanian kita bagaimana menggali pontensi produk olahannya jangan hanya menjual mentah saja," katanya. Untuk itu, Pemkab Sambas siap mendukung program kerja dari karang taruna Kabupaten Sambas. "Silahkan buat program kerja yang mampu untuk dikerjakan secepatnya, insyaallah saya selaku Bupati Sambas siap akan membantu," tutupnya.
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan sengit terjadi di Stadio Olimpico saat AS Roma menjamu Lecce dalam lanjutan Liga Italia pada Senin (6/11/2023) dini hari WIB. Pertandingan ini tidak hanya menegangkan tapi juga penuh dengan gol-gol dramatis. Baru semenit pertandingan berjalan, AS Roma mendapatkan kesempatan emas melalui tendangan penalti. Namun, mereka gagal memanfaatkannya dan babak pertama berakhir tanpa gol. Lecce memberikan kejutan pada menit ke-71 melalui serangan cepat. Lameck Banda berhasil membongkar pertahanan Roma dan memberikan umpan kepada Pontus Almqvist yang dengan dingin menjebol gawang lawan. Skor 0-1 untuk Lecce membuat pendukung tuan rumah cemas. Namun, drama sebenarnya baru dimulai. Pada menit ke-92, Roma menyamakan skor melalui tandukan Sardar Azmoun setelah menerima umpan silang dari Nicola Zalewski. Kedua tim masih bersaing ketat di akhir pertandingan. Dan dalam dua menit kemudian, Roma membalikkan keadaan menjadi 2-1. Romelu Lukaku menunjukkan ketenangannya di depan gawang lawan dan berhasil memaksimalkan umpan Paulo Dybala, menggoyang gawang Lecce. Stadion gemuruh oleh sorak sorai suporter yang merayakan gol kemenangan ini. Hasil akhir pertandingan tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan dramatis ini membawa Roma naik ke posisi delapan klasemen Liga Italia dengan 17 poin dari 11 pertandingan. Sementara itu, Lecce tertahan di urutan 11 dengan 13 poin, mengakhiri pertandingan dengan rasa kecewa setelah memimpin lebih dulu. (hs)
Nasional
PIFA, Nasional - Titiek Soeharto pernah angkat bicara mengenai kemungkinan rujuk dengan Prabowo Subianto saat diwawancara Aiman Witjaksono pada 2019 silam. Kini potongan video wawancara Titiek Soeharto tersebut kembali viral di dunia maya. Dalam video yang beredar, Titiek Soeharto menjelaskan hubungannya dengan Prabowo Subianto yang masih baik-baik saja meski sudah tidak bersama. "Nggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa. Nggak seperti yang di infotainment kalau ada orang bercerai harus selisih-selisih atau ribut apa, kita nggak pernah ribut. Kita selalu satu suara," kata Titiek Soeharto seperti dikutip dari suara.com jejaring Pontianak Informasi, Jumat. Dirinya juga mengaku bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dengan Prabowo soal anak mereka, Didit Hediprasetyo. "Saya punya anak, kita saling sama-sama membesarkan anak saya dan kita selalu komunikasi," sambungnya lagi. Titiek Soeharto menegaskan bahwa hubungannya selalu baik dengan Prabowo Subianto. "Kita nggak pernah berantem apa-apa. Nggak ada istilah rujuk-rujuk. Orang tidak pernah berantem, jadi nggak ada istilah rujuk," bebernya. Ketika Aiman Witjaksono kembali bertanya tentang kebenaran perceraian Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto di masa lalu, Titiek Soeharto menjawab, "Kenapa kamu ingin tahu?" Tanpa membahas detail perceraian, dia hanya mengakui bahwa mereka sempat berpisah. "Kami memang berpisah. Kan itu nggak perlu saya ceritain ke orang-orang kan," ujarnya. Meskipun begitu, Titiek Soeharto menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah Prabowo Subianto untuk maju sebagai Presiden. Dia juga memberikan doa terbaik. "Kalau jadi Presiden alhamdulillah. Kami selalu mendukung, mendoakan agar semuanya lancar. Tugasnya lancar, diberi kesehatan. Dan menjalankan tugas dengan baik," jelasnya.