Prajogo Pangestu. Foto: Barito Pacific

Prajogo Pangestu. Foto: Barito Pacific

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTaipan Asal Kalimantan Barat Prajogo Pangestu Tetap Jadi Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia

Taipan Asal Kalimantan Barat Prajogo Pangestu Tetap Jadi Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia

Nasional | Kamis, 6 November 2025

PIFA, Nasional — Forbes kembali merilis daftar terbaru The Real Time Billionaires List yang memuat nama-nama orang terkaya di Indonesia. Dalam pembaruan data per Senin (3/11/2025), taipan asal Kalimantan Barat, Prajogo Pangestu, masih memuncaki posisi pertama dengan kekayaan mencapai 42 miliar dolar AS atau sekitar Rp702 triliun (kurs Rp16.704 per dolar AS).

Prajogo yang merupakan pendiri PT Barito Pacific unggul atas Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources, yang menempati posisi kedua dengan total kekayaan 25,4 miliar dolar AS atau setara Rp424 triliun.

Meski tidak banyak perubahan dari rilis Forbes pada awal Oktober lalu, terdapat satu wajah baru di jajaran 10 besar, yakni Hermanto Tanoko, pendiri dan CEO Tancorp Group, yang menyingkirkan pendiri Lippo Group, Mochtar Riady & Family.

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes (Awal November 2025)

Berikut daftar lengkap beserta nilai kekayaan mereka menurut Forbes The Real Time Billionaires List:

  1. Prajogo Pangestu – US$42,6 miliar (Rp711,47 triliun)
    Pendiri Barito Pacific dan Barito Renewables Energy.

  2. Low Tuck Kwong – US$24,9 miliar (Rp415,86 triliun)
    Pendiri PT Bayan Resources (tambang batu bara).

  3. Robert Budi Hartono – US$21,9 miliar (Rp365,72 triliun)
    Pemilik BCA dan Djarum Group.

  4. Michael Hartono – US$21,1 miliar (Rp352,34 triliun)
    Pemilik BCA dan Djarum Group.

  5. Tahir & Family – US$11,8 miliar (Rp197,07 triliun)
    Pendiri Mayapada Group (perbankan, properti, kesehatan).

  6. Otto Toto Sugiri – US$11,4 miliar (Rp190,39 triliun)
    CEO dan pendiri PT DCI Indonesia Tbk (pusat data Tier IV).

  7. Sri Prakash Lohia – US$8,6 miliar (Rp143,65 triliun)
    Pendiri Indorama Corporation.

  8. Marina Budiman – US$8,2 miliar (Rp136,85 triliun)
    Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk.

  9. Hermanto Tanoko – US$6 miliar (Rp100,23 triliun)
    CEO Tancorp Group dan Presiden Komisaris Avia Avian.

  10. Haryanto Tjiptodihardjo – US$5,9 miliar (Rp98,57 triliun)
    Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk.

Hermanto Tanoko, Pendatang Baru di 10 Besar

Kehadiran Hermanto Tanoko di daftar 10 besar menarik perhatian publik. Bos Tancorp Group itu dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses mengembangkan bisnis keluarga dari sektor cat menjadi konglomerasi multiindustri.

Melalui Avia Avian, perusahaan cat yang didirikan ayahnya Soetikno Tanoko pada 1978, Hermanto menjadikan perusahaan tersebut publik pada 2021 dan kini menjabat sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, ia memperluas kerajaan bisnisnya ke sektor manufaktur, logistik, ritel, hingga properti.

Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak

Prajogo Pangestu masih menjadi ikon kebangkitan konglomerat nasional. Lahir dari keluarga pedagang karet di Kalimantan Barat, ia memulai bisnis kayu pada 1970-an sebelum mendirikan Barito Pacific Timber yang kemudian menjadi Barito Pacific.

Kekayaannya melonjak dalam dua tahun terakhir berkat keberhasilan perusahaan-perusahaannya melantai di Bursa Efek Indonesia, seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Forbes juga menempatkan Prajogo di peringkat ke-39 dunia sebagai orang terkaya pada awal November 2025.

Pemantauan Kekayaan Secara Real Time

Forbes menjelaskan bahwa The Real Time Billionaires List diperbarui secara berkala dengan memantau pergerakan nilai saham publik dan aset perusahaan swasta milik para miliarder. Data kekayaan diperbarui setiap lima menit saat bursa saham terbuka, menjadikan daftar ini sebagai indikator terkini kondisi kekayaan global.

Rekomendasi

Foto: Perdana! Yamaha Ajak Awak Media Satmori Seru ke Senggigi Bareng New Yamaha R25, MT-25, dan AEROX ALPHA | Pifa Net

Perdana! Yamaha Ajak Awak Media Satmori Seru ke Senggigi Bareng New Yamaha R25, MT-25, dan AEROX ALPHA

Otomotif
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Bayern Muenchen Kuasai Klasemen Liga Champions, Juventus di Ujung Tanduk | Pifa Net

Bayern Muenchen Kuasai Klasemen Liga Champions, Juventus di Ujung Tanduk

Sports
| Kamis, 2 Oktober 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore

Italia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas | Pifa Net

Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas

Italia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: MAXI Yamaha Day 2025 Sukses Pecahkan Rekor, Lebih dari 10.000 Biker Ramaikan Perayaan Satu Dekade | Pifa Net

MAXI Yamaha Day 2025 Sukses Pecahkan Rekor, Lebih dari 10.000 Biker Ramaikan Perayaan Satu Dekade

Otomotif
| Rabu, 17 September 2025
Foto: Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura | Pifa Net

Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura

Singkawang
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kualitas Udara Jakarta Masuk 10 Besar Terburuk Sedunia | Pifa Net

Kualitas Udara Jakarta Masuk 10 Besar Terburuk Sedunia

PIFA, Lifestyle - Kualitas udara Jakarta pada Senin, (14/11) masuk peringkat 10 besar, kota dengan polusi tinggi. Per 11.00 WIB, Jakarta ada di urutan ke-7 di atas Karachi, Pakistan dan Kota Dhaka, Bangladesh.Berdasarkan catatan lembaga pemantau udara IQAir, kualitas udara Jakarta punya skor AQI 167, yang artinya udara tidak sehat.Kadar atau konsentrasi PM 2,5 di Jakarta, 15,8 kali lebih besar dari panduan kualitas udara tahunan WHO. Polusi didominasi oleh PM 2,5. Ini merupakan jenis partikel halus di udara yang ukurannya 2,5 mikron atau lebih kecil dari itu.Selain Jakarta, kualitas udara buruk juga terpantau di Beijing, China. Kota ini ada di urutan 5 wilayah dengan kadar polusi tertinggi sedunia. Skor AQI ada di angka 177, lebih besar dari angka yang didapat Jakarta.Menurut penjelasan Departement of Health New York, AS, PM 2,5 bisa mengurangi jarak pandang dan terlihat agak berkabut ketika jumlahnya tinggi.Ukuran PM 2.5 yang kecil membuatnya bisa masuk hingga ke dalam paru-paru. Paparan PM 2.5 dalam waktu sebentar saja sudah cukup untuk menyebabkan masalah pada mata, hidung, tenggorokan, iritasi paru, batuk, bersin, pilek, dan napas pendek.IQAir merekomendasikan warga untuk menggunakan masker, apalagi hendak bepergian ke luar. Jika di dalam rumah atau ruangan, IQAir menyarankan untuk menutup jendela untuk menghindari udara kotor masuk. (ly)

Jakarta
| Senin, 14 Oktober 2024

Nasional

Foto: Menteri PPPA Pastikan Pendampingan Menyeluruh untuk Anak Korban Kekerasan Seksual di Pontianak | Pifa Net

Menteri PPPA Pastikan Pendampingan Menyeluruh untuk Anak Korban Kekerasan Seksual di Pontianak

PIFA, Nasional – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi memastikan negara hadir memberikan pendampingan menyeluruh bagi seorang anak perempuan berusia lima tahun yang menjadi korban kekerasan seksual di Pontianak, Kalimantan Barat. "Kami memastikan pemenuhan hak-hak anak berjalan secara komprehensif," kata Arifah di Jakarta, Jumat (2/8). Ia menjelaskan, anak usia lima tahun berada dalam tahap praoperasional, di mana cara berpikirnya masih imajinatif dan tidak sistematis. “Pada tahap ini, anak cenderung menilai sesuatu berdasarkan apa yang dilihat dan didengar serta suka meniru dari lingkungan sekitar,” ujarnya. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah ibu korban—yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia—menyampaikan keluhan melalui surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia mengaku kecewa terhadap lambannya proses hukum. Surat tersebut kemudian menyebar luas di media sosial dan memicu perhatian nasional. Menanggapi hal ini, Kementerian PPPA segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pontianak, UPTD PPA Kalimantan Barat, Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri, serta Polda Kalimantan Barat. Pendampingan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemulihan medis dan psikologis, pemenuhan hak atas pendidikan, serta bantuan hukum untuk korban. “Asesmen psikologis sangat penting untuk melihat dampak kekerasan terhadap tumbuh kembang anak serta perubahan perilaku. Anak juga harus didampingi dalam proses hukum agar merasa aman dan tidak mengalami ketakutan,” jelas Arifah. Setelah surat terbuka sang ibu viral, penanganan kasus ini dilimpahkan dari Polresta Pontianak ke Polda Kalimantan Barat. Saat ini proses hukum masih berada di tahap penyidikan, dan belum ada tersangka yang ditetapkan. "Untuk tersangka saat ini belum ditetapkan, masih dalam proses BAP korban," ujar Menteri PPPA. Selain trauma psikologis, korban juga dilaporkan mengalami penularan penyakit menular seksual akibat kekerasan yang dialaminya. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi anak korban kekerasan dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan berperspektif korban.

Nasional
| Minggu, 3 Agustus 2025

Lokal

Foto: Bupati Muda Ingatkan Soal PR Pemerintah dalam Kejar Informasi | Pifa Net

Bupati Muda Ingatkan Soal PR Pemerintah dalam Kejar Informasi

PIFA, Lokal – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan arahan penting dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya. Acara ini berlangsung di Dayang Resort, Kota Singkawang, pada Sabtu (23/9). Bimtek tersebut diikuti oleh para Liaison Officer (LO) dan pengemudi (driver) yang terlibat dalam kegiatan Gebyar Dakwah Wisata Lintas Borneo yang baru-baru ini digelar di Kubu Raya. Tujuan utama Bimtek ini adalah untuk pengembangan sektor pariwisata di wilayah Kubu Raya. Bupati Muda mengingatkan para peserta Bimtek tentang pentingnya peran pemerintah dalam membangun citra daerah melalui kemampuan Public Relations (PR). Ia menekankan bahwa pemerintah yang efektif harus mampu mengejar informasi dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai sektor, bahkan yang di luar bidang kerja mereka. Muda menjelaskan, "Pemerintahan yang betul-betul mendunia itu mampu menjadi PR atau public relation. Berusaha mengejar informasi. Meskipun dia di Dinas Perikanan, misalnya, tapi dia tahu informasi di dinas lain." Menurut Bupati Muda, upaya ini penting untuk memacu semangat dalam memahami seluruh aspek yang terkait dengan potensi pariwisata di Kubu Raya. Terutama, dalam Dinas Pariwisata, diharapkan adanya pengenal-pengenal tempat dan informasi tambahan yang dapat disampaikan kepada setiap pengunjung. Muda menekankan bahwa pemerintahan saat ini harus progresif dalam melayani setiap pengunjung, karena persepsi awal seseorang terhadap suatu daerah seringkali didasarkan pada pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan pemerintahan setempat. "Begitu pula kita, jika datang ke suatu daerah, tentunya juga akan memotret pemerintahannya dahulu. Karena memang signifikan untuk dijadikan standar," kata Muda. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan Bimtek ini, perangkat daerah akan turut serta dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kubu Raya. Hal ini dianggap memiliki dampak positif pada pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Kubu Raya secara keseluruhan. Rini Kurnia Solihat menambahkan, "Kita yakin perkembangan sektor pariwisata tentu tidak akan berjalan jika tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk perangkat daerah yang ada di Kabupaten Kubu Raya." Harapannya adalah semakin berkembangnya sektor pariwisata di Kubu Raya, yang pada akhirnya akan membantu memajukan daerah ini sebagai tujuan wisata yang semakin dikenal. Acara Bimtek ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengembangkan sektor pariwisata dan memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang kuat tentang potensi wisata di wilayah ini. Dengan upaya bersama ini, diharapkan Kubu Raya akan terus maju sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.(yd)

Kubu Raya
| Minggu, 1 Oktober 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5