Ilustrasi hamil

Ilustrasi hamil

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiTeknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi | Minggu, 6 Juli 2025

PIFA, Lifestyle — Harapan untuk memiliki anak kandung kembali menyala bagi pasangan yang telah hampir dua dekade menanti buah hati. Semua berkat teknologi kecerdasan buatan mutakhir yang berhasil menemukan sperma dalam tubuh pria yang sebelumnya divonis mandul total.

Pasangan yang identitasnya disamarkan ini kini tengah menanti kelahiran anak pertama mereka, setelah 19 tahun menjalani berbagai upaya yang sia-sia. Keajaiban ini datang dari terobosan medis bernama STAR, kependekan dari Sperm Tracking and Recovery, yang dikembangkan oleh tim ahli dari Columbia University.

Selama bertahun-tahun, sang suami didiagnosis menderita azoospermia — kondisi di mana air mani tampak normal, namun tidak mengandung satu pun sperma hidup. Dalam kondisi seperti ini, pilihan yang tersedia biasanya terbatas: menggunakan donor sperma, atau menjalani operasi invasif yang menyakitkan untuk mencari kemungkinan adanya sperma dalam jaringan testis.

Namun Dr. Zev Williams, direktur Pusat Fertilitas Columbia, merasa pendekatan medis selama ini terlalu kuno. Ia bersama timnya menggali inspirasi dari dunia astronomi — tepatnya cara ilmuwan mendeteksi planet tersembunyi di galaksi jauh. Hasilnya adalah STAR, sistem berbasis AI yang dirancang untuk mencari sesuatu yang nyaris tak terlihat: sperma yang tersembunyi di antara lautan sel mati.

Kemampuan STAR sungguh mencengangkan. Dalam satu uji coba, sistem ini berhasil menemukan puluhan sperma hanya dalam waktu satu jam — pada sampel yang sebelumnya telah diperiksa selama dua hari penuh tanpa hasil oleh para embriolog.

Bagi pasangan yang menjalani program ini, prosesnya ternyata tak serumit yang dibayangkan. Sang suami hanya diminta menyerahkan sampel air mani. Sistem STAR kemudian memindainya dengan teknologi pencitraan tingkat tinggi, menghasilkan jutaan gambar dalam hitungan menit. Dari situ, AI mengenali sel sperma hidup — meski hanya tiga sel yang berhasil ditemukan, itu sudah cukup untuk langkah berikutnya.

Sperma tersebut lalu diambil menggunakan alat robotik superpresisi, tanpa prosedur berisiko seperti sentrifugasi yang bisa merusak sel. Setelah itu, sperma digunakan dalam proses fertilisasi in vitro (IVF), dan sel telur sang istri berhasil dibuahi dalam waktu kurang dari dua jam sejak sampel diambil. Kini, embrio tumbuh dalam rahimnya, dan usia kandungan telah menginjak lima bulan.

“Saya bahkan masih belum bisa percaya ini nyata,” ujar perempuan yang menggunakan nama samaran Rosie, dalam wawancara eksklusif dengan Time. “Selama ini rasanya tak ada harapan. Saya tidak terlalu tua, tapi dalam ukuran kesuburan, waktu saya hampir habis.”

Dr. Williams mengatakan, STAR hadir bukan hanya sebagai teknologi, tapi sebagai peluang kedua bagi pria yang telah lama diberi vonis ‘tak bisa menjadi ayah’. Biaya yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses STAR, termasuk pencarian dan pembekuan sperma, dikatakan kurang dari $3.000 — jauh lebih rendah dari biaya IVF konvensional yang bisa mencapai puluhan ribu dolar.

Namun, meski menjanjikan, sejumlah pakar meminta masyarakat tak terburu-buru menaruh harapan besar. “Ini inovatif, tapi masih butuh pengujian jangka panjang,” ujar Robert Brannigan, presiden terpilih American Society for Reproductive Medicine, kepada Washington Post.

Terobosan ini hadir di tengah meningkatnya kasus infertilitas pria secara global. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah sperma pria di negara-negara Barat menurun lebih dari 50% dalam empat dekade terakhir. Faktor gaya hidup, paparan lingkungan, dan kesehatan metabolik seperti obesitas diduga menjadi penyebab utama.

