Anies Baswedan menanggapi polemik renovasi JIS. (Foto: saat Anies mengumumkan Stadion JIS sebagai tempat shalat Idul Fitri 2022). (Dok. Instagram @aniesbaswedan)

PIFA, Sports -  Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, memberikan tanggapannya terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut Piala Dunia U-17.

Dalam pernyataannya, Anies menanggapi dengan kata "cawe-cawe" yang sebelumnya digunakan oleh mantan tersangka korupsi perjalanan dinas ganda antara PT Garuda Indonesia dan Kemenkum HAM di era Presiden SBY, Denny Indrayana. Anies menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur.

"Oh ya, saya enggak cawe-cawe dah," kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/7/2023). 

Seperti diketahui, kata "cawe-cawe" itu digunakan Denny saat menuding Presiden Jokowi main tangan di Pilpres 2024. Istilah itu pertama kali ditulisnya pada 24 Mei 2023 lalu, dengan judul 'Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo dan Menolak Anies'.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa fasilitas JIS di Jakarta Utara perlu disempurnakan, bukan direvitalisasi.

"Sebenarnya, jangan menggunakan kata 'revitalisasi', tapi 'penyempurnaan'," ujar Heru usai melakukan penanaman pohon di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, secara keseluruhan, JIS sudah cukup baik. Namun, masih ada sarana dan prasarana penunjang yang perlu ditingkatkan di sekitar stadion.

"JIS sudah bagus, tetapi kita akan melengkapi kebutuhan masyarakat seperti akses masuk penonton, keluar stadion, dan transportasi," kata Heru seperti yang dikutip oleh Antara.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya mengatakan bahwa terdapat banyak informasi yang tidak akurat mengenai rencana pemerintah dan PSSI untuk memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS).

"Jangan terjebak pada isu yang terus-menerus seperti ini. Pak Anies Baswedan sendiri sudah mengungkapkan bahwa Stadion JIS adalah milik Indonesia, milik bangsa kita, dan siap untuk diperbaiki," kata Erick seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI pada Jumat (7/7/2023).

Erick juga menekankan bahwa Piala Dunia U-17 merupakan momen besar yang harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Ia tidak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang dan merusak reputasi Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Menghadapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17, Anies Baswedan, Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menunjukkan sikap netral dan tidak ingin terlibat dalam perdebatan tersebut. 

Meskipun demikian, pernyataan Anies memberikan ruang bagi pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan upaya penyempurnaan fasilitas JIS, dengan tujuan menyambut Piala Dunia U-17 dengan baik. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk Piala Dunia U-17 agar Indonesia tidak mengulang kegagalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sebelumnya.

Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil dalam renovasi JIS akan menjadi upaya penting dalam mengangkat nama Indonesia di panggung sepak bola dunia. (hs)

PIFA, Sports -  Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, memberikan tanggapannya terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut Piala Dunia U-17.

Dalam pernyataannya, Anies menanggapi dengan kata "cawe-cawe" yang sebelumnya digunakan oleh mantan tersangka korupsi perjalanan dinas ganda antara PT Garuda Indonesia dan Kemenkum HAM di era Presiden SBY, Denny Indrayana. Anies menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur.

"Oh ya, saya enggak cawe-cawe dah," kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/7/2023). 

Seperti diketahui, kata "cawe-cawe" itu digunakan Denny saat menuding Presiden Jokowi main tangan di Pilpres 2024. Istilah itu pertama kali ditulisnya pada 24 Mei 2023 lalu, dengan judul 'Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo dan Menolak Anies'.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa fasilitas JIS di Jakarta Utara perlu disempurnakan, bukan direvitalisasi.

"Sebenarnya, jangan menggunakan kata 'revitalisasi', tapi 'penyempurnaan'," ujar Heru usai melakukan penanaman pohon di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, secara keseluruhan, JIS sudah cukup baik. Namun, masih ada sarana dan prasarana penunjang yang perlu ditingkatkan di sekitar stadion.

"JIS sudah bagus, tetapi kita akan melengkapi kebutuhan masyarakat seperti akses masuk penonton, keluar stadion, dan transportasi," kata Heru seperti yang dikutip oleh Antara.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya mengatakan bahwa terdapat banyak informasi yang tidak akurat mengenai rencana pemerintah dan PSSI untuk memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS).

"Jangan terjebak pada isu yang terus-menerus seperti ini. Pak Anies Baswedan sendiri sudah mengungkapkan bahwa Stadion JIS adalah milik Indonesia, milik bangsa kita, dan siap untuk diperbaiki," kata Erick seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI pada Jumat (7/7/2023).

Erick juga menekankan bahwa Piala Dunia U-17 merupakan momen besar yang harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Ia tidak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang dan merusak reputasi Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Menghadapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17, Anies Baswedan, Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menunjukkan sikap netral dan tidak ingin terlibat dalam perdebatan tersebut. 

Meskipun demikian, pernyataan Anies memberikan ruang bagi pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan upaya penyempurnaan fasilitas JIS, dengan tujuan menyambut Piala Dunia U-17 dengan baik. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk Piala Dunia U-17 agar Indonesia tidak mengulang kegagalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sebelumnya.

Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil dalam renovasi JIS akan menjadi upaya penting dalam mengangkat nama Indonesia di panggung sepak bola dunia. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar