Foto: Prokopim Pemkab Sintang

Berita Sintang, PIFA - Belum tersedianya peta genangan banjir dan terbatasnya perahu karet untuk evakuasi menjadi kendala penanganan banjir di Kabipaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kemudian banyak akses jalan yang tergenang banjir," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengitip Kompas, Senin (8/11/2021).

Menurut Abdul, BNPB telah mendorong bantuan logistik menuju Kabupaten Sintang pada Sabtu (6/11/2021).

Bantuan yang diberikan berupa non makanan dan makanan, seperti selimut, makan siap saji, lauk pauk, matras, tenda keluarga, perahu polyethylene. 

Selain bantuan yang disebutkan diatas, BNPB juga menyedikan masker yang dibutuhkan saat proses evakuasi maupun bagi mereka yang ada di pos pengungsian.

"Berikut ini rincian bantuan BNPB untuk Kabupaten Sintang, selimut 300 buah, makan siap saji 504 paket, lauk pauk 501 paket, matras 300 lembar, tenda keluarga 2 buah, perahu 2 unit dan masker 5.000 buah," ucap Abdul.

Abdul juga menerangkan hingga kini, Kabupaten Sintang masih berada pada status tanggap darurat karena ketinggian muka air sekitar 1 hingga 3 meter.

"Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi meluap," ujarnya.

Berita Sintang, PIFA - Belum tersedianya peta genangan banjir dan terbatasnya perahu karet untuk evakuasi menjadi kendala penanganan banjir di Kabipaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kemudian banyak akses jalan yang tergenang banjir," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengitip Kompas, Senin (8/11/2021).

Menurut Abdul, BNPB telah mendorong bantuan logistik menuju Kabupaten Sintang pada Sabtu (6/11/2021).

Bantuan yang diberikan berupa non makanan dan makanan, seperti selimut, makan siap saji, lauk pauk, matras, tenda keluarga, perahu polyethylene. 

Selain bantuan yang disebutkan diatas, BNPB juga menyedikan masker yang dibutuhkan saat proses evakuasi maupun bagi mereka yang ada di pos pengungsian.

"Berikut ini rincian bantuan BNPB untuk Kabupaten Sintang, selimut 300 buah, makan siap saji 504 paket, lauk pauk 501 paket, matras 300 lembar, tenda keluarga 2 buah, perahu 2 unit dan masker 5.000 buah," ucap Abdul.

Abdul juga menerangkan hingga kini, Kabupaten Sintang masih berada pada status tanggap darurat karena ketinggian muka air sekitar 1 hingga 3 meter.

"Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi meluap," ujarnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar