Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTak Hanya Baterai, Presiden Juga Mau Tesla Bangun Mobil Listrik di RI

Tak Hanya Baterai, Presiden Juga Mau Tesla Bangun Mobil Listrik di RI

Indonesia | Rabu, 24 Agustus 2022

Berita Internasional, PIFA - Terkait rencana investasi Elon Musk di Tanah Air, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hanya ingin Tesla membangun pabrik baterai. Kepala Negara juga mau Tesla membangun pabrik mobil listrik.

"Yang kita inginkan semua adalah mobil listriknya, bukan baterainya. Buat Tesla, kami mau mereka membangun mobil listrik di Indonesia," kata Presiden saat diwawancarai Bloomberg, dilansir dari CNNIndonesia.com (24/8).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia ingin membangun ekosistem besar mobil listrik di Indonesia. Selain Tesla, Presiden punya ekspektasi yang sama dari produsen otomotif besar lainnya seperti Ford, Hyundai, Toyota dan Suzuki.

Soal perjanjian yang masih mandek dengan Tesla, Presiden mengatakan saat ini masih dalam tahap diskusi. Menurutnya, perlu komunikasi yang intens untuk mewujudkannya.

"Semua butuh waktu. Saya tak mau cepat tanpa hasil. Ini butuh komunikasi intens dan hasilnya akan terlihat," ungkap Kepala Negara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah bertemu dengan CEO Tesla Inc, sekaligus pendiri Space X, Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat (AS), pada pertengahan Mei lalu (14/5).

"Tiba di Gedung Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, siang tadi, saya langsung bertemu tuan rumah, Elon Musk. Kami berbicara tentang teknologi dan inovasi," kata Jokowi dikutip dari akun Instagram, Minggu (15/5/2022).

Pada pertemuan itu, keduanya membicarakan potensi kolaborasi dan kunjungan Musk ke Indonesia bulan November mendatang.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Elon (15/5).

Seperti diketahui Indonesia yang merupakan produsen nikel, salah satu bahan baku baterai, terbesar di dunia. Tak hanya ingin menguasai bahan baku tetapi juga mau jadi rumah bagi kendaraan listrik.

Hingga saat ini, merek Korea Selatan Hyundai, China Wuling dan DFSK telah berkomitmen memproduksi mobil listrik di dalam negeri. CNNIndonesia.com memberitakan, tinggal menunggu waktu lagi bagi produsen Jepang mengikuti jalur itu, setelah menyatakan memproduksi mobil hybrid lebih dulu. (yd)

Rekomendasi

Foto: Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI | Pifa Net

Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah | Pifa Net

Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah

Israel
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran | Pifa Net

Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan | Pifa Net

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan

Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025
Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian  | Pifa Net

Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu | Pifa Net

Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu

Berita Nasional, PIFA - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan status perkara kasus konser Berdendang Bergoyang ke tingkat penyidikan. Hal ini karena penjualan tiketnya yang berbanding terbalik dengan laporan ke pihak aparat, beda laporan angka penontonnya.   Menurut laporan Polres Metro Jakarta Pusat, penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang menjual puluhan ribu tiket; bahkan, mereka masih menjual belasan ribu tiket jelang pelaksanaan acara. Padahal, dalam surat pemberitahuannya kepada polisi, penyelenggara menyebut bahwa jumlah pengunjung yang diperkirakan hadir hanya sebanyak tiga ribu orang saja.  "Tentunya sangat berbanding terbalik dengan surat permohonan izin keramaian yang mencantumkan peserta sebanyak tiga ribu pada kepolisian dan lima ribu di Dinas Parekraf dan Satgas Covid," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (4/11), dikutip dari CNNIndonesia.com. Kombes Komarudin menjelaskan, awalnya pihak penyelenggara menjual 14.530 tiket pada Oktober lalu. Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, 27.879 tiket yang terjual. Dia menambahkan, pada hari pelaksanaan acara (29/11) lalu, jumlah penonton yang hadir di lokasi di hari kedua mencapai 21.637 orang. Dia merinci, di pintu 1 menuju Istora, pengunjung yang memasuki area berdendaang bergoyang sebanyak 10. 258. Sementara dari pintu 2 tercatat sebanyak 11.379 orang. "Dari sana total sebanyak 21.637 orang," tandas Kombes Komarudin.  Dalam kasus ini, kata Komarudin, polisi menerapkan Pasal 360 ayat 2 KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang No 6 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. "Iya karena jelas membludaknya penonton. Jadi kalau menyebabkan korban Pasal 360, karena dengan tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan Satgas Covid maka kena Pasal 93," terangnya Lebih lanjut, ada satu orang terlapor berinisial HA dari pihak event organizer atau penyelenggara acara tersebut. Terlapor dan saksi lainnya akan diperiksa guna melihat kesesuaian pernyataan saat proses interogasi dan BAP. "Kalau masih tetap sama sesuai keterangan pada saat interogasi, maka sudah cukup untuk dinaikkan jadi tersangka. Makanya kita belum bisa tersangka karena masih proses BAP," tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 5 November 2022

