Ilustrasi bongkar muat babi. (Dok. Istimewa)

Ilustrasi bongkar muat babi. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTagih Investigasi, DPRD: Kisruh Bongkar Muat Babi Berawal dari Pengusaha Tak Patuh 

Tagih Investigasi, DPRD: Kisruh Bongkar Muat Babi Berawal dari Pengusaha Tak Patuh 

Kubu Raya | Kamis, 8 Februari 2024

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kalbar, Muhammad Nurdin kembali mempertanyakan hasil investigasi KSOP Pontianak terkait bongkar muat babi tanpa izin di sebuah dermaga Kubu Raya. Nurdin mendesak KSOP Pontianak serius dalam mengungkap perkara tersebut.

“Apa hasil investigasi yang dilakukan KSOP Pontianak, saya minta KSOP tidak main-main dalam melakukan investigasi,” kata Nurdin kepada wartawan, Rabu (07/02/2024).

Selain itu, Nurdin juga mempertanyakan kenapa KSOP Pontianak atau aparat penegak hukum lain tidak menyentuh pelaku usaha pemasok babi tersebut.

Maksud Nurdin, KSOP Pontianak harus melakukan investigasi secara menyeluruh, komprehensif, jangan hanya memeriksa agen kapal.

“Kekisruhan inikan awalnya dari pelaku usaha yang tidak tertib dalam melakukan proses bongkar muat,” kata Nurdin.

Sebelumnya, DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) berencana memanggil jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak terkait dugaan bongkar muat 844 ekor babi tanpa izin.

“Kita ingin mendengar langsung dari pihak KSOP bagaimana peristiwa itu terjadi,” kata Nurdin, Jumat (26/01/2024) lalu.

Selain itu, terang Nurdin, pihaknya juga akan meminta penjelasan terkait dasar pemberian sanksi teguran kepada agen kapal yang jelas-jelas telah melakukan kesalahan. Lalu, setelah sanksi teguran, bagaimana soal potensi hilangnya pemasukan negara melalui PNBP.

Seperti diketahui, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sendiri diatur berdasarkan Perda Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2023.

“Kenapa KSOP hanya memberi sanksi teguran? Inikan jadi pertanyaan, ada apa antara KSOP dengan agen kapal dan pengusaha babi itu,” cecar Nurdin.

Selain itu, dirinya juga menyoal tentang investigasi lanjutan yang dilakukan KSOP Pontianak. Dia berharap, hal tersebut jangan cuma menjadi isapan jempol belaka.

“Kita tunggu janji KSOP tersebut. Benar diwujudkan atau cuma cuap-cuap,” ujarnya.

Sejalan dengan apa yang diungkapkan Nurdin, sejauh ini memang belum tampak adanya laporan yang progresif dari hasil investigasi yang dilakukan KSOP. Bahkan pengusaha pemasok babi yang diketahui berinisial WS pun seolah dibiarkan tak tersentuh.

Parahnya, KSOP pun terkesan lebih memilih irit bicara pasca kasus ini terungkap dan menjadi perbincangan publik. Padahal menurut data-data yang beredar, pengiriman babi yang dilakukan oleh WS ini diduga tidak tercatat memiliki izin bongkar muat. Selain hanya mengantongi Surat Keterangan Kesempatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang ditandatangani dan cap basah pada 4 Januari 2024 dari dokter hewan berwenang, yakni berupa 1000 ekor hewan babi dengan rincian 560 ekor jantan dan 440 ekor betina.

Selain pengusaha berinisial WS, soal kelanjutan pemeriksaan terhadap sang pemilik lokasi tempat bongkar muat babi di Kubu Raya berinisial HEN pun tak jelas. HEN yang beberapa kali dicoba dihubungi belum dapat dikonfirmasi. (ap)

Rekomendasi

Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong | Pifa Net

PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong

Jakarta
| Senin, 14 April 2025
Foto: BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat | Pifa Net

BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya | Pifa Net

Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya

Kubu Raya
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: 4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis | Pifa Net

4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kadinkes Kalbar Buka Suara soal Penelantaran Jenazah di Sintang | Pifa Net

Kadinkes Kalbar Buka Suara soal Penelantaran Jenazah di Sintang

PIFA, Lokal - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, memberikan penjelasan terkait insiden penelantaran jenazah oleh sopir ambulans di Kabupaten Sintang. Insiden ini terjadi karena ketidakmampuan pihak keluarga duka membayar biaya pengantaran jenazah yang diminta oleh sopir berinisial SW. Erna menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan meminta keterangan dari pihak RSUD Ade M. Djoen Sintang mengenai insiden tersebut. “Berdasarkan informasi yang kita dapat, kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah Kabupaten Sintang,” ujar dr. Erna. Dari hasil koordinasi tersebut, dr. Erna menyimpulkan bahwa tindakan penelantaran jenazah murni dilakukan oleh oknum sopir berinisial SW. Saat ini, sopir tersebut telah diberikan sanksi tegas sesuai dengan mekanisme kepegawaian yang berlaku.  “Kita juga sudah pastikan bahwa pihak RSUD memberi sanksi tegas, dan yang bersangkutan juga sudah memberikan klarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf melalui media massa atas kejadian tersebut,” tambahnya. dr. Erna juga meminta agar pihak Rumah Sakit menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran dan berjanji akan meningkatkan pelayanan agar insiden serupa tidak terulang.  “Kita juga meminta kepada pihak Rumah Sakit untuk menjadikan ini sebagai pelajaran, dan mereka (RSUD Ade M. Djoen) juga berjanji akan meningkatkan pelayanan Rumah Sakit agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” pungkasnya. Kejadian ini telah memicu kemarahan publik setelah viral di media sosial, di mana jenazah bayi yang baru dilahirkan diturunkan di salah satu SPBU karena keluarga tidak mampu membayar tambahan biaya BBM sebesar Rp 400 ribu yang diminta oleh sopir ambulans. Sopir yang diketahui bernama Suwardi mengaku bahwa permintaan uang tambahan tersebut disebabkan oleh selisih harga BBM jenis dexlite yang lebih mahal dari yang dianggarkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Anggota DPRD Sintang, Santosa, telah menyatakan bahwa masalah pembayaran ambulans merupakan tanggung jawab dirinya dan direktur rumah sakit, dan tidak ada alasan bagi sopir untuk meminta pembayaran tambahan di luar kasir rumah sakit. (ad)

Sintang
| Rabu, 17 Juli 2024

Sports

Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

PIFA, Sport - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 akan mencatatkan sejarah baru dengan kehadiran dua klub luar negeri, yakni Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Kedua tim ini dipastikan ambil bagian dalam ajang yang akan digelar pada 6 hingga 14 Juli 2025. Keterlibatan Oxford United dan Port FC menjadi tonggak bersejarah karena ini adalah kali pertama Piala Presiden membuka partisipasi bagi klub luar negeri. Mereka akan bersaing dengan empat tim Indonesia lainnya, yaitu Arema FC, Dewa United, Liga Indonesia All Stars, dan Persib Bandung. “Kita sudah mendapat kepastian bahwa Oxford United dan Port FC akan mengikuti Piala Presiden 2025 di Indonesia. Ini menjadi momen pertama di Piala Presiden mengundang tim dari luar negeri dan menambah kompetitif ajang ini,” ujar Arya Sinulingga, Ketua OC Piala Presiden 2025. Pembagian grup untuk turnamen ini pun sudah ditentukan. Oxford United masuk dalam Grup A bersama Arema FC dan Liga Indonesia All Stars. Sementara itu, Port FC akan bertarung di Grup B bersama Persib Bandung dan Dewa United. Kehadiran dua klub luar negeri ini tak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menyampaikan rencana tersebut dalam konferensi pers Piala Presiden pada Jumat (13/6). Erick menegaskan bahwa partisipasi Oxford United dan Port FC merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi klub-klub tersebut terhadap pengembangan pemain Indonesia. “Di klub Thai Port FC ada Asnawi Mangkualam dan di Oxford United ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Untuk Port FC, pemilik klubnya adalah Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam. Beliau sangat senang bisa berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick. Keterlibatan para pemain Indonesia di kedua klub tersebut menjadi salah satu alasan kuat diundangnya mereka ke turnamen ini. Turnamen Piala Presiden 2025 pun diharapkan bukan hanya menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim Liga 1, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi internasional yang memperkaya pengalaman pemain lokal. Dengan format baru dan peserta internasional, atmosfer kompetisi Piala Presiden 2025 dipastikan akan lebih semarak dan kompetitif. Para pecinta sepak bola nasional pun akan mendapat suguhan pertandingan menarik dari tim-tim dalam dan luar negeri.

Sports
| Senin, 16 Juni 2025

Pifabiz

Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

PIFAbiz - Perseteruan antara ADOR dengan girl grup NJZ terus berlanjut. Pada 7 Februari, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein mengumumkan pergantian nama grup mereka dari yang awalnya NewJeans menjadi NJZ.Pergantian nama ini sekaligus menandai perjalanan karier NJZ secara independen setelah mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif bersama ADOR dan HYBE pada November lalu.Namun, setelah kabar pergantian nama mencuat, ADOR meminta kepada media untuk tetap menggunakan nama NewJeans. ADOR mengeklaim bahwa saat ini Minji cs masih berada di bawah naungan ADOR sesuai dengan kontrak yang berlaku.ADOR juga menambahkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif tersebut. Selain itu, pada 13 Januari 2025, ADOR juga mengajukan permohonan perintah pengadilan untuk mencegah grup tersebut menandatangani kesepakatan periklanan secara terpisah.Saat ini, ADOR tengah menunggu keputusan pengadilan, dengan sidang pertama dijadwalkan berlangsung pada 7 Maret mendatang. Sementara itu, untuk melawan gugatan dari ADOR, NJZ telah menunjuk firma hukum Shin & Kim (Sejong) sebagai kuasa hukum mereka.Meski tengah menghadapi persoalan hukum, NJZ tetap melanjutkan karier mereka dengan semangat baru. Dalam potret terbaru yang diunggah di Instagram, Danielle dan kawan-kawan membagikan momen mereka saat berpartisipasi dalam ComplexCon, sebuah festival yang menggabungkan berbagai kebudayaan populer.

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5