Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong generasi muda memanfaatkan medsos untuk edukasi di tahun politik. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Menghadapi tahun politik 2024, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin ajakan kepada generasi milenial untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan memberikan edukasi yang berharga kepada masyarakat.

Dalam acara Program Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang diselenggarakan oleh LPP RRI Pontianak dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan berharap agar generasi muda tidak menjadi korban berita palsu atau hoax di media sosial.

Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemuda tidak hanya menjadi konsumen media sosial, tetapi juga menjadi produsen konten yang edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kita sendiri yang harus belajar untuk bagaimana kita bisa memberikan edukasi di media sosial," kata Muda.

Dalam konteks tahun politik, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemilahan informasi dan konten yang akan diunggah ke media sosial. Menurutnya, pemuda harus memainkan peran aktif dalam mempengaruhi opini publik dan memberikan edukasi politik yang seimbang.

Program GCM, yang merupakan platform diskusi, dianggapnya sangat positif dalam meningkatkan pemahaman politik, terutama bagi pemilih pemula.

Muda Mahendrawan juga mengajak generasi milenial untuk tidak hanya menjadi pengamat di media sosial, tetapi juga berperan aktif dalam proses politik. Dia menekankan bahwa pemilih muda memiliki peran penting dalam pembentukan masa depan negara, dan media sosial adalah alat yang efektif untuk memengaruhi opini publik dan memajukan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keberagaman.

Akhirnya, Bupati Kubu Raya mengingatkan pemuda bahwa memilih bukan hanya tugas, tetapi juga tanggung jawab. Mereka memiliki peran kunci dalam menentukan pemimpin masa depan, dan media sosial adalah wadah yang efektif untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Generasi milenial diajak untuk memiliki mimpi dan cita-cita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan dunia. (hs)

PIFA, Lokal - Menghadapi tahun politik 2024, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin ajakan kepada generasi milenial untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan memberikan edukasi yang berharga kepada masyarakat.

Dalam acara Program Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang diselenggarakan oleh LPP RRI Pontianak dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan berharap agar generasi muda tidak menjadi korban berita palsu atau hoax di media sosial.

Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemuda tidak hanya menjadi konsumen media sosial, tetapi juga menjadi produsen konten yang edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kita sendiri yang harus belajar untuk bagaimana kita bisa memberikan edukasi di media sosial," kata Muda.

Dalam konteks tahun politik, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemilahan informasi dan konten yang akan diunggah ke media sosial. Menurutnya, pemuda harus memainkan peran aktif dalam mempengaruhi opini publik dan memberikan edukasi politik yang seimbang.

Program GCM, yang merupakan platform diskusi, dianggapnya sangat positif dalam meningkatkan pemahaman politik, terutama bagi pemilih pemula.

Muda Mahendrawan juga mengajak generasi milenial untuk tidak hanya menjadi pengamat di media sosial, tetapi juga berperan aktif dalam proses politik. Dia menekankan bahwa pemilih muda memiliki peran penting dalam pembentukan masa depan negara, dan media sosial adalah alat yang efektif untuk memengaruhi opini publik dan memajukan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keberagaman.

Akhirnya, Bupati Kubu Raya mengingatkan pemuda bahwa memilih bukan hanya tugas, tetapi juga tanggung jawab. Mereka memiliki peran kunci dalam menentukan pemimpin masa depan, dan media sosial adalah wadah yang efektif untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Generasi milenial diajak untuk memiliki mimpi dan cita-cita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan dunia. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar