Tanaman Lidah Buaya Banyak di Pontianak, Ini 3 Manfaatnya untuk Rambut
Pontianak | Selasa, 10 Desember 2024
Lidah biaya Pontianak kaya akan khasiat untuk kesehatan rambut. (Ilustrasi: Hello Sehat)
Pontianak | Selasa, 10 Desember 2024
Pifabiz
Pifabiz - Kondisi Lesti Kejora usai menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar, ternyata cukup memprihatinkan. Lesti Kejora dikabarkan mengalami cedera serius hingga sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Bahkan, terkini, dilihat dari foto yang tersebar, Lesti Kejora harus mengenakan gips atau alat penyanggah leher. Kabid Humas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan dugaan penyebab Lesti mengalami cedera di bagian leher. "Di leher itu, seperti yang saya jelaskan di awal, lehernya kan dicekik dan (Lesti) kemudian dibanting ke kasur, tangan ditarik (saat dipaksa) ke kamar mandi, dan kemudian dibanting di kamar mandi. Akibat bantingan di kamar mandi itulah lehernya digips," ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya. Akibat hal itu, Lesti Kejora pun mengalami cedera pada tulang leher yang disebut bergeser dan mengalami lebam pada area tangan dan kaki. "Di muka tidak terlihat lebam tapi di tangan dan kaki karena akibat bantingan itu. Luka-luka itu tidak diperlihatkan karena kan tertutup, walaupun penyidik sudah memiliki foto-foto," kata Zulpan. Zulpan mengungkapkan, nantinya Lesti Kejora akan kembali diperiksa. Akan tetapi, polisi akan mencari waktu yang pas setelah Lesti Kejora siap. "Itu (keterangan) dari rumah sakit, nanti kita lihat perkembangannya. Yang bersangkutan juga akan dijadwalkan diperiksa kembali, tapi menunggu kesiapan psikis dan psikologis, kesembuhan sakitnya," katanya. Sementara itu, Lesti Kejora saat ini disebut mengalami trauma karena KDRT yang dialami hingga enggan pulang karena tidak ingin berada dalam satu rumah dengan Rizky Billar. "Yang bersangkutan tidak ingin berada satu rumah dengan saudara Muhammad Rizky karena trauma. Yang bersangkutan saat ini berada di tempat yang tidak perlu saya sampaikan. Tetapi di tempat lain yang dia merasa aman," katanya melansir hot.detik.com pada Rabu (5/10/2022). Berdasarkan hasil olah TKP di kediaman Rizky Billar dan Lesti Kejora, polisi membawa CCTV rumah sebagai barang bukti. Pada 7 Oktober 2022, penyidik juga akan mengambil hasil visum dari Lesti Kejora. Sementara itu, Rizky Billar dijadwalkan akan diperiksa sebagai terlapor pada Kamis 6 Oktober 2022 besok. (b)
Politik
PIFA, Politik - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyatakan keraguan terkait kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk menggantikan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang bekerja di Indonesia. Pernyataan ini dia sampaikan dalam acara "Mata Najwa" yang berjudul "3 Bacapres Bicara Gagasan". Pernyataan Ganjar ini muncul dalam konteks diskusi tentang kualitas SDM Indonesia jika TKA China diusir dari Indonesia.hal itu pun menjadi perbincangan hangat para netizen Indonesia kemudian menjadi trending topic ditwitter yang membahas (TKA) Tenaga Kerja asing china. Awalnya, jurnalis terkenal Najwa Shihab bertanya kepada Ganjar mengenai pernyataannya yang meragukan kualitas SDM Indonesia jika TKA China harus meninggalkan Tanah Air. Ganjar mengungkapkan pengalaman pribadinya ketika menghadiri Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) pada Senin (18/9/2023). Dia menceritakan bahwa ketika banyak investasi asing masuk ke Indonesia, termasuk dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan China, dia pernah mengundang para investor untuk berdialog. "Lalu suatu ketika saya undang, saya ajak dialog, 'Bro apa?', 'Kami Pak yang harus bekerja', 'Good. Anda yang harus bekerja. Masuk'. Anda siap dites? Enggak lolos," ungkap Ganjar. Setelah itu, Ganjar mengaku merasa ragu setelah mendengar bahwa pegawai lokal gagal dalam tes masuk kerja dan angka pengangguran tinggi. Hal ini membuatnya mempertanyakan kemampuan SDM Indonesia. Ganjar menambahkan bahwa ketika investasi asing masuk ke Indonesia, negara ini harus menyediakan jaminan untuk mendukungnya. Dia juga mengajukan pertanyaan apakah SDM Indonesia mampu melakukan instalasi dan produksi seperti yang dilakukan oleh TKA China. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan tentang kualitas SDM Indonesia dalam menghadapi persaingan global dan menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam menerima investasi asing. (hs)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dengan dua tahun lalu. Mulai dari ramainya masyarakat yang berbelanja di pusat perbelanjaan maupun toko-toko untuk keperluan lebaran hingga malam menyambut Idul Fitri dan pelaksanaan Salat Id yang digelar di lapangan serta masjid-masjid. Meski tak menggelar open house, momen lebaran tahun ini dimanfaatkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi. Acara kumpul bersama keluarga besar terasa belum lengkap tanpa adanya hidangan makanan yang disajikan. Menu favorit yang tak pernah absen di kediaman dinasnya adalah gudeg. "Menu favorit saya saat lebaran adalah gudeg dengan sambal krecek yang pedas," katanya, Senin (2/5/2022) di kediaman dinasnya. Suasana lebaran terasa lebih semarak dengan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik ke kampung halaman mereka. Kerinduan itu terbayarkan ketika mereka bisa mengunjungi orang tua dan sanak saudara yang tinggal berjauhan. Saling berkunjung juga menjadi tradisi dan budaya di Kota Pontianak dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. "Tradisi saling bersilaturahmi ini harus senantiasa kita pelihara dalam rangka mempererat tali silaturahmi," ujarnya. Edi mengungkapkan, Ramadan tahun ini masyarakat merasa lebih leluasa dan nyaman terutama dalam menjalankan ibadah. Sebab tidak ada lagi pembatasan-pembatasan, mulai dari saf yang rapat hingga jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah. Meski demikian, penerapan protokol kesehatan terutama penggunaan masker masih diberlakukan. Namun menurutnya, kesadaran warga mengenakan masker cukup tinggi. "Kita semua berdoa mudah-mudahan pandemi segera berakhir," imbuhnya. Melalui kesempatan ini pula, ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, sekaligus permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat. "Kita berharap momen Idul Fitri ini dimanfaatkan untuk kita saling silaturahmi dan saling memaafkan," ucap Edi. (rs)