Ngeri, Taliban menutup paksa salon-salon kecantikan di Afghanistan yang berimbas pada lapangan pekerjaan. (AFO)

Ngeri, Taliban menutup paksa salon-salon kecantikan di Afghanistan yang berimbas pada lapangan pekerjaan. (AFO)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTaliban Tutup Paksa Salon Kecantikan di Afghanistan, 50 Ribu Perempuan Terancam Kehilangan Pekerjaan

Taliban Tutup Paksa Salon Kecantikan di Afghanistan, 50 Ribu Perempuan Terancam Kehilangan Pekerjaan

Afghanistan | Selasa, 11 Juli 2023

PIFA, Internasional - Kamar Dagang Kabul memprediksi 50.000 perempuan di Afghanistan akan kehilangan pekerjaan usai Taliban memaksa seluruh salon kecantikan dan salon rambut tutup di negara tersebut.

"Saat ini ada sekitar 12.000 salon rambut perempuan yang beroperasi di Afghanistan," Abdul Latif Salehi, Direktur Eksekutif Kamar Dagang Kabul, mengatakan kepada DW seperti dikutip dari detikcom.

Pada pekan ini, Taliban memerintahkan penutupan salon di seluruh Afghanistan dilakukan dalam waktu satu bulan sejak. Mirisnya, perintah itu diberikan tanpa penjelasan di balik keputusan tersebut.

Salon-salon ini harus menutup pintunya secara permanen pada 26 Juli mendatang, menurut keputusan Taliban.

Fatemah, seorang warga Afghanistan perempuan yang bekerja di salon mengungkapkan kekhawatirannya atas keputusan Taliban tersebut.

"Saya menjadi satu-satunya pencari nafkah untuk keluarga saya yang beranggotakan lima orang. Sekarang saya sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi pada saya dan keluarga saya ketika itu ditutup," katanya.

Keputusan-keputusan Taliban dalam pembatasan 'ruang gerak' perempuan di Afghanistan telah menjadi sorotan dunia.

Sejak menguasai Afghanistan pada Agustus 2021 lalu, Taliban mulai mendapatkan pendidikan dari sekolah dan universitas. Tak hanya itu, Taliban juga melarang perempuan pergi ke taman, pasar malam, pusat kebugaran, dan memerintahkan mereka untuk menutup diri di depan umum. (ad)

Rekomendasi

Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut | Pifa Net

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci | Pifa Net

Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci

Inggris
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah? | Pifa Net

LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah?

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Banjir, MotoGP India 2024 Dibatalkan dan Diganti ke MotoGP Kazakhstan | Pifa Net

Banjir, MotoGP India 2024 Dibatalkan dan Diganti ke MotoGP Kazakhstan

PIFA, Sports - MotoGP India 2024 resmi dibatalkan karena banjir. Namun, tanggal pelaksanaan balapan tersebut tetap dan dialihkan ke MotoGP Kazakhstan. Crash melaporkan mengenai pembatalan MotoGP India tahun ini. Balapan di Sirkuit Internasional Buddh tersebut dijadwalkan kembali pada Maret 2025. MotoGP India awalnya dijadwalkan pada 20-22 September 2024. Situs MotoGP kemudian mengonfirmasi bahwa pada tanggal tersebut akan diadakan MotoGP Kazakhstan. MotoGP Kazakhstan awalnya dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni. Namun, karena bencana banjir, balapan di Sokol International Racetrack, Almaty, ditunda. FIM, IRTA, dan Dorna mengungkapkan alasan pembatalan MotoGP India. Kondisi cuaca yang tidak mendukung operasional menjadi penyebabnya. “FIM, IRTA dan Dorna Sports kini dapat mengumumkan tanggal baru untuk Grand Prix Kazakhstan 2024. Banjir di seluruh wilayah menyebabkan acara tersebut ditunda mulai bulan Juni. GP Kazakhstan perdana kini akan berlangsung pada tanggal 20 sampai 22 September sebagai balapan pertama kalender MotoGP 2024 leg Asia,” demikian dikutip PIFA dari rilis resmi MotoGP.com. Pada gelaran tahun lalu, MotoGP India diadakan dengan suhu udara 33 derajat Celsius, kelembaban 65 persen, dan suhu trek 39 derajat Celsius. Keputusan pembatalan MotoGP India diambil setelah Dorna menerima saran dari pemerintah Uttar Pradesh, tempat Sirkuit Internasional Buddh berada. Jorge Martin dan Marco Bezzecchi adalah pebalap terakhir yang memenangi MotoGP India. Martin menang dalam sprint race, sedangkan Bezzecchi menjadi pemenang dalam main race. (yd)

Kazakhstan
| Kamis, 30 Mei 2024

Lokal

Foto: Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum | Pifa Net

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Admin
| Sabtu, 3 Juli 2021

Sports

Foto: Real Madrid Dikabarkan Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions | Pifa Net

Real Madrid Dikabarkan Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions

PIFA, Sports - Real Madrid dilaporkan akan mengumumkan kedatangan Kylian Mbappe sebagai pemain baru mereka 48 jam setelah final Liga Champions 2023-2024. Real Madrid sendiri akan bertanding melawan Borussia Dortmund dalam final tersebut, yang akan digelar di Stadion Wembley pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.  Jika Madrid berhasil mengalahkan Dortmund, mereka akan meraih gelar Liga Champions ke-15 dalam sejarah klub. Namun, perhatian publik akan segera tertuju pada Kylian Mbappe. Football Espana melaporkan bahwa Real Madrid akan mengumumkan perekrutan penyerang asal Prancis itu 48 jam setelah final Liga Champions 2023/2024, yaitu pada Senin (3/6/2024). Mbappe sendiri telah dipastikan akan meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim 2023-2024. ESPN melaporkan bahwa kemungkinan besar Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid musim depan. Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyatakan bahwa penyerang PSG, Kylian Mbappe, akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan. Kapten timnas Prancis berusia 25 tahun itu minggu lalu mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir pada musim panas ini. Meski demikian, Mbappe belum mengungkapkan klub tujuannya berikutnya. Banyak pihak meyakini bahwa Real Madrid kali ini akan berhasil mendatangkan pemain tersebut setelah beberapa tahun mencoba dan gagal. “Ia (Mbappe) di Real Madrid musim depan, ya,” kata Tebas kepada harian olahraga Argentina, Ole, seperti dikutip oleh AFP. “Jika mereka meneken kontrak lima tahun, ia memiliki lima musim kesempatan (untuk menjuarai Liga Champions),” tambahnya. (yd)

Spanyol
| Sabtu, 1 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5