PSSI menanggapi sanksi FIFA untuk laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia vs China. (Dok. PSSI)

PSSI menanggapi sanksi FIFA untuk laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia vs China. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Indonesia | Rabu, 14 Mei 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat perilaku diskriminatif suporter dalam laga Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dampak dari keputusan tersebut membuat PSSI harus membatasi jumlah penonton saat Indonesia menjamu Tiongkok dalam lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan digelar Kamis, 6 Juni mendatang.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan, “Jadi PSSI sudah mendapatkan surat dari FIFA, dengan referensi FDD-23338 Pasal 15 tentang diskriminasi.”

Menurut Arya, FIFA menganggap PSSI bertanggung jawab atas tindakan diskriminatif yang dilakukan sekelompok suporter saat pertandingan tersebut. “Keputusan FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat pertandingan Indonesia lawan Bahrain, yang dimainkan tanggal 25 Maret 2025, FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring sistem mereka, anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka,” tambahnya.

FIFA menyampaikan bahwa tindakan diskriminatif terjadi terutama di Tribun Utara dan Selatan, tepatnya di Sektor 19 pada menit ke-80 pertandingan. Sekitar 200 suporter tuan rumah dilaporkan meneriakkan ujaran yang mengandung unsur xenophobia kepada tim Bahrain. Arya menjelaskan bahwa xenophobia merupakan sikap ketakutan atau kebencian terhadap orang asing atau mereka yang dianggap berbeda secara budaya, fisik, atau kewarganegaraan.

Atas kejadian tersebut, FIFA menjatuhkan dua sanksi utama. Pertama, denda sebesar lebih dari Rp400 juta.

“Suporter berteriak 'Bahrain bla bla bla', akibatnya yang pertama PSSI didenda hampir setengah miliar, Rp 400 juta’an lebih," jelas Arya.

Kedua, PSSI diwajibkan membatasi jumlah penonton untuk laga melawan Tiongkok.

“Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya (lawan Tiongkok) dengan jumlah penonton terbatas,” ucapnya.

Secara teknis, FIFA meminta PSSI mengurangi 15 persen kapasitas di Tribun Utara dan Selatan. Selain itu, PSSI diminta menyerahkan rencana pemetaan tempat duduk kepada FIFA paling lambat 10 hari sebelum laga berlangsung. Sebagai alternatif, FIFA membuka kemungkinan agar kursi yang dikurangi tersebut bisa dialokasikan kepada komunitas anti-diskriminasi atau kelompok tertentu seperti keluarga, pelajar, atau perempuan.

"Tapi FIFA juga memberikan ruang atau alternatif, boleh saja diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi, atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan," tutur Arya.

Selain pembatasan penonton, FIFA juga menginstruksikan pemasangan spanduk bertema anti-diskriminasi saat pertandingan. Bahkan, PSSI diminta menyusun rencana aksi jangka panjang untuk melawan segala bentuk diskriminasi dalam sepak bola nasional. "FIFA juga meminta kepada PSSI untuk bikin rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola Indonesia," lanjut Arya.

Ia menegaskan bahwa FIFA sangat serius dalam isu ini karena menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, kemanusiaan, serta saling menghargai. Oleh karena itu, ujaran kebencian, rasisme, dan xenophobia tidak dapat ditoleransi. “Jadi tidak boleh ada ujaran kebencian, rasisme, xenophobia dan lain-lainnya. Ini pembelajaran bagi kita semua, jelas merugikan kita semua, tapi kita harus tanggung bersama-sama, jadi ke depan kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi,” pungkas Arya.

Rekomendasi

Foto: Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan | Pifa Net

Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan

Nasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut | Pifa Net

Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut

Italia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April | Pifa Net

Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April

Kanada
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir | Pifa Net

Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir

Pakistan
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto:  Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja | Pifa Net

Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja

Nasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools | Pifa Net

PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Partai Demokrat Cari Pengganti | Pifa Net

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Partai Demokrat Cari Pengganti

