Foto: Setkab RI

Foto: Setkab RI

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTekan Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemerintah Percepat Vaksinasi Bagi Hewan Ternak

Tekan Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemerintah Percepat Vaksinasi Bagi Hewan Ternak

Jakarta | Senin, 20 Juni 2022

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin PMK dalam jumlah besar untuk vaksinasi hewan ternak.

“Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) mengenai Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Minggu (19/06/2022)

Vaksinasi PMK perdana telah dilakukan pada 14 Juni lalu di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya akan didorong vaksinasi dasar sebanyak dua kali dengan interval satu bulan serta vaksinasi penguat (booster) setiap enam bulan. Pelaksanaan program vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis.

“Pemerintah sedang menyelesaikan pembelian vaksin tiga juta dosis agar bisa segera didistribusikan dan dilakukan vaksinasi pada ternak prioritas,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, untuk prioritas vaksinasi dibutuhkan sebanyak 28 juta dosis vaksin yang akan dipenuhi dengan vaksin impor dan vaksin dalam negeri dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) serta produsen vaksin dalam negeri lainnya.

“Untuk memenuhi kebutuhan 28 juta dosis sampai akhir 2022, salah satunya pemerintah akan bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan, dengan kontrol dan pengawasan pemerintah,” Menko Ekon menegaskan.

Mengingat saat ini jumlah vaksinasi PMK masih sangat rendah, Airlangga menekankan perlunya pengaturan dan pengawasan lalu lintas hewan dan ternak untuk kecamatan atau desa mendasarkan pada zonasi, yakni zona merah (daerah wabah), zona oranye (daerah tertular), zona kuning (daerah terduga), dan zona hijau (daerah bebas). Lalu lintas hewan ternak antarzona risiko tersebut akan terus diawasi, dan juga akan dikendalikan oleh TNI/Polri.

“Sistem ini penting dilakukan, jangan hanya melihat persentase kasus yang kecil, tapi kita tidak ingin ini terus meluas,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani | Pifa Net

Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend | Pifa Net

Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Potret Bupati dan Wabup Kapuas Hulu saat Ikut Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Potret Bupati dan Wabup Kapuas Hulu saat Ikut Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

Kapuas Hulu
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar | Pifa Net

Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival | Pifa Net

Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival

Kalbar
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: 5 Fakta Tentang Putri Ariani, Penyanyi Berbakat dari Indonesia yang Raih Golden Buzzer di AGT 2023 | Pifa Net

5 Fakta Tentang Putri Ariani, Penyanyi Berbakat dari Indonesia yang Raih Golden Buzzer di AGT 2023

PIFAbiz - Putri Ariani, seorang penyanyi berbakat asal Indonesia, telah mencuri perhatian dunia lewat partisipasinya yang fenomenal di musim ke-18 America's Got Talent (AGT). Dalam ajang tersebut Putri Ariani mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell dan berhak melaju ke babak semifinal. Nama Putri Ariani pun sempat bertengger di Trending Twitter pada Rabu, (7/6/2023). Lalu, siapa sebenarnya Putri Ariani hingga memiliki bakat menyanyi secermelang itu? Berikut ini adalah 5 fakta menarik yang dirangkum PIFA dari berbagai sumber tentang Putri Ariani: 1. Jadi Juara Indonesia's Got Talent 2014 Putri Ariani pernah mengikuti pencarian bakat Indonesia's Got Talent pada tahun 2014. Meskipun saat itu usianya baru sembilan tahun, Putri berhasil menjadi pemenang berbekal vokal kuat dan permainan piano yang brilian. 2. Raih Berbagai Penghargaan dan Prestasi Sebelum tampil di AGT 2023, Putri telah meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Dia berhasil menjadi runner-up di musim kedua The Voice Kids Indonesia pada tahun 2016. Selain itu, Putri juga terpilih sebagai salah satu penyanyi untuk soundtrack Asian Para Games 2018 dan tampil di pesta pembukaan acara tersebut. 3. Luncurkan Album dan Single Putri telah meluncurkan sebuah album berjudul "Melihat dengan Hati" pada Oktober 2020. Selain itu dirinya juga telah merilis beberapa single di antaranya "Untuk Ayah", "Perih", "Loneliness", "Kaulah Selalu Ada", "Banyak Makna Cinta", "Menantimu Kembali", dan "Kamu Lagi". 4. Bermimpi Melanjutkan Studi di Sekolah Musik Julliard Putri yang saat ini masih duduk di bangku SMA bercita-cita untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah musik terkenal, Julliard, di Amerika Serikat.  Dia berharap dapat mengikuti program kuliah di sekolah seni tersebut untuk mengasah bakatnya yang luar biasa. 5. Tantangan sebagai Penyanyi dengan Disabilitas Netra Putri Ariani menghadapi tantangan sebagai penyanyi dengan disabilitas netra. Dia berjuang untuk dilihat sebagai musisi sejajar dengan penyanyi lainnya.  Untuk itu, Putri membuktikan kemampuannya yang luar biasa melalui suara indahnya. Impiannya adalah menjadi diva besar seperti idolanya, Whitney Houston, dan memenangkan Grammy Award. (b)

Amerika
| Rabu, 7 Juni 2023

Lokal

Foto: Himpunan Pemuda Madura Kalbar Dukung Pasangan Midji-Didi di Pilkada 2024 | Pifa Net

Himpunan Pemuda Madura Kalbar Dukung Pasangan Midji-Didi di Pilkada 2024

PIFA, LOKAL – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Pemuda Madura Kalimantan Barat (Kalbar) secara tegas menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar 2024. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara Umum DPW Himpunan Pemuda Madura Kalbar, Totas, kepada sejumlah media pada Selasa (22/10). Dalam pernyataannya, Totas menyebutkan bahwa ia secara pribadi dan atas nama organisasi mendukung penuh pasangan Midji-Didi untuk kembali memimpin Kalbar."Saya atas nama pribadi dan lembaga mendukung sepenuhnya pasangan gubernur dan wakil gubernur Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi)," tegas Totas. Totas, yang juga merupakan Ketua Kesatria Bela Negara Kalbar, mengajak seluruh anggota Himpunan Pemuda Madura Kalbar, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk segera merapatkan barisan dalam rangka memenangkan pasangan tersebut.Menurutnya, Sutarmidji dan Didi Haryono adalah pasangan yang paling ideal untuk melanjutkan pembangunan di Kalbar, mengingat rekam jejak Sutarmidji sebagai gubernur pada periode 2018-2023 yang dinilai sangat positif. Selama kepemimpinan Sutarmidji, lanjut Totas, banyak program pembangunan yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk program-program yang mendukung generasi muda.Program seperti sekolah gratis, seragam lengkap gratis untuk pelajar kurang mampu, pembangunan dan renovasi sekolah, serta wisuda penghafal Alquran merupakan beberapa contoh nyata dari hasil kepemimpinan Sutarmidji yang dirasakan manfaatnya oleh anggota Himpunan Pemuda Madura Kalbar. DPW Himpunan Pemuda Madura Kalbar pun merencanakan untuk segera menggelar konsolidasi dan deklarasi sebagai bentuk dukungan resmi kepada pasangan Midji-Didi. Totas menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya bersifat formalitas, melainkan akan diikuti dengan langkah konkret hingga ke tingkat akar rumput. "Ini bukan sekedar pernyataan dukungan biasa. Kami akan konsolidasi sampai ke tingkat paling bawah untuk memastikan pasangan Midji-Didi menang dalam Pilkada 2024," tegasnya. Lebih lanjut, Totas menegaskan pentingnya Sutarmidji melanjutkan kepemimpinannya di Kalbar untuk periode kedua 2025-2030. Ia yakin bahwa pasangan Midji-Didi mampu membawa Kalbar ke arah yang lebih baik dan lebih maju di masa depan. "Kami berharap pernyataan ini segera diikuti oleh seluruh anggota Himpunan Pemuda Madura Kalbar di seluruh Kalbar. Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar deklarasi resmi untuk mendukung pasangan Midji-Didi," pungkas Totas.

Kalbar
| Rabu, 23 Oktober 2024

Lokal

Foto: Permainan Layang-layang di Pontianak Kembali Makan Korban, Satpol PP Bertindak | Pifa Net

Permainan Layang-layang di Pontianak Kembali Makan Korban, Satpol PP Bertindak

PIFA, Lokal - Insiden kecelakaan akibat permainan layang-layang kembali terjadi di wilayah Duplikasi Jembatan Kapuas 1, Pontianak. Seorang pengendara motor mengalami luka di wajah setelah terkena tali gelasan layangan pada Minggu (09/06/2024). Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan netizen. Menanggapi insiden tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Pontianak segera mengambil tindakan dengan menggencarkan razia terhadap permainan layang-layang yang dianggap berbahaya. Tali layangan yang melintang di jalanan tidak hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan serius dan bahkan menjadi perantara arus listrik jika menggunakan kawat, yang bisa menyetrum warga. "Maraknya permainan layangan belakangan ini menimbulkan beberapa korban akibat tali layangan yang melintang di jalanan. Ini bisa memakan korban dan perlu dicegah," kata Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Sudiantoro, dalam keterangannya di Pontianak, Minggu. Sudiantoro menambahkan bahwa razia, yang kadang melibatkan TNI, menyasar para pemain layangan dan toko-toko yang menjual layangan. Dalam satu kali razia, puluhan layangan berhasil diamankan, dan para pelakunya diberikan peringatan hingga sanksi tegas. "Permainan layangan di wilayah Kota Pontianak dilarang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan ketentraman masyarakat, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat," jelasnya. Satpol PP hampir setiap hari melakukan penertiban dan menyita layangan yang dijual. Namun, menurut Sudiantoro, penertiban ini tidak akan efektif tanpa peran aktif masyarakat dalam mencegah permainan layang-layang di wilayah mereka. "Oleh sebab itu, kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi wilayahnya. Apabila ada yang bermain layangan, RT atau RW setempat bisa menegur agar mereka tidak bermain layangan," tambah Sudiantoro. Insiden ini telah menarik perhatian publik, dengan banyak netizen yang geram terhadap para pemain layangan yang dinilai membahayakan keselamatan orang lain. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar para pemain layangan diberikan sanksi tegas dan meminta agar razia layangan dilakukan lebih intensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (ad)

Pontianak
| Senin, 10 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5