Pihak WHW memberikan piagam gerakan penghijauan ke Pemkab Ketapang. (Foto: Dok. WHW)

Pihak WHW memberikan piagam gerakan penghijauan ke Pemkab Ketapang. (Foto: Dok. WHW)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTanam 2.500 Pohon di Kendawangan, WHW Hijaukan Alam dan Peduli Lingkungan

Tanam 2.500 Pohon di Kendawangan, WHW Hijaukan Alam dan Peduli Lingkungan

Ketapang | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA - Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) sebagai perusahaan pertama pemurnian bauksit menjadi alumina di Indonesia, selalu menjaga dan melindungi area di sekitar operasional perusahaan dengan perlindungan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, guna meningkatkan area hijau, WHW melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove pada area pantai dan 1.500 bibit pohon buah di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (6/10/2022). 

Kegiatan penanaman bibit pohon tersebut secara simbolis dilaksanakan oleh Wakil Bupati Ketapang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Joko Prastowo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang Husnan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marwan Noor, Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Ketapang, Adi Mulia, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, pejabat pemerintahan setempat, dan tokoh masyarakat Kendawangan. 

Direktur WHW, Deyong Tian mengatakan, gerakan penghijauan ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap lingkungan hidup dan sosial yang berkelanjutan. 

“Perusahaan peduli pada pembangunan lingkungan alam, menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati dan membangun kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Deyong Tian.

Lebih lanjut Deyong Tian mengatakan, suatu kehormatan bagi WHW bisa melaksanakan gerakan penghijauan bersama-sama Forkopmida (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Ketapang, Forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Ketapang, perangkat desa dan dusun, serta tokoh masyarakat. 

“Momentum kegiatan hari ini adalah dalam rangka memperingati Hari Habitat Sedunia & 10 Tahun keberadaan WHW di Indonesia. Sebagai bakti dan kontribusi nyata kami kepada Indonesia, kami hijaukan lingkungan dengan tanam 2.500 bibit pohon, serta aksi bakti sosial karyawan berupa kegiatan donor darah,” tegas Deyong Tian.

Menurut Deyong Tian, kegiatan ini merupakan titik awal yang akan dilanjutkan pada masa mendatang dalam skala yang lebih besar dan luas. 

Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan nilai manfaat tinggi bagi perusahaan, masyarakat dan pemerintah.

“Melalui pertumbuhan tanaman mangrove, kami berharap habitat fauna perairan dapat berkembang pesat serta dapat menahan laju erosi pesisir akibat fenomena pemanasan global. Untuk masa mendatang, area konservasi mangrove dapat pula berpotensi sebagai destinasi wisata mangrove yang dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi masyarakat sekitar. Hal itu merupakan sebuah cita-cita nyata di depan mata yang dapat kita wujudkan bersama melalui kerjasama dengan bergotong royong bersama masyarakat dan semua pihak,” katanya 

Atas kontribusi nyata WHW dalam upaya penghijauan, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Husnan menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan kepada PT Well Harvest Winning Alumina Refinery atas penyelenggaraan kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove dan 1.500 pohon buah di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Joko Prastowo, saat memberikan sambutan pada acara tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik penanaman mangrove sebanyak 1.000 batang dan tanaman buah sebanyak 1.500 batang pohon.

”Kita ketahui bersama bahwa Dusun Sungai Tengar dan sekitarnya merupakan daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut. Salah satu upaya untuk mengatasi abrasi pantai adalah dengan menanam mangrove di sepanjang pantai. Demikian pula dengan menanam pohon buah-buahan sebanyak 1.500 diperoleh 
sangat banyak manfaat, baik sisi lingkungan dan ekonomi,” katanya.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Joko Prastowo menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemulihan hutan dan lahan untuk mendukung Forestry and Other Land Use 
(FOLU) Net Sink 2030. 

FOLU Net Sink 2030 adalah menciptakan kondisi dimana penyerapan gas rumah kaca seimbang atau lebih banyak jika dibandingkan emisinya di tahun 2030.

“Mari kita satukan niat dan tekad untuk bersama-sama membangun Kabupaten Ketapang, agar ke depan dunia usaha akan maju, masyarakat dapat sejahtera dan lingkungan hidup tetap terjaga kelestariannya. Semoga dengan kegiatan ini serta melalui pemikiran dan pengelolaan yang inovatif, dapat mendukung proses dan percepatan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Ketapang dan mewujudkan Visi Kabupaten Ketapang  melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” paparnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT WHW atas kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar berupa penanaman mangrove yang sejalan dengan yang ada di Danlanal dengan melaksanakan konservasi terutama di pesisir Kendawangan. 

“Kami berharap semoga apa yang dilaksanakan dapat memberi manfaat pada generasi muda kita kedepan. Sehingga, anak cucu kita masih dapat merasakan dan menikmati mangrove, sekaligus memberikan manfaat ke masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Husnan ikut mengapresiasi atas perhatian dari PT WHW untuk menanam mangrove. 