PIFA, Internasional - Presiden petahana Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2024 yang akan digelar pada 5 November mendatang. Kabar mengejutkan ini disampaikan Biden melalui media sosial, menyatakan bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi Partai Demokrat dan negara. "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan hanya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan," ungkap Biden. Biden memastikan akan berbicara lebih mendetail kepada publik tentang pengunduran dirinya pada minggu ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada Wakil Presiden Kamala Harris yang telah mendampinginya selama masa jabatan. "Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini," tambahnya.  "Dan izinkan saya mengungkapkan penghargaan saya yang tulus kepada rakyat Amerika atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya," katanya pula. Keputusan Biden ini, seperti diberitakan Reuters pada Minggu (21/7), muncul setelah Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap kondisi mental dan kemampuannya untuk mengalahkan pesaingnya, Donald Trump. Petinggi Partai Demokrat cemas dan sempat berupaya membujuk Biden untuk membatalkan rencananya mencalonkan diri lagi di pilpres tahun ini. Desakan Demokrat kepada Biden datang menyusul performa politiknya yang semakin menurun selama masa kampanye, terutama pasca debat perdana dengan rivalnya, Donald Trump, pada 24 Juni lalu. Penampilan Biden dalam debat itu membuat Partai Demokrat khawatir bahwa sang presiden mungkin tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua. Elektabilitas Trump juga terus mengungguli Biden dalam sebagian besar jajak pendapat pemilu selama ini. Insiden penembakan Trump juga disebut semakin menguntungkan sang mantan presiden dalam pemilu kali ini. Hingga saat ini, belum diumumkan siapa calon pengganti Joe Biden dalam Pilpres AS 2024. Spekulasi mengenai calon pengganti Biden terus berkembang, dengan Kamala Harris disebut-sebut sebagai calon paling kuat. (ad)

Amerika Serikat
| Senin, 22 Juli 2024

Lokal

Foto: Pesan Gubernur Sutarmidji saat Tutup Silatuhrahmi Ramadhan di Pemangkat | Pifa Net

