Foto: Detikcom

Pifabiz - Sebuah rusun di kawasan Sumber Arta, Bekasi yang menjadi lokasi syuting film horor Pengabdi Setan 2 kini ditutup. 

Hal itu dilakukan pihak pengelola, lantaran banyak warga yang datang ke sana untuk sekadar berfoto-foto ataupun membuat konten. Meski sebelumnya tak diungkap letak dan nama rusun tersebut, tapi beberapa konten kreator membocorkannya di media sosial hingga menjadi viral. 

"Ramai orang Jumat, Sabtu dari Minggu orang-orang pada rame, keramaian Jumat, Sabtu ramai banget. Jadi koordinator nggak dibolehin masuk, takutnya pada kesurupan soalnya nggak ada penghuninya," kata seorang petugas parkir, mengutip detik.com, Selasa (9/8/2022). 

Sementara menurut pihak keamanan, pengelola rusun merasa kesal dengan fenomena viralnya bangunan tersebut. Hingga menolak untuk diwawancarai terkait tempat tersebut.

"Sudah nggak boleh lagi ke rusun. Begitu kata bos saya. Nggak bisa ngobrol-ngobrol juga," kata seorang petugas. 

Sebelumnya pengunjung datang ke sana untuk menebus rasa penasaran setelah menonton film yang disutradarai oleh Joko Anwar itu. Namun sayang, para pengunjung itu tidak diizinkan untuk naik ke lantai atas.

"Habis tayangnya itu tanggal 4, besoknya ramai orang-orang pada ke sini. Pas itu orang bisa naik ke atas," ujar salah satu pengunjung wanita kepada detikcom.

Menurutnya, saat ini pengunjung sudah dilarang untuk naik ke atas. Salah satu alasannya karena keamanan dari pondasi bangunan gedung yang telah mangkrak selama 11 tahun.

"Katanya juga dulu pernah ada kejadian, jadi takut ada apa-apa makanya dilarang naik. Daripada kemasukan," ungkapnya. (b)

Pifabiz - Sebuah rusun di kawasan Sumber Arta, Bekasi yang menjadi lokasi syuting film horor Pengabdi Setan 2 kini ditutup. 

Hal itu dilakukan pihak pengelola, lantaran banyak warga yang datang ke sana untuk sekadar berfoto-foto ataupun membuat konten. Meski sebelumnya tak diungkap letak dan nama rusun tersebut, tapi beberapa konten kreator membocorkannya di media sosial hingga menjadi viral. 

"Ramai orang Jumat, Sabtu dari Minggu orang-orang pada rame, keramaian Jumat, Sabtu ramai banget. Jadi koordinator nggak dibolehin masuk, takutnya pada kesurupan soalnya nggak ada penghuninya," kata seorang petugas parkir, mengutip detik.com, Selasa (9/8/2022). 

Sementara menurut pihak keamanan, pengelola rusun merasa kesal dengan fenomena viralnya bangunan tersebut. Hingga menolak untuk diwawancarai terkait tempat tersebut.

"Sudah nggak boleh lagi ke rusun. Begitu kata bos saya. Nggak bisa ngobrol-ngobrol juga," kata seorang petugas. 

Sebelumnya pengunjung datang ke sana untuk menebus rasa penasaran setelah menonton film yang disutradarai oleh Joko Anwar itu. Namun sayang, para pengunjung itu tidak diizinkan untuk naik ke lantai atas.

"Habis tayangnya itu tanggal 4, besoknya ramai orang-orang pada ke sini. Pas itu orang bisa naik ke atas," ujar salah satu pengunjung wanita kepada detikcom.

Menurutnya, saat ini pengunjung sudah dilarang untuk naik ke atas. Salah satu alasannya karena keamanan dari pondasi bangunan gedung yang telah mangkrak selama 11 tahun.

"Katanya juga dulu pernah ada kejadian, jadi takut ada apa-apa makanya dilarang naik. Daripada kemasukan," ungkapnya. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar