Tampil Impresif, Eliano Reijnders Main Penuh saat PEC Zwolle Hajar NAC Breda 3-1
Belanda | Senin, 5 Mei 2025
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, tampil impresif saat PEC Zwolle mengalahkan NAC Breda 3-1. (IG @eliano.r)
Belanda | Senin, 5 Mei 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dan Kepala Kepolisian Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, bersama-sama melaksanakan panen raya ikan konsumsi di danau lindung pengelang Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Minggu (7/5/23). Kegiatan ini menjadi peristiwa bersejarah karena melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan kepolisian dalam membangun ekosistem dan perekonomian masyarakat setempat. "Akan menjadi peristiwa bersejarah karena baru kali ini Kapolda Kalbar ikut kita melaksanakan panen raya ikan," kata Bupati Sis. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan mengungkapkan pentingnya kegiatan panen raya ikan konsumsi yang dilakukan setiap tahun di danau pengelang. Selain memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, danau lindung juga berperan dalam pembangunan infrastruktur seperti pembangunan rumah sekolah. Bupati Diaan juga mengingatkan pentingnya pengelolaan danau dengan disiplin agar terhindar dari aktivitas yang merugikan, seperti penangkapan ikan dengan alat yang tidak sesuai. "Dengan adanya danau lindungi sangat membantu perekonomian masyarakat, bahkan sampai bisa membangun rumah sekolah," lanjut dia. Ikut hadirm, Kepala Kepolisian Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, mengungkapkan kebahagiannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan panen raya ikan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan danau serta sungai Kapuas agar tidak tercemar, sehingga ikan dapat berkembang biak dengan baik dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. Irjen Pol. Pipit Rismanto juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan panen raya ikan diakhiri dengan pembagian ikan arwana sebanyak 10 ekor dari Kapolda Kalimantan Barat dan Ketua Komisi V DPR-RI. Ikan-ikan tersebut dilepaskan ke danau lindung pengelang sebagai simbol keberlanjutan ekosistem dan sebagai upaya menjaga keberagaman jenis ikan di wilayah tersebut. Panen raya ini menjadi momentum yang memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung perekonomian lokal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan danau serta pengelolaan sumber daya alam akan semakin meningkat. Selain itu, kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, legislatif, dan kepolisian juga menjadi contoh nyata dalam membangun kehidupan berkelanjutan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. (hs)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di tanah air. Arahan tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Pertama, Presiden menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet. “Sudah saya perintahkan kepada Menkes yang pertama urusan vaksin segera,” pinta Presiden. Kemudian, Presiden Jokowi juga perintahkan jajaran terkait untuk lebih memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia. “Yang kedua, untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” tambah Kepala Negara. Meski demikian, Kepala Negara meminta masyarakat untuk tidak panik karena penularan cacar monyet terjadi pada saat pasien sudah bergejala dan melalui kontak fisik dengan pasien. “Tetapi ini juga tidak perlu kita terlalu panik karena penularannya lewat kontak langsung bukan lewat droplet. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan-kesiapan kita mengatasi itu,” tegas Presiden. Diketahui, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi adanya satu kasus positif cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu. Pasien berusia 27 tahun asal Jakarta tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis sebelum tertular. “Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat, dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, dalam keterangan pers secara daring, Sabtu (20/8/2022).
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan sumur wakaf Masjid Hidayatul Muttaqin di Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya, Rabu (29/12/2021). Pembangunan sumur wakaf tersebut menggunakan anggaran yang berasal dari Bank Kalbar berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bupati Muda Mahendrawan mengapresiasi pihak Bank Kalbar dan ACT yang telah membangun sumur di area sekitar masjid tersebut. Dirinya menilai, sumur wakaf ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan program sanitasi dan air bersih yang menjadi prioritas utama. Dirinya berharap ketersediaan air bersih ini juga dapat berperan dalam penurunan angka stunting. “Cara ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena keberadaan air bersih bisa menjaga kesehatan lingkungan, termasuk kesehatan warganya. Terutama masalah stunting, semoga juga bisa cepat menurun,” ujarnya. Dia menambahkan, program ini merupakan wujud kebersamaan atau ‘kepong bakol’ yang selama ini dicanangkan oleh pemerintah, dimana Bank Kalbar bisa bersama-sama berperan dengan pemerintah daerah, termasuk bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), sehingga program ini dapat terwujud. Dirinya berharap sumur wakaf ini dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya memiliki kemanfaatan yang terus menerus, sebagaimana yang diharapkan oleh para wakif. “Kami berharap, sumur yang sudah dibangun ini, bisa dijaga bersama-sama, agar terus menerus bisa digunakan oleh masyarakat,” harapnya. Terkait dengan pembangunan masjid, Bupati Muda mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjalankan amanah dalam memperkuat dan mempercepat pembangunan masjid ini. “Yang terpenting adalah, sistem informasi data yang nantinya semua akan masuk kedalam data geospasial,” sampainya. Muda menambahkan, tahun 2022 mendatang akan masuk ke dalam data geospasial, sehingga tahun berikutnya ACT bisa melakukan pemetaan. “Kalau sistem sudah berjalan, nantinya akan lebih mudah, cepat, tepat, efektif dan berdampak langsung ke masyarakat. Kalau di masjid ini sudah ada sumur bornya, tentu kita tinggal mengerjakan pembangunan masjid yang masih memerlukan proses dalam pembangunannya,” ucapnya. Sementara Kepala Cabang ACT Kalimantan Barat Dwi Fajar Ramadhoni mengatakan, pembangunan sumur wakaf hasil kolaborasi bersama Bank Kalbar tersebut menjadi yang pertama kali di Kubu Raya. “Program sumur wakaf ini baru pertama kali dilakukan di Kubu Raya. Insyaallah kedepan kita akan terus berkolabosasi untuk menciptakan titik sumur wakaf lainnya,” katanya. Tak hanya sumur wakaf, lanjut Dwi Fajar, pembangunan Masjid Hidayatul Muttaqin ini pun masih membutuhkan perhatian dalam penyelesaian pembanggunannya. “Muda-mudahan masjid ini bisa cepat selesai dibangun, sehingga bisa digunakan untuk ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya,” ujarnya.