Teknologi

Foto: Bjorka Muncul Lagi! Klaim Jual Data MyPertamina Senilai Rp 392 Juta | Pifa Net

Bjorka Muncul Lagi! Klaim Jual Data MyPertamina Senilai Rp 392 Juta

Berita Teknologi, PIFA - Bjorka muncul lagi. Seperti biasa, ia kembali menggegerkan Indonesia dengan aksi hacking-nya. Kali ini ia mengklaim telah menjual bocoran data yang diduga dari aplikasi MyPertamina dengan nilai yang cukup fantastis, ratusan juta rupiah. Data sebesar 30GB (6GB terkompresi) itu dijualnya lewat Breached Forum. Bjorkan mengklaim bahwa data tersebut merupakan hasil peretasan yang dilakukannya pada bulan November 2022. Data yang dijual dengan harga USD 25 ribu atau sekitar Rp 392 juta itu diantaranya, data nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, dan bahkan sampai jumlah pengeluaran pengguna. "MyPertamina adalah platform layanan finansial digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran non tunai saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU," tulis Bjorka di laman forum tersebut, dikutip PIFA Kamis (10/11/2022). Dalam laman tersebut, ia menyertakan sejumlah sampel data pengguna dan data transaksi. Seperti diketahui, transaksi pembelian data di forum itu hanya bisa dilakukan melalui transaksi bitcoin.  Sebelumnya pada September lalu Bjorka pernah mengancam akan membocorkan data MyPertamina. Bjorka menyebut, aksinya ini untuk mendukung para pendemo kenaikan harga BBM. "To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish MyPertamina database soon," tegasnya dalam laman Breached Forum. Indonesia memang tak asing lagi dengan nama "Bjorka". Namanya sempat tenar di Tanah Air karena ulahnya yang membocorkan data pribadi sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Mulai dari Mendagri Tito Karnavian hingga Kepala BSSN Hinsa Siburian. (yd)  

Indonesia
| Kamis, 10 November 2022

Lokal

Foto: Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat | Pifa Net

Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat

Berita Kalbar, PIFA - Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu (15/12/2021).  Rapat yang dihadiri Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjianto, S.H., M.Si., Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Unsur Forkopimda Kab/Kota di Kalbar, seluruh Bupati/Walikota atau yang mewakili, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang aman di masa Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan mulanya PPKM Level 3 akan diberlakukan selama masa Nataru, tetapi ketetapan tersebut dibatalkan karena ada beberapa pertimbangan dari pemerintah pusat. "Tapi, masyarakat Kalbar jangan menyalah artikannya. Bukan karena batal pemberlakuan PPKM, kemudian masyarakat tidak tahu batasan. Pembatasan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar," kata H. Sutarmidji. Gubernur juga menjelaskan pembatasan yang ditentukan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan, seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan. "Seperti mall dan kegiatan rapat yang kapasitasnya hanya diperbolehkan 75%. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19," tutur H. Sutarmidji. Sementara itu, Kapolda Kalbar menyampaikan dan mengingatkan masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 harus berjalan dengan aman. "Selain aman, harus sehat juga. Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru. Kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat," jelas Kapolda Kalbar. Dalam kesempatan yang sama, Pangdam XII/TPR menyampaikan sudah banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pengamanan Nataru. "Saya sudah berbicara kepada rekan-rekan di kabupaten/kota, jangan hanya mampu berteori, tetapi mampu melaksanakan di lapangan," tegas Mayjen TNI Sulaiman Agusto. Pangdam XII/TPR juga berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam penanganan pengamanan Nataru di wilayah Kalbar. "Pengamanan Nataru memerlukan kerja sama seluruh stakeholder agar dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Jika itu dilaksanakan, saya yakin pengamanan Nataru di wilayah Kalbar dapat berjalan dengan baik," tutup Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Kalbar
| Kamis, 16 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5