Inter Miami sukses menekuk Toronto FC dengan kemenangan telak 4-0 meski tanpa Lionel Messi. (X @InterMiamiCF)

Inter Miami sukses menekuk Toronto FC dengan kemenangan telak 4-0 meski tanpa Lionel Messi. (X @InterMiamiCF)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTanpa Messi, Inter Miami Kalahkan Telak Toronto FC 4-0 di MLS

Tanpa Messi, Inter Miami Kalahkan Telak Toronto FC 4-0 di MLS

As | Jumat, 17 Mei 2024

PIFA, Sports - Inter Miami memainkan pertandingan apik saat menghadapi Toronto FC dalam lanjutan Major League Soccer. Tim tuan rumah berhasil mengalahkan Toronto FC dengan skor mencolok 4-0.

Pertandingan ini menjadi sorotan karena bahkan megabintang sepakbola, Lionel Messi, tampil sebagai pengganti dalam laga tersebut. Meski Messi hanya bermain sebentar, Inter Miami tetap mampu menunjukkan performa luar biasa.

Pesta gol Inter Miami dimulai di masa injury time babak pertama saat Facundo Farias mencetak gol pembuka. Di babak kedua, tiga gol tambahan berhasil dilesakkan oleh Inter Miami. Robert Taylor menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0 pada menit ke-53 dengan sepakan keras dari luar kotak penalti.

Benjamin Cremaschi menambah keunggulan tim tuan rumah menjadi 3-0 pada menit ke-73 setelah menerima umpan dari Taylor dan mencetak gol dengan sontekan ringan. Penutup pesta Miami datang dari kaki Taylor yang mencetak brace pada menit ke-87, mengubah skor menjadi 4-0 setelah meneruskan umpan chip dari Farias di kotak penalti.

Meskipun kemenangan ini mengangkat Inter Miami ke peringkat 13 klasemen Wilayah Timur MLS dengan 31 poin dari 28 pertandingan, mereka masih memiliki pekerjaan rumah untuk mendekati zona playoff. Sementara itu, Toronto FC masih terjebak di dasar klasemen sebagai juru kunci.

Pertandingan ini mencerminkan dominasi Inter Miami dan menjadi bukti bahwa mereka mampu bermain gemilang bahkan tanpa kehadiran Messi di lapangan. (hs)

Rekomendasi

Foto: Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa | Pifa Net

Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Gaspol Terus! Yamaha Synergy Ride kembali Bersinergi Bareng Para Fans Sport Yamaha Serempak di 5 Kota    | Pifa Net

Gaspol Terus! Yamaha Synergy Ride kembali Bersinergi Bareng Para Fans Sport Yamaha Serempak di 5 Kota

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya | Pifa Net

Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan | Pifa Net

KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan

Nasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan | Pifa Net

Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan

Pontianak
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya | Pifa Net

Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Mengenal Kecerdasan Emosional, Apakah Kamu Punya? | Pifa Net

Mengenal Kecerdasan Emosional, Apakah Kamu Punya?

PIFA, Lifestyle - Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi dengan efektif. Ini melibatkan kesadaran akan emosi diri sendiri dan orang lain, kemampuan untuk mengendalikan emosi, mengelola stres, berempati dengan orang lain, dan membangun hubungan yang sehat. Kecerdasan emosional melibatkan lima komponen utama, diantaranya: 1. Kesadaran emosi (Emotional awareness) Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi sendiri dengan akurat. Ini mencakup mengenali emosi-emosi dasar seperti kegembiraan, sedih, marah, takut, dan cemas. 2. Pengendalian emosi (Emotional regulation) Kemampuan untuk mengelola emosi dengan efektif dan mengendalikan respons emosional dalam berbagai situasi. Ini melibatkan kemampuan untuk mengontrol emosi negatif seperti amarah dan stres, serta kemampuan untuk mempertahankan emosi positif seperti kegembiraan dan ketenangan. 3. Motivasi diri (Self-motivation) Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, menetapkan tujuan yang realistis, dan bekerja menuju pencapaian tujuan tersebut meskipun menghadapi tantangan atau hambatan. Ini melibatkan ketekunan, kemandirian, dan inisiatif dalam menghadapi tugas dan tantangan. 4. Empati (Empathy)  Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain serta memiliki kemampuan untuk melihat situasi dari perspektif orang lain. Empati melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, memahami kebutuhan dan perasaan orang lain, dan merespons dengan cara yang sesuai secara emosional. 5. Keterampilan sosial (Social skills) Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, membangun dan memelihara hubungan yang baik, serta bekerja sama dalam tim. Keterampilan sosial melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, memecahkan konflik dengan bijaksana, mempengaruhi orang lain secara positif, dan menunjukkan kepemimpinan yang baik. Kecerdasan emosional penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hubungan pribadi, pekerjaan, dan kesejahteraan umum. Memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat membantu seseorang mengelola stres, membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan yang bijaksana, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Indonesia
| Senin, 22 Mei 2023

Lokal

Foto: Sutarmidji Serap Aspirasi Masyarakat Kubu Raya dalam Kampanye Dialogis | Pifa Net

Sutarmidji Serap Aspirasi Masyarakat Kubu Raya dalam Kampanye Dialogis

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, kembali menyerap aspirasi masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (13/10). Setelah sebelumnya mengadakan pertemuan di Desa Sungai Ambangah, Sutarmidji melanjutkan silaturahmi dengan ratusan warga yang antusias mendiskusikan berbagai isu penting.Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, menyampaikan bahwa selama periode pertamanya sebagai gubernur, Pemprov Kalbar telah menyelesaikan berbagai proyek yang menjadi tanggung jawabnya di Kabupaten Kubu Raya. Namun, ia menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di masa depan."Pada periode pertama, saya berjanji menggratiskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK negeri, dan itu sudah saya lakukan. Setiap tahun, Pemprov juga menyediakan 30 ribu setel seragam bagi siswa yang tidak mampu membeli," ujar Midji.Di bidang kesehatan, Midji menyoroti pentingnya keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang memadai di Kubu Raya. Ia menyebut RSUD Rasau Jaya sebagai cikal bakal rumah sakit yang layak, meski sempat diganti menjadi rumah sakit ibu dan anak, yang menurutnya tidak sesuai."Alhamdulillah, dengan bantuan lebih dari Rp50 miliar, pengembangan RSUD Rasau Jaya kini berjalan," ungkapnya.Terkait infrastruktur, Sutarmidji menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan jalan di Kubu Raya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mempermudah pembangunan. "Ketika saya ingin melebarkan jalan, pemkab tidak bisa membebaskan lahannya, sehingga beberapa proyek terhambat," katanya.Di kesempatan tersebut, warga bernama Mustofa Syarkawi mengungkapkan aspirasinya terkait dukungan pemerintah terhadap pesantren. Mustofa, yang mengelola pesantren baru, berharap bantuan dari pemerintah di masa mendatang. Menjawab hal itu, Sutarmidji menjelaskan bahwa banyak pesantren di Kubu Raya telah mendapatkan hibah dari APBD. Ia mendorong ponpes yang memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan hibah sesuai prosedur.Selain itu, Sutarmidji juga menampung aspirasi warga yang menginginkan pembangunan SMA/SMK negeri di Desa Arang Limbung. Ia berjanji akan memeriksa ketersediaan lahan milik provinsi di wilayah tersebut dan memastikan pembangunan sekolah jika lahan tersedia."Setiap tahun, ada sekitar 9.800 lulusan SMP di Kubu Raya, namun hanya 6.200 yang bisa ditampung di SMA/SMK negeri dan swasta. Artinya, masih ada sekitar 3.600 anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena kekurangan sekolah. Oleh karena itu, perlu dibangun lebih banyak sekolah di wilayah ini," pungkasnya. (Bel)

Kubu Raya
| Senin, 14 Oktober 2024

Lokal

Foto: Ribuan PMI Terdaftar di KJRI Kuching Ikut Rekalibrasi Tenaga Kerja | Pifa Net

Ribuan PMI Terdaftar di KJRI Kuching Ikut Rekalibrasi Tenaga Kerja

Berita Lokal, PIFA – Konsul Jenderal RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono, mengungkapkan hingga Agustus 2023 sebanyak 6249 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Negara Bagian Sarawak, Malaysia telah mendaftar secara online ke KJRI Kuching untuk mengikuti program Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) 2.0 Sarawak. “Program khusus untuk pemutihan atau meregularisasikan para pekerja Indonesia yang telah bekerja di Sarawak, Malaysia. Program ini telah digulir oleh pemerintah Sarawak, Malaysia sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2023,” katanya, saat memberi kuliah umum di Universitas Widya Dharma Pontianak, Minggu (3/9/2023). Sigit mengatakan, dengan adanya pemutihan ini pekerja asing tertutama para PMI kita akan menjadi pekerja yang resmi dan mendapat gaji yang layak. Hal itu diperkuat dengan peraturan yang harus diikuti majikan atau perusahaan yang mempekerjakan dengan syarat-syarat ketat pemerintah Malaysia melalui Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) dan Jabatan Tenaga Kerja Sarawak (JTKS). Untuk mengetahui siapa-siapa saja PMI yang bisa mengikuti program RTK 2.0 Sarawak, Sigit kembali menjelaskan yaitu bagi para PMI yang telah tinggal dan bekerja hingga 31 Desember 2022. Dan tidak untuk PMI yang saat ini baru masuk dan bekerja di Sarawak, Malaysia. Syarat lain yaitu para PMI ini memiliki majikan yang sah, tidak tersangkut kasus pidana, memiliki dokumen perjalanan negara asal yang masih sah berlaku hingga 18 bulan keatas dan berbadan sehat dengan mengikuti tes kesehatan yang sah. “Untuk di ketahui, hingga saat ini pemerintah Sarawak, Malaysia masih banyak membutuhkan tenaga kerja kita untuk bekerja di ladang-ladang atau perusahaan kepala sawit. Dan sebagian besar perusahaan sawit di Sarawak ini menggunakan tenaga kerja Indonesia. Sedangkan jumlah PMI yang dibutuhkan atau job order oleh perusahaan-perusahaan sawit itu berkisar 176.985 orang,” ungkap Sigit. Kemudian ditambahkanya, jumlah perusahaan sawit Sarawak yang telah terdaftar yaitu sebanyak 25 perusahaan, dari 25 perusahaaan itu, 19 perusahaan telah setuju untuk ikut program RTK 2.0 dan 6 perusahaan sawit lainnya masih pending. (ap)

Pontianak
| Minggu, 3 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5