Al Nassr menang telak 5-1 atas Ohod di ajang King's Cup 2023/2024, main tanpa Cristiano Ronaldo. (Twitter Al Nassr)

Al Nassr menang telak 5-1 atas Ohod di ajang King's Cup 2023/2024, main tanpa Cristiano Ronaldo. (Twitter Al Nassr)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTanpa CR7, Al Nassr Gempur Ohod dengan Kemenangan 5-1 di Ajang King's Cup 2023/2024

Tanpa CR7, Al Nassr Gempur Ohod dengan Kemenangan 5-1 di Ajang King's Cup 2023/2024

Arab Saudi | Selasa, 26 September 2023

PIFA, Sports - Pertandingan seru antara Ohod dan Al Nassr telah digelar di Stadion Prince Abdullah al-Faisal, Jeddah, pada dini hari WIB tanggal 26 September 2023. Hasilnya, tim tamu, Al Nassr, berhasil mengalahkan Ohod dengan skor mencolok 5-1.

Sadio Mane membuka aksi dengan mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-16 pertandingan, dan keempat gol lainnya disumbangkan oleh Seko Fofana (menit ke-62), Talisca (menit ke-73), Ayman Yahya (menit ke-81), serta Sami Al Naji (menit ke-86). Satu-satunya gol Ohod dalam laga ini dicetak oleh Konrad Michalak pada menit ke-45+4.

Menariknya, Al Nassr tidak menurunkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan tersebut, meskipun sang pemain tampil sangat impresif sepanjang musim. Meski tanpa Ronaldo, tim yang diasuh oleh pelatih Luis Castro mampu mencetak sejumlah gol yang mengesankan.

Ronaldo sendiri telah mencatatkan 9 gol untuk Al Nassr hingga saat ini dan bahkan memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Saudi Pro League. Diperkirakan bahwa Ronaldo akan kembali beraksi pada pertandingan akhir pekan berikutnya, ketika Al Nassr akan menghadapi Al Tae di Saudi Pro League.

Kemenangan atas Ohod juga membawa Al Nassr melangkah ke babak 16 besar King's Cup 2023/2024, sebuah pencapaian yang diharapkan akan membawa mereka lebih jauh daripada musim sebelumnya ketika Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya kalah di babak semifinal melawan Al Wehda dengan skor 0-1. (hs)

Rekomendasi

Foto:  Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat | Pifa Net

Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat

Internasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat | Pifa Net

Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto:  Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan | Pifa Net

Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan

Lifestyle
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar | Pifa Net

Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar

Timnas Indonesia
| Selasa, 24 Juni 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Tayang April 2014 | Pifa Net

5 Rekomendasi Drama Korea yang Tayang April 2014

PIFAbiz - Beberapa drama Korea (drakor) telah dijadwalkan tayang pada April 2024. Ada lima judul drakor yang siap menemani para pencinta drakor pada April mendatang. Beberapa drakor ini juga memiliki ragam genre yang bisa dipilih, mulai dari thriller hingga romance. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan drakor tayang April 2024: 1. Lovely Runner Drakor yang tayang 6 April ini berkisah tentang kehidupan Im Sol (Kim Hye-yoon) yang menyerah mengejar mimpinya sebagai sutradara lantaran idolanya, Ryu Sun Jae (Byun Woo-seok) meninggal secara tragis.  Namun ajaibnya, Im Sol menemukan sebuah arloji penjelajah waktu yang dapat membawanya kembali ke 15 tahun lalu. Pada saat itulah, ia bertekad untuk mengubah nasib dan kembali mengejar mimpinya. 2. Blood Free Drakor ini dijadwalkan tayang pada 10 April 2024 melalui platform streaming Disney+ Hotstar. Blood Free menghadirkan Ju Ji-hoon dan Han Hyo-joo sebagai pemeran utama. Drakor ini bercerita tentang sebuah perusahaan bernama BF yang berfokus pada produksi hasil rekayasa genetika. 3. Parasyte the Grey Parasyte the Grey merupakan salah satu drakor yang banyak ditunggu. Drakor ini didaptasi dari manga berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki. Drakor ini mengisahkan tentang sekelompok makhluk parasit misterius dari luar angkasa yang jatuh ke bumi dan mulai hidup di tubuh manusia. Parasyte the Grey bakal dibintangi Jeon So-nee, Koo Gyo-hwan, dan lainnya. Drakor ini dijadwalkan tayang pada 5 April 2024 di Netflix. 4. Missing Crown Prince Drakor Missing Crown Prince menghadirkan salah satu member grup Kpop EXO, Suho. Ia akan beradu akting dengan member grup Kpop ITZY, Hong Yeji. Drama yang dijadwalkan tayang pada 13 April 2024 ini berkisah tengang Yo Geon, putra tertua Raja Haejong. Ia menggantikan ayahnya naik takhta melalui pemberontakan dan diangkat menjadi putra mahkota. 5. Chief Detective 1958 Drakor Chief Detective 1958 bakal tayang mulai 19 April 2024. Drakor ini ditayangkan di platform Disney+ Hotstar. Chief Detective 1958 menghadirkan Lee Je-hoon dan Lee Dong-hwi sebagai pemeran utama. Drama ini berkisah mengenai Park Young-han, seorang detektif muda yang ahli menangkap pencuri kecil di Gyeonggi. (ly)

Korea
| Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Foto: Bareskrim Ungkap ACT Selewengkan Rp34 M Dana Boeing, Sebanyak Rp10 M untuk Koperasi Syariah 212 | Pifa Net

Bareskrim Ungkap ACT Selewengkan Rp34 M Dana Boeing, Sebanyak Rp10 M untuk Koperasi Syariah 212

Berita Nasional, PIFA - Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menggunakan dana donasi dari Boeing yang tidak sesuai dengan peruntukannya senilai Rp 34 miliar. Dalam sesi jumpa pers, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf mengatakan, dari jumlah dana yang diselewengkan itu, sebanyak Rp10 miliar digunakan untuk koperasi Syariah 212. "Program yang sudah dibuat oleh ACT, kurang lebih Rp 103 miliar, dan sisanya Rp 34 miliar digunakan tidak sesuai peruntukannya," terang Kombes Helfi dalam keterangannya di Mabes Polri, Senin (25/7/2022), dilansir dari detiknews. Helfi menambahkan, dana yang diselewengkan paling besar untuk pengadaan truk. Kemudian juga digunakan untuk koperasi syariah 212. "Perlu kami sampaikan, apa saja yang digunakan tidak sesuai peruntukannya, di antaranya adalah adanya pengadaan armada truk kurang lebih Rp10 miliar, kemudian untuk program big food bus kurang lebih Rp2,8 miliar, kemudian pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya kurang lebih Rp8,7 miliar," pungkas Kombes Helfi. "Selanjutnya, untuk koperasi syariah 212 kurang lebih Rp 10 miliar, kemudian untuk dana talangan CV CUN Rp 3 miliar, selanjutnya kemudian dana talangan untuk PT MBGS Rp 7,8 miliar sehingga total semuanya Rp 34.573.069.200,00 (miliar)," sambung dia. Lebih lanjut, pihak Baresrkim juga menemukan dana yang diselewengkan untuk menggaji pengurus ACT. Kini, pihaknya tengah melakukan rekapitulasi. "Kemudian selain itu, digunakan untuk gaji pengurus. Ini sekarang sedang dilakukan rekapitulasi dan menjadi tindak lanjut kami yang tadi disampaikan, akan dilakukan audit, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan PPATK, untuk selanjutnya tracing dana-dana tersebut," ujar Kombes Helfi. Sementara itu, Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ahli. Pada sesi jumpa pers itu, dia juga mengungkapkan perbuatan yang diduga dilakukan oleh Ahyudin selaku mantan pemimpin ACT, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya. "Berdasarkan fakta hasil penyidikan bahwa saudara A yang memiliki peran sebagai pendiri dan ketua yayasan ACT dan pembina dan juga pengendali ACT dan badan hukum terafiliasi ACT," ungkapnya. Ramadhan menjelaskan, A duduk di direksi dan komisaris agar mendapat gaji dan fasilitas lainnya. Menurut dia, A  juga diduga menggunakan hasil dari perusahaan itu untuk kepentingan pribadi. "Menggunakan berbagai dana donasi yang terkumpul termasuk Boeing tidak sesuai peruntukannya," tambah dia (yd).

Jakarta
| Selasa, 26 Juli 2022

Nasional

Foto: Heboh Kasus Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Ternyata Sepupu Korban Turut Jadi Pelaku | Pifa Net

Heboh Kasus Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Ternyata Sepupu Korban Turut Jadi Pelaku

PIFA, Nasional - Duka mendalam menyelimuti keluarga BB (14), seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanifiyah, Kediri. BB dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (23/2) lalu, diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh empat orang seniornya di pondok tersebut. Salah satu fakta menyedihkan adalah salah satu pelaku penganiayaan tersebut ternyata adalah sepupu korban sendiri. Suryanto, paman korban, mengungkapkan rasa tak percaya atas kejadian tragis ini. "Saya tidak habis pikir, kenapa dia tega memukul BB. Mereka kan sepupu," ujar Suryanto dengan nada lirih, saat mendatangi Ponpes Al Hanifiyah. Ibu korban, Suyanti, juga terkejut atas peristiwa ini. AF, sepupu korban, telah mengakui kepada Suyanti bahwa dia turut serta dalam penganiayaan tersebut. Bagian tubuh korban yang dipukul AF, antara lain pundak kanan kiri, dada, dan dagu. Rasa sedih dan pilu tidak terbendung oleh Suyanti saat ia mengenang kejadian tragis ini. Apalagi, fakta lain yang terungkap bahwa Ponpes Al Hanifiyah, sebagai lokasi kejadian, ternyata tidak memiliki izin operasional.  Jenazah Bintang telah diautopsi, dan pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Para pelaku penganiayaan di Ponpes Al Hanifiyah terancam hukuman berat sesuai dengan Undang-Undang (UU) tentang Perlindungan Anak. (ad)

Kediri
| Jumat, 1 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5