Ilustrasi emas

Ilustrasi emas

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTambang Emas di Tanah Sendiri, Dua Warga Sukabumi Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Miliar

Tambang Emas di Tanah Sendiri, Dua Warga Sukabumi Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Miliar

Nasional | Senin, 27 Oktober 2025

PIFA, Nasional – Dua warga Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, terancam hukuman berat setelah kedapatan menambang emas secara ilegal di lahan milik sendiri tanpa izin usaha pertambangan (IUP).

Kapolres Sukabumi AKBP Samian menegaskan, kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba). Berdasarkan aturan tersebut, penambangan tanpa izin diancam pidana penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp100 miliar.

“Terhadap para tersangka kami terapkan UU No 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pelaku penambangan tanpa izin terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda hingga Rp100 miliar,” tegas AKBP Samian, Minggu (26/10/2025).

Meski tambang dilakukan di lahan pribadi, polisi menegaskan bahwa aktivitas itu tetap ilegal karena tidak memiliki izin resmi. Selain merugikan negara, kegiatan tersebut juga dinilai membahayakan keselamatan warga dan lingkungan sekitar.

Saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres Sukabumi untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam operasi tambang emas tanpa izin tersebut.

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Banser Jember Geruduk Rumah YouTuber Stevanus Rinaldi karena Kontennya Dinilai Singgung Dunia Pesantren | Pifa Net

Banser Jember Geruduk Rumah YouTuber Stevanus Rinaldi karena Kontennya Dinilai Singgung Dunia Pesantren

Nasional
| Jumat, 17 Oktober 2025
Foto: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati | Pifa Net

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan | Pifa Net

Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan

Vatikan
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana yang Disampaikan TNI, Pastikan Tak Akan Kabur | Pifa Net

Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana yang Disampaikan TNI, Pastikan Tak Akan Kabur

Politik
| Selasa, 9 September 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kompol Kosmas Dipecat Tidak Hormat Terkait Kasus Rantis Tabrak Ojol | Pifa Net

Kompol Kosmas Dipecat Tidak Hormat Terkait Kasus Rantis Tabrak Ojol

PIFA, Nasional - Kompol Kosmas K. Gae resmi dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari kepolisian atas keterlibatannya dalam insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, hingga tewas pada Kamis (28/8).Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/9).“Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri,” tegas Trunoyudo.Menurut Trunoyudo, Kosmas yang menjabat sebagai Danyon A Resimen IV Pasukan Pelopor Korbrimob Polri terbukti bertindak tidak profesional dalam menangani aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen pada 28 Agustus. Tindakannya mengakibatkan terjadinya insiden fatal yang merenggut nyawa seorang warga sipil.Selain PTDH, Kosmas juga menerima sanksi etika dengan pernyataan bahwa perbuatannya tergolong perbuatan tercela. Ia juga sempat ditempatkan dalam sanksi administratif berupa penempatan khusus (patsus) selama enam hari, mulai 29 Agustus hingga 3 September 2025, di ruang Patsus Biro Provos Divpropam Polri.“Patsus sudah dijalani oleh pelanggar,” imbuh Trunoyudo.Tujuh Personel TerlibatDalam kasus ini, total tujuh personel Brimob ditetapkan sebagai terduga pelanggar. Selain Kosmas, ada Bripka R, Aipda R, Briptu D, Bripda M, Bharaka J, dan Bharaka Y.Kosmas dan Bripka R dinyatakan melakukan pelanggaran kategori berat, sementara lima personel lainnya dijerat pelanggaran kategori sedang. Bripka R, yang merupakan pengemudi rantis, dijadwalkan menjalani sidang etik pada Kamis (4/9).Kosmas diketahui duduk di kursi samping pengemudi saat insiden tabrakan terjadi. Propam Polri menyatakan bahwa Kosmas ikut bertanggung jawab atas tindakan fatal tersebut.Kronologi InsidenInsiden ini bermula saat aparat kepolisian memukul mundur massa aksi dari berbagai elemen masyarakat di sekitar kompleks parlemen pada Kamis malam (28/8). Kericuhan meluas ke sejumlah titik seperti Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan.Di tengah kekacauan tersebut, sebuah rantis Brimob menabrak pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan di kawasan Pejompongan. Affan tewas akibat tabrakan tersebut, yang kemudian memicu kemarahan publik dan mendesak Polri untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.

Nasional
| Kamis, 4 September 2025

Pifabiz

Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

PIFAbiz - Grup idol Korea Selatan, Blackpink, mengumumkan jadwal tur dunia terbaru yang dimulai pada Juli mendatang. Dilansir Channel News Asia, Kamis (20/2), tur ini akan dibuka dengan konser dua malam di Stadion Goyang, Korea Selatan, pada 5 Juli.Blackpink, yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, juga akan tampil di berbagai lokasi ikonik seperti Stadion SoFi (Los Angeles), Citi Field (New York), Stade de France (Paris), Stadion Wembley (London), dan Tokyo Dome (Tokyo).Namun, negara-negara Asia Tenggara, termasuk Thailand—kampung halaman Lisa—belum masuk dalam daftar. Hal ini membuat banyak penggemar di kawasan tersebut mempertanyakan keputusan tersebut secara daring. Sebelumnya, Blackpink sempat menggelar konser di Indonesia dan Singapura pada 2023, tetapi kedua negara itu belum terdaftar dalam tur kali ini.YG Entertainment mengisyaratkan bahwa tanggal dan lokasi tambahan mungkin diumumkan kemudian. Sementara itu, penjualan tiket untuk konser di Amerika Utara dan Eropa akan dimulai pada 27 Februari.Belum diketahui apakah Blackpink akan merilis album baru sebelum tur dimulai. Namun, Lisa dan Jennie dijadwalkan merilis album solo perdana mereka masing-masing pada 28 Februari dan 7 Maret.

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025

Lifestyle

Foto: Viral Foto Samurai Mirip Jokowi di Museum Jepang, Ini Faktanya | Pifa Net

Viral Foto Samurai Mirip Jokowi di Museum Jepang, Ini Faktanya

PIFA, Lifestyle - Viral di media sosial foto seorang samurai asal Jepang disebut warganet Indonesia mirip dengan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Foto tersebut diunggah di X oleh akun @maxwalden_ itu mendapat perhatian dari netizen.Dari penelusuran PIFA di X, sekilas samurai dalam foto tersebut memang tampak seperti Jokowi. Foto yang diunggah sejak (7/12/24) itu telah diretweet sebanyak 717 dan disukai sebanyak 2,7 ribu.“This samurai portrait at a museum in Kyoto looks suspiciously like Jokowi (potret samurai di museum di Kyoto ini mirip dengan Jokowi),” tulis Max.Unggahan ini segera mendapat tanggapan dari warganet. Banyak yang mengakui kemiripan antara samurai tersebut dengan Jokowi, sementara ada juga yang menanggapi dengan guyonan.Faktanya, samurai dalam foto itu adalah Ryoma Sakamoto salah satu tokoh terkenal dalam sejarah Jepang. Dia adalah salah sato samurai yang berperan penting dalam gerakan menggulingkan pemerintahan Bakufu yang dipimpin Keshogunan Tokugawa, dan memulai Restorasi Meiji.Perang penting Ryoma Sakamoto dalam sejarah Negeri Sakura membuatnya dijadikan tokoh utama dalam berbagai karya budaya populer Jepang modern mulai seperti film, anime, manga, bahkan namanya diabadikan sebagai asteroid. (ly)

Indonesia
| Selasa, 10 Desember 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5