Taylor Swift Umumkan Album Baru “The Life of a Showgirl”
Pifabiz | Selasa, 12 Agustus 2025
Poster pameran “This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience”. ANTARA/HO-Spotify
Pifabiz | Selasa, 12 Agustus 2025
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan nyelenehnya. Dalam wawancara bersama sejumlah reporter, Trump berseloroh bahwa dirinya ingin menjadi Paus baru menggantikan mendiang Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada 21 April lalu di usia 88 tahun."Saya ingin menjadi Paus. Itu akan jadi pilihan nomor satu saya," ujar Trump sambil tertawa, seperti dikutip dari Reuters.Meski awalnya bernada bercanda, Trump kemudian melanjutkan jawabannya dengan lebih serius. Ia menyebut tidak memiliki preferensi khusus mengenai siapa yang layak menjadi pemimpin baru Gereja Katolik sedunia. Namun, ia sempat menyinggung nama Kardinal asal New York."Saya harus katakan bahwa kami punya seorang kardinal yang kebetulan berasal dari tempat bernama New York dan merupakan orang yang sangat baik. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi," katanya.Kardinal yang dimaksud Trump kemungkinan adalah Timothy Dolan, Uskup Agung New York. Namun, sejauh ini Dolan tidak masuk dalam daftar kardinal yang disebut-sebut berpeluang besar menjadi pengganti Paus Fransiskus.Nama lain yang mulai mencuat adalah Kardinal Joseph Tobin dari New Jersey. Ia disebut sebagai salah satu dari sedikit tokoh asal Amerika Serikat yang potensial dalam bursa konklaf, meski sepanjang sejarah belum pernah ada paus yang berasal dari AS.Trump sendiri diketahui sempat menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan bersama istrinya, Melania, pekan lalu. Momen tersebut cukup menarik mengingat hubungan antara Trump dan Paus Fransiskus semasa hidupnya tidak selalu harmonis. Keduanya kerap berselisih pandangan, terutama terkait isu migrasi. Paus Fransiskus dikenal vokal dalam menyerukan belas kasih kepada migran, sementara Trump dikenal dengan kebijakan imigrasi ketat dan deportasi massal.Pemilihan Paus baru akan dilakukan melalui konklaf yang dijadwalkan berlangsung mulai 7 Mei mendatang. Sebanyak 135 kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul secara tertutup dan melakukan pemungutan suara untuk menentukan pemimpin baru Gereja Katolik dunia.Hingga kini, belum ada sinyal kuat mengenai siapa kandidat utama dalam konklaf tersebut. Namun proses pemilihan tetap dinantikan jutaan umat Katolik di seluruh dunia, seiring pencarian sosok yang dapat melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam membela kaum miskin, migran, serta merawat dialog antaragama.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Perbandingan kinerja Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dalam menangani Timnas Indonesia U-20 menjadi perbincangan setelah kiprah Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025. Kedua pelatih memiliki filosofi berbeda dalam meracik strategi, namun hasil yang didapatkan tak jauh berbeda.Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia U-20 dari 2020 hingga 2023, sedangkan Indra Sjafri mengambil alih mulai 2023 hingga kini. Di Piala Asia U-20 2023, Timnas asuhan Shin Tae-yong gagal lolos ke perempat final meskipun mengoleksi empat poin dari tiga laga di fase grup. Sedangkan tim yang dibesut Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025 mengalami dua kekalahan awal, masing-masing dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), yang membuat mereka dipastikan tersingkir lebih cepat.Filosofi permainan juga menjadi sorotan. Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang lebih modern dan menitikberatkan pada permainan cepat serta transisi yang dinamis. Sementara Indra Sjafri lebih menekankan pada permainan berbasis penguasaan bola dengan kombinasi umpan pendek dan pressing tinggi. Namun, efektivitas strategi ini diuji saat menghadapi lawan-lawan kuat di level Asia.Meski sama-sama gagal di Piala Asia U-20, di level U-19 Indra Sjafri memiliki catatan lebih baik. Ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2014 dan 2024, serta lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2018.Sementara itu, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia U-19 melewati fase grup di Piala AFF U-19 2022. Dengan demikian, perdebatan soal siapa yang lebih unggul antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri masih terbuka. Dari sisi pengalaman dan prestasi di kelompok usia muda, Indra Sjafri memiliki keunggulan. Namun, dari segi pendekatan permainan modern dan pembentukan karakter pemain, Shin Tae-yong juga memiliki nilai lebih. Kegagalan di Piala Asia U-20 2025 menjadi refleksi bagi Indra Sjafri dalam memperbaiki tim untuk ke depannya.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Hari ulang tahun adalah momen spesial yang sering dirayakan oleh banyak orang. Namun begitu, sebagian orang justru mengalami "birthday blues" atau kesedihan pada momentum ulang tahun. Birthday blues ditandai oleh perasaan sedih yang muncul sebelum hari ulang tahun dan seringkali disertai dengan perasaan cemas yang berlebihan. Salah satu alasan utama terjadinya birthday blues adalah kekhawatiran berlebihan tentang masa depan. Seseorang mungkin merasa cemas karena banyak tujuan dalam hidup yang belum tercapai, seperti karier, hubungan, harapan keluarga, atau impian-impian lainnya. Hari ulang tahun sering kali menjadi waktu untuk mengevaluasi diri dan merenung sejauh mana kita telah mencapai tujuan hidup. Ketika menyadari bahwa tujuan-tujuan tersebut belum tercapai sesuai rencana, perasaan stres dan kekecewaan dapat muncul, dan kita mungkin merasa tidak berharga. Selain itu, hari ulang tahun juga bisa menjadi pengingat bahwa kita semakin bertambah tua, yang seringkali dihubungkan dengan meningkatnya tanggung jawab dan masalah hidup. Jika Anda mengalami gejala birthday blues, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko dan menghadapinya dengan lebih baik: 1. Batasi ekspektasi: Hindari membuat harapan yang terlalu besar terkait hari ulang tahun Anda. Terimalah keadaan jika tidak banyak orang yang mengucapkan selamat atau memberikan hadiah. Mengendalikan harapan akan membantu Anda mengelola perasaan Anda dengan lebih baik. 2. Rayakan dengan cara yang tepat bagi diri Anda: Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam merayakan hari ulang tahun. Jika Anda merasa nyaman dengan menyendiri, luangkan waktu untuk bersantai dan menenangkan diri sendiri. Jika Anda lebih suka merayakannya dengan teman-teman atau keluarga, atur perayaan sesuai dengan keinginan Anda. 3. Mengatur pencapaian: Tetapkan tujuan hidup yang realistis dan terjangkau. Jangan membebani diri Anda dengan tekanan yang berlebihan untuk mencapai segala sesuatu pada hari ulang tahun Anda. Ambillah langkah-langkah kecil dan rasakan kepuasan ketika Anda mencapai setiap pencapaian tersebut. 4. Hargai orang-orang yang menyayangi Anda: Alihkan fokus Anda dari hal-hal yang belum tercapai kepada orang-orang yang peduli dan menyayangi Anda. Menghargai hubungan yang Anda miliki dapat membantu meredakan perasaan sedih dan membuat Anda merasa lebih berarti. 5. Menerima kedewasaan dengan bijak: Alihkan pemikiran negatif tentang bertambahnya usia menjadi pemikiran yang positif tentang manfaat kedewasaan. Setiap tahun yang Anda lewati membawa pelajaran berharga dan pertumbuhan pribadi yang tidak dapat diukur dengan angka. 6. Lakukan kegiatan yang menyenangkan: Isi waktu Anda dengan kegiatan yang membuat Anda bahagia. Temukan hobi atau aktivitas yang Anda nikmati dan manfaatkan waktu Anda untuk melakukannya. 7. Olahraga dan pikiran yang segar: Lakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap segar dan memperbaiki suasana hati. 8. Hindari "fear of missing out" (FOMO): Jangan biarkan perasaan cemas muncul karena melihat orang lain merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang mengagumkan di media sosial. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, dan perbandingan hanya akan meningkatkan perasaan sedih. 9. Bersiap untuk tanggapan orang lain: Jika Anda tidak nyaman dengan pertanyaan atau komentar tentang usia atau pencapaian Anda, persiapkan tanggapan yang sopan namun tegas. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk menentukan sejauh mana Anda ingin membagikan informasi tersebut. 10. Memiliki tujuan yang realistis: Ciptakan tujuan hidup yang realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda. Fokus pada progres pribadi yang berkelanjutan dan bukan pada pencapaian yang diukur dari sudut pandang luar. Menghadapi birthday blues mungkin tidak mudah, tetapi dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko dan mengatasi perasaan sedih yang muncul pada hari ulang tahun. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda, dan penting untuk menghargai diri sendiri dan pencapaian Anda sejauh ini. Jadikan hari ulang tahun sebagai kesempatan untuk merayakan kehidupan Anda dan berterima kasih atas segala hal yang Anda miliki.