Pesan Gubernur Sutarmidji saat Tutup Silatuhrahmi Ramadhan di Pemangkat

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melanjutkan agenda kunjungan kerja dalam rangka Silaturahmi Ramadhan 1444 H/2023M. Ada sejumlah pesan yang disampaikan Sutarmidji dalam sambutannya. Silaturahmi diadakan bersama Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H Singkawang, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., Direktur Bank Kalbar H. Rokidi, S.E., M.M., dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalbar serta Forkopimda Kabupaten Sambas, Minggu (9/4/2023). Gubernur Sutarmidji menerangkan, kedatangannya ke Pemangkat dalam rangka pengendalian inflasi serta menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Sambas. “Saya kebetulan ambil waktu safari Ramadhan dalam rangka mengatasi inflasi. Inflasi perlu ditangani, kalau tidak terkendali, daya beli berkurang, orang miskin bertambah pengangguran bertambah. Perusda juga saya minta untuk operasi pasar, jual beras medium. Kita juga ada 360.000 kk yang mendapat bantuan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) setiap bulannya sebanyak 10 kg per KK selama 3 bulan kedepan. Datanya langsung dari pusat, dari BAPANAS,” pesannya. Lanjutnya, terkait bulan suci ramadhan dirinya mengingatkan bahwa sebagai seorang muslim tidaklah hanya rajin dalam membaca Alquran namun juga harus mengkaji dan mengimplementasikan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. “Orang diluar islam, dia baca dia kaji dan diimplementasikan, kita baca saja, kaji tidak apalagi mengimplementasikannya. Negara paling hebat pendidikannya, paling bahagia di dunia itu negara Finlandia. Negara kecil, kita juga ada kota kecil, tapi tak seperti mereka. Mereka mengimplementasikan ajaran islam. Mereka teliti apakah yang membuat orang sukses. Kalo kita disinikan tolak ukurnya adalah sekolah favorit, IPK 4. Sedangkan untuk mereka, itu nomor yang kesekian,” tutur Sutarmidji. Ia menjelaskan, bahwasanya ada 4 kunci kesuksesan seseorang yaitu Kejujuran, Disiplin, Dukungan orang terdekat dan Kemampuan. Dirinya menilai semua nilai-nilai ini sudah terkandung dalam ajaran islam. “Mulai dari kejujuran, dimana Rasulullah memperoleh gelar al-amin. Kemudian disiplin, sederhananya dimana seorang muslim dituntut untuk melaksanakan sholat tepat pada waktunya. Kemudian dukungan orang terdekat, support system yang positif menghasilkan lingkungan kerja yang positif pula. Dan yang terakhir barulah kemampuan atau skill. Makanya, sekolah favorit, IPK 4 tidak menjamin seseorang sukses, bisa jadi ia memanfaatkan kelebihannya (kepintarannya) untuk menipu orang lain”, jelasnya. Menutup arahannya Ia juga menambahkan, ada 3 poin yang diterapkan negara Finlandia sehingga mampu mempertahankan prestasi yang diraihnya. Ketiga poin tersebut yaitu tidak mengambil hak orang lain, tidak membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan yang terakhir tidak merusak alam. “Nah, kalau 3 poin ini sudah diterapkan, hidup kita juga tenang (bahagia). Alam kita juga terjaga”, tambahnya. Ditempat yang sama, Bupati Sambas menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Sutarmidji yang cukup intens berkunjung ke Bumi Serambi Mekah Kalbar ini.. “Kita beruntung, bersyukur, Pak Gubernur selama 2 tahun sudah 8 kali datang ke Sambas. Mudah-mudahan kehadiran beliau membawa keberkahan dan wasilah dari Allah subhanahu wa ta’ala kemudahan dalam hal pembangunan. Semoga kita diberi kekuatan untuk menyempurnakan ramadhan sampai selesai. 1 Syawal nanti kita semua bersih seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Kami Juga melaporkan melaporkan dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan 1444 H, kita sudah turun di 19 Kecamatan. Besok sudah terakhir, di Kecamatan Sambas. Mudah-mudahan kegiatan kita seperti ini terus berlanjut, sesuai dengan julukan sambas zaman dulu, sambas sebagai serambi mekah,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa telah melakukan langkah – langkah serupa seperti yang dilakukan oleh Pemprov Kalbar, yakni dengan melakukan operasi pasar di beberapa titik. “Kami juga ada operasi pasar, beras vendor – vendor yang masuk termasuk bulog dan sebagainya, walaupun baru di 5 kecamatan, namun ini sangat membantu dalam menyambut idul fitri. Adapun 5 kecamatan tersebut yaitu Selakau Pemangkat, Tebas, Teluk Keramat dan terakhir Kec. Sambas,” tutupnya. Selanjutnya, Gubernur Kalbar menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Bank Kalbar kepada Pemerintah Kabupaten Sambas. Adapun bantuan tersebut berupa Bantuan Ternak sejumlah 40 ekor Sapi dan bantuan 10 ekor Ternak Kambing serta 26.500 batang Hijauan Pakan Ternak (HPT). (rs)

Sambas
| Senin, 10 April 2023

Teknologi

Foto: Aplikasi ChatGPT untuk iPhone Resmi Meluncur, Pengguna Android Sabar Dulu | Pifa Net

Aplikasi ChatGPT untuk iPhone Resmi Meluncur, Pengguna Android Sabar Dulu

PIFA, Teknologi - Perusahaan teknologi OpenAI melalui laman resminya telah mengumumkan bahwa chatbot populernya, ChatGPT akhirnya telah hadir untuk para pengguna iPhone. Para pengguna iPhone kini dapat mengakses ChatGPT melalui ponsel setelah mengunduh aplikasinya di App Store. "Kini kami meluncurkan aplikasi ChatGPT di iOS," tulis OpenAI dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (21/5/2023). Aplikasi ChatGPT di iOS tersedia secara gratis dengan basis model GPT-3.5. Selain versi gratis, pengguna juga dapat memilih menggunakan ChatGPT Plus dengan membayar sebesar US$ 20 atau Rp 298.000 per bulan untuk mendapat akses kapabilitas model GPT-4 yang lebih canggih. Namun begitu, untuk saat ini, layanan ChatGPT dalam bentuk aplikasi untuk pengguna iPhone tersebut baru tersedia di Amerika Serikat. Menurut OpenAI, dalam beberapa minggu ke depan, aplikasi tersebut akan dapat dinikmati juga di negara-negara lainnya. Sementara itu, OpenAI juga menyebut ChatGPT akan hadir untuk para pengguna Android. Namun begitu, belum diketahui secara pasti kapan pengguna Android dapat menikmati ChatGPT melalui gawainya. (b)

Dunia
| Minggu, 21 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5