“Harapan saya kedepannya pada WHW untuk tetap melanjutkan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Ketapang,” katanya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records | Pifa Net

Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records

Korea
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, resmi ditangkap pada Rabu (15/1/2024). Penangkapan dilakukan setelah ratusan penyidik dari Lembaga Investigasi Korupsi Korea (CIO) dan polisi menggerebek kediamannya sejak dini hari.Proses ini sempat diwarnai ketegangan dengan Dinas Keamanan Presiden (PSS) yang berupaya menghalangi penyidik. Bahkan, sempat terjadi bentrokan fisik yang menyebabkan satu orang terluka.Yoon awalnya dikabarkan akan menyerahkan diri dan menyampaikan pidato, namun penyidik berhasil menangkapnya sebelum itu terjadi. Kediamannya yang dijaga ketat oleh paspamres dan pendukungnya pun diterobos dengan tangga.Saat ini, Yoon dapat ditahan hingga 48 jam, sementara proses pemakzulannya juga tengah berlangsung di parlemen. Tim hukumnya menolak penangkapan ini dan menyebutnya ilegal.

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025

Internasional

Foto: Jumat Perdana, Jemaah Haji Diimbau Lebih Awal ke Masjidil Haram | Pifa Net

Jumat Perdana, Jemaah Haji Diimbau Lebih Awal ke Masjidil Haram

Berita Internasional, PIFA - Jemaah haji Indonesia hari ini menjalani shalat Jumat perdananya di Masjidil Haram. Kapala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat agar lebih dini menuju Masjdil Haram. “Mengingat jemaah negara-negara lain sudah memasuki kota Makkah, diimbau kepada jemaah agar lebih awal ke Masjidil Haram, menghindari adanya kepadatan jemaah,” kata Asep ke Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat (17/6/2022), dikutip PIFA dari laman Kemenag RI.  “Selain itu, kita sudah siapkan di seluruh rute yang ada, 29 bus shalawat yang tersebar di masing-masing rute,” lanjut dia. Asep juga meminta kepada para jemaah, sebelum dan sesudah shalat Jumat, diimbau bagi yang akan shalat Jumat di Masjdil Haram agar menaiki bus di masing-masing halte 1-2 jam sebelum azan berkumandang.  “Begitu juga saat selesai shalat, diimbau seluruh jemaah haji agar tidak tergesa-gesa menuju terminal mengingat panas yang terik di Kota Makkah yang siang hari mencapai 40-45 derajat,” imbau Asep.  Kemudian Asep juga mengimbau, agar jemaah berdiam sejenak di masjid 1-1,5 jam, baru menuju terminal yang berangsur lengang, lalu dan selanjutnya naik bus shalawat menuju hotel masing-masing,” terangnya. (yd

Arab Saudi
| Jumat, 17 Juni 2022

Internasional

Foto: Pemerintah Evaluasi Program Bebas Visa Berdasarkan Prinsip Timbal Balik, Manfaat, dan Keamanan | Pifa Net

Pemerintah Evaluasi Program Bebas Visa Berdasarkan Prinsip Timbal Balik, Manfaat, dan Keamanan

PIFA, Internasional - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap program bebas visa kunjungan berdasarkan tiga prinsip utama, yaitu timbal balik atau reciprocity, manfaat, serta keamanan. Pernyataan ini diberikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (01/08/2023), setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). “Dulu kita ada bebas visa kunjungan kepada 159 negara ditambah 10 negara ASEAN, ini nanti akan dievaluasi berbasis tiga hal, yaitu reciprocity, kebermanfaatan, dan keamanan, tentunya ini yang akan menjadi panduan,” terang Sandiaga, mengutip laman Setkab RI. Sandiaga menjelaskan bahwa evaluasi yang akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan ini bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. “Walaupun target pariwisata kita sudah melampaui proyeksi batas atas atau target atas, masih banyak peluang untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang kita akan lakukan,” pungkas dia. Sandiaga juga menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata, Indonesia mengincar wisatawan yang berencana tinggal di Indonesia selama lebih dari tujuh hari dan mengeluarkan pengeluaran minimal seribu dolar AS per orang. “Kita akan sangat berhati-hati, karena kita ingin wisatawan yang berkualitas dan bisa memberikan dampak ekonomi yang tinggi untuk Indonesia,” ungkapnya. Menparekraf berharap bahwa kunjungan para wisatawan tersebut akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia. “Kita pastikan lapangan usaha terbuka. Ekonomi bergerak dan tentunya jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini semakin meningkat,” tegas dia. Sementara itu, terkait dengan kebijakan visa emas (golden visa), Menparekraf menjelaskan bahwa saat ini kebijakan tersebut masih dalam tahap finalisasi. Sandiaga mengatakan, untuk kebijakan visa emas sendiri, pihaknya sedang merampungkan tahap akhirnya. Rancangan peraturan pemerintah akan segera diselesaikan dan diresmikan setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Indonesia
| Rabu, 2 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5