Bagi Rosie dan suaminya, STAR bukan sekadar teknologi — ini adalah keajaiban yang membuat mimpi mereka menjadi kenyataan. Jika tak ada kendala, bayi mereka diperkirakan lahir pada Desember mendatang. Dan bagi dunia medis, ini bisa menjadi awal dari era baru dalam penanganan infertilitas pria.

Rekomendasi

Foto: Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun | Pifa Net

Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta | Pifa Net

Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong | Pifa Net

Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga | Pifa Net

Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo | Pifa Net

Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China | Pifa Net

Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Jadi Duta Promosi Piala Dunia U-17 | Pifa Net

Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Jadi Duta Promosi Piala Dunia U-17

PIFA,  Sports - Dalam sebuah pengumuman resmi, PSSI mengumumkan Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai duta promosi untuk gelaran Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia.  Kedua legenda sepak bola ini tiba di Tanah Air pada Selasa (7/11), atas undangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang bertujuan memperkuat dukungan untuk tim U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 mulai 10 November 2023 di Stadion Bung Tomo, Surabaya. Radja Nainggolan, pemain yang telah membela klub-klub ternama seperti AS Roma, Inter Milan, Cagliari, SPAL (Serie C Liga Italia), dan Antwerp (Belgia), datang untuk memberikan dukungan kepada tim U-17 Indonesia. Kehadiran mereka bertujuan untuk mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17 serta menginspirasi anak-anak muda Indonesia yang bermimpi meniti karier sepak bola. Pada pertemuan dengan wartawan di Jakarta hari ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan apresiasinya terhadap kontribusi Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler dalam memajukan sepak bola Indonesia.  "Kehadiran mereka berdua ini adalah membantu mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17, karena kami juga mengapresiasi para legenda sepakbola, dimana mereka juga akan memberikan cerita pengalamannya selama bermain sepakbola," ucap Erick. Dia berharap bahwa kehadiran mereka dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia. Radja Nainggolan, yang memiliki darah Indonesia melalui ayahnya, Marius Nainggolan, menyambut baik undangan ini.  "Saya ingin berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir yang sudah mengundang saya untuk menjadi bagian dari event bersejarah Piala Dunia ini yang akan bergulir di Indonesia sebentar lagi. Semoga Indonesia bisa meraih hasil terbaik di gelaran nanti," kata Nainggolan. Sementara itu, Sabreena Dressler, yang telah memperkuat tim-tim papan atas Liga Indonesia seperti Persija Jakarta, Subiaco, dan Balcatta Womens, berharap dapat menginspirasi para wanita yang ingin bermain sepak bola. "Saya datang selain untuk bisa menginspirasi para wanita yang ingin bermain sepakbola, juga mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17. Saya berharap semakin banyak pemain sepakbola wanita dan Indonesia bisa meraih hasil maksimal di gelaran tersebut nanti," ujar Dressler. Piala Dunia U-17 akan berlangsung di beberapa stadion, termasuk Jakarta International Stadium (JIS/Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Tim U-17 Indonesia, yang tergabung dalam Grup A, akan memulai laga pertamanya melawan Ekuador pada 10 November pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo. (hs)

Indonesia
| Kamis, 9 November 2023

Nasional

Foto: Tersalur Rp 468 T, Jokowi Minta Pemdes Optimalkan Dana Desa untuk Pacu Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi | Pifa Net

Tersalur Rp 468 T, Jokowi Minta Pemdes Optimalkan Dana Desa untuk Pacu Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Berita Nasional, PIFA - Tercatat hingga tahun 2022, pemerintah pusat telah menyalurkan Dana Desa sebesar Rp468 triliun yang dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meminta jajaran pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana tersebut sebaik mungkin sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Presiden pada Peresmian Pembukaan Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Silatnas Apdesi) Tahun 2022, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/03/2022) siang. “Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp468 triliun ke desa. Jangan dipikir ini uang kecil lho, ini uang gede sekali, besar sekali. Dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberi anggaran sampai Rp468 triliun itu belum pernah. Oleh sