Tayang di Netflix, Ini Sinopsis Drama Korea Terbaru The Trunk
Indonesia | Senin, 2 Desember 2024
Sinopsis Drama Korea terbaru The Trunk. (Netflix)
Indonesia | Senin, 2 Desember 2024
Internasional
PIFA, Internasional - Pakar menduga ledakan dahsyat kapal selam Titan yang hendak berkunjung ke bangkai Titanic terjadi begitu cepat, kemungkinan dalam 0,05 detik. Peristiwa tersebut dapat menghancurkan kapal menjadi berkeping-keping karena mengalami implosi atau ledakan akibat tekanan besar di kedalaman laut. Kehancuran total akan terjadi dalam waktu 1/20 detik, yang sangat singkat untuk disadari oleh orang-orang di dalam kapal selam, seperti yang dilaporkan oleh Insider. "Saya tahu itu bukan kenyamanan bagi keluarga dan pasangan, tetapi mereka meninggal seketika. Mereka bahkan tidak menyadari ada yang salah," ungkap jurnalis yang fokus pada isu sains, teknologi, dan lingkungan, David Pogue, mengutip CNN. Ahli kapal selam lainnya dari Universitas Adelaide, Eric Fusil, juga berpendapat bahwa penumpang di dalam kapal selam mungkin tidak menyadari ledakan tersebut. "Mereka tak menyadari bahwa mereka sedang sekarat karena mereka tak bisa memproses informasi secepat itu," kata Fusil, dikutip ABC. Kemudian, ia menjelaskan bahwa kegagalan bejana tekan dapat menyebabkan ledakan. Kejadian ini dapat terjadi dalam waktu 20 milidetik atau 0,02 detik. Lambung tekan kapal Titan terbuat dari kombinasi titanium dan bahan komposit serat karbon. "Bejana tekan titanium sangat elastis, bisa menghancurkan dan kemudian mengembalikan ke bentuk awalnya," tandasnya. Kapal Titan meledak saat akan mengunjungi bangkai kapal Titanic yang terletak pada kedalaman 3.800 meter pada hari Minggu. Mereka berangkat dari Cape Code. Namun, setelah satu jam dan 45 menit menyelam, kapal tersebut kehilangan kontak. Tim SAR segera mengecek lokasi terakhir dan memetakan daerah pencarian. Upaya ini berlangsung selama empat hari. Pada hari Kamis, tim akhirnya menemukan puing-puing yang diidentifikasi sebagai kapal Titan, sekitar 200 meter dari bangkai Titanic. Diberitakan sebelumnya, Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat, Paul Hankins, mengumumkan bahwa tim pencarian kapal selam telah menemukan lima potongan besar puing-puing yang diidentifikasi berasal dari kapal selam Titan. Hankins menjelaskan bahwa bagian muncung kapal yang terletak di luar lambung tekanan adalah potongan pertama yang ditemukan. Selanjutnya, mereka menemukan puing-puing besar yang merupakan bagian belakang dari lambung kapal. Tim pencarian juga menemukan medan puing-puing kedua, yang lebih kecil, di dalam medan puing-puing pertama. Di area ini, mereka menemukan bagian ujung lain dari lambung tekanan. "Kami terus memetakan medan puing-puing dan, seperti yang dikatakan oleh laksamana, kami akan melakukan yang terbaik untuk memetakan sepenuhnya apa yang ada di sana," lanjutnya. (yd)
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung dan benteng perekonomian. UMKM sangat berperan untuk mempercepat pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19. "Ketika pandemi Covid-19, UMKM sudah membuktikan sebagai benteng ekonomi rumah tangga dan ekonomi Indonesia," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Penyerahan Bantuan Sarana Usaha bagi IKM, UMKM dan Bahan Pangan Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Kubu Raya, Senin (12/12/2022) Selain itu, kata Muda UMKM juga dapat menekan agar tidak terjadi pengangguran yang terlalu besar, terlebih UMKM ini juga dapat memperkuat generasi muda saat ini. Dia memaparkan penyerahan bantuan ini bukan hanya seremonial saja, namun ini merupakan hak masyarakat yang harus disalurkan, sehingga masyarakat mampu meningkatkan upaya dan usaha untuk memperkuat perekonomian. "Sejak dulu, Pemkab Kubu Raya selalu berupaya untuk terus memperkuat UMKM, agar pelaku usaha terus bisa berupaya dan bertahan, sehingga pasarnya pun bisa meluas," katanya. Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga berkomitmen agar produk-produk dari UMKM ini mendapat legalitas, sehingga produk UMKM di Kubu Raya dapat menjadi produk andalan dan unggulan. "Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan sistem data itu. Ini upaya kita agar segala sesuatunya terukur, setiap semester, setiap tahun bisa kita lakukan upaya, apa yang harus kita revisi dan kita perkuat," ujarnya. Dia menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Kubu Raya sudah melakukan transformasi dalam upaya memperkuat usaha mikro dengan sistem data yang benar-benar langsung dari sumbernya, benar-benar akurat dan benar-benar rill. "Akhirnya itu semua akan mengawal berkelanjutannya, fokusnya dari pelaku usaha mikro itu sendiri," katanya. Lebih lanjut Muda mengatakan prinsip utama usaha itu adalah jejaring, melalui jejaring ini akan semakin banyak orang mengetahui, dari yang tidak tahu menjadi tahu, untuk itu perlu usaha yang menarik dengan inovasi-inovasi baru. "UMKM Kubu Raya, sesuai dengan semangat menanjak, bukan hanya UMKM followers, tapi selalu menjadi trendsetter, selalu menciptakan hal-hal yang menarik, selalu menciptan inovasi-inovasi baru," tutupnya. (ap)
Teknologi
PIFA, Tekno - Kasus mafia handphone ilegal di Indonesia menghebohkan masyarakat setelah Bareskrim Polri mengumumkan bahwa kerugian negara akibat tindak pidana ini mencapai angka Rp 353 miliar. Selama 10 hari, mulai dari tanggal 10 hingga 20 Oktober 2022, para pelaku yang terlibat dalam kasus ini diketahui memasukkan 191.965 ponsel ilegal tanpa mengikuti prosedur pendaftaran IMEI yang berlaku. "Dari rekapitulasi, IMEI sebanyak 191.965 buah, jika dihitung dengan PPh 11,5 persen, sementara dugaan kerugian negara sekitar Rp 353.748.000.000 (Rp 353 miliar)." kata Kabareskrim Polri, Wahyu Widada dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, seperti dikutip dari CNBC, Minggu (30/7/2023). Menurutnya, sebagian besar ponsel ilegal yang dimasukkan ke Indonesia adalah produk iPhone, yaitu sebanyak 176.874 perangkat. Wahyu menyatakan bahwa enam orang telah ditetapkan menjadi tersangka dan diamankan dalam kasus ini. Dua di antaranya adalah pegawai pemerintah dengan inisial F dari Kemenperin dan inisial A dari Dirjen Bea Cukai. Sementara itu, empat tersangka lainnya merupakan pihak swasta yang berperan sebagai pemasok alat komunikasi elektronik ilegal dengan inisial P, D, E, dan B. Para pelaku menggunakan modus operandi dengan cara memasukkan IMEI secara langsung ke aplikasi CEIR tanpa melalui proses permohonan resmi yang sah. Kasus ini semakin pelik karena ada pula akun e-commerce yang menawarkan jasa buka blokir IMEI dengan mengatasnamakan Kemenperin secara tidak sah. Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Adi Vivid mengungkapkan bahwa prosedur pendaftaran atau registrasi IMEI seharusnya melibatkan empat tahapan, termasuk melalui Kemenperin, sebagai jalur bagi produsen dan pengusaha importir ponsel. "Nah, di sinilah permasalah terjadi. Jadi proses pengajuan ijin IMEI di Kemenperin ini, pertama, perushaan pemohon mengajukan untuk memasukan secara online, kemudian diajukan ke Kemenperin dan ada bagain yang untuk melakukan verifikasi data," ujar Adi. "Setelah itu diberikan persetujuan ke Kemkominfo dan dimasukkan ke database, namanya program CEIR. Tahapan di Kemenperin ini yang tidak dilakukan oleh salah satu tersangka yang insialnya F, yang seharusnya di situ ada pembayaran dan sebagainya," lanjutnya.