Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTanggapi Desakan Komnas Ham, Mabes Polri Tak Akan Ambil Alih Kasus Penyerangan Masjid JAI di Kalbar

Tanggapi Desakan Komnas Ham, Mabes Polri Tak Akan Ambil Alih Kasus Penyerangan Masjid JAI di Kalbar

Tim Redaksi | Selasa, 7 September 2021

Sintang - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto menilai, Polda Kalbar mampu tangani kasus perusakan rumah ibadah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat.

Oleh sebab itu, ia menyatakan Kabareskrim Polri tidak akan mengambil alih kasus tersebut.

"Kalau mereka mampu (menangani), kenapa diambil alih," ujar Agus melansir kompas, Selasa (7/9/2021).

Namun, jika diminta, Agus menyatakan pihaknya siap membantu.

Hal itu, terkait desakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terhadap Mabes Polri untuk mengambil alih kasus tersebut.

Melalui konferensi pers, Senin (6/9/2021), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Mabes Polri perlu turun tangan.

Hal itu karena Komnas Ham menilai Polda Kalbar tak maksimal dalam menangani eskalasi sebelum peristiwa perusakan itu terjadi.

 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Mabes Polri mengambil alih kasus perusakan rumah ibadah milik Ahmadiyah di Sintang.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Mabes Polri perlu turun tangan karena Polda Kalimantan Barat tak maksimal dalam menangani eskalasi sebelum peristiwa perusakan itu terjadi.

"Kami menganggap sekarang itu tidak bisa dilakukan secara maksimal oleh Polda di sana, ya kami minta Mabes Polri turun tangan ambil alih kasus ini," ujar Anam.

Rekomendasi

Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman? | Pifa Net

Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman?

Indonesia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan? | Pifa Net

Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?

Italia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu | Pifa Net

Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto:   Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior | Pifa Net

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian | Pifa Net

Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Dua anak di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak nyaris gagal mengikuti Ujian Sekolah usai tertangkap polisi hendak tawuran membawa senjata tajam (sajam) yakni celurit dan samurai.Mereka diamankan oleh Tim Enggang Polresta Pontianak di Jalan Merdeka, Gang Pergam, Kecamatan Pontianak Kota, pada Senin 5 Mei 2025 sekitar pukul 00.30 WIB.Kasihumas Polesta Pontianak, AK Wagitri membenarkan hal tersebut, di mana Unit Samapta Polsek Pontianak Kota (Enggang Kota) diback up Oleh Tim Enggang Polresta Pontianak dan juga Tim PRC Polda Kalbar mengamankan tiga anak dibawah umur yang membawa sajam.Lanjut Wagitri ketiga anak bawah umur tersebut diamankan di Gang Pergam Jalan Merdeka Kecamatan Pontianak Kota."Ketiga anak ini membawa sajam dan diduga kuat akan melakukan tawuran," ungkap Wagitri.AK Wagitri mengatakan adapun barang bukti yang diamankan, yakni satu unit sepeda motor, satu buah celurit panjang, dua buah samurai, satu buah tombak, satu buah palu dan satu buah gunting."Saat ini anak-anak tersebut sudah diamankan di Mapolsek Pontianak Kota," jelas Wagitri.Wagitri menerangkan, setelah diamankan dikabarkan dari tiga anak tersebut, terdapat dua anak yang berstatus pelajar SMP di Kota Pontianak. Di mana keduanya nyaris gagal mengikuti Ujian sekolah."Ketiga nya saat ini sudah dipulangkan atau diserahkan kepada orang tua mereka masing-masing," tuntas Wagitri. (ly)

Pontianak
| Selasa, 6 Mei 2025

Teknologi

Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

PIFA.CO.ID, TEKNO - Sejumlah aplikasi berbahaya ditemukan bisa mencuri data pribadi dan bahkan menguras rekening pengguna. Investigasi McAfee Mobile Security mengungkap 15 aplikasi berjenis SpyLoan telah diunduh lebih dari 8 juta kali, termasuk tiga aplikasi asal Indonesia: KreditKu, Dana Kilat, dan RupiahKilat.Aplikasi ini menyamar sebagai layanan pinjaman online (pinjol) dengan tampilan profesional, namun diam-diam mengakses kontak, SMS, hingga foto pengguna untuk tujuan yang tidak etis. Modus operandi mereka mencakup iklan menyesatkan, persetujuan privasi palsu, dan permintaan akses data berlebihan.Dampaknya bisa berupa eksploitasi finansial, pelanggaran privasi, hingga ancaman psikologis bagi korban. Beberapa korban bahkan mendapat ancaman pemerasan.Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk memeriksa izin aplikasi, memastikan keabsahan pengembang, menggunakan antivirus, serta mewaspadai tawaran pinjaman yang terlalu menggiurkan. Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang.

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025

Politik

Foto: Cawapres Ganjar Pranowo Disebut Hadir di Bulan Bung Karno, Siapakah Dia?  P | Pifa Net

Cawapres Ganjar Pranowo Disebut Hadir di Bulan Bung Karno, Siapakah Dia? P

PIFA, Politik - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK) mengundang bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Menarik ditunggu, siapakah orang yang dimaksud oleh Puan itu? Adapun tokoh yang telah hadir di GBK dalam peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023) adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo. Juga turut hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ganjar Pranowo. Dikutip dari detikcom, nama-nama tokoh yang terlihat hadir di acara tersebut diantaranya Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Ondang. Selain itu, hadir juga Komisaris Utama Pertamina yang juga kader PDIP, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menteri kabinet yang hadir antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agama Yaqut Cholil, dan tokoh-tokoh lainnya. Puan Maharani sebelumnya menyatakan bahwa dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK akan mengundang bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Puan juga menyatakan bahwa undangannya telah diberikan.   "Ada nanti (bacawapres) bisa dilihat siapa saja yang hadir, saya nggak terlalu hafal juga undangan yang kemudian diundang," ujar Puan, Kamis (22/6) kemarin, dikutip dari detikcom. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 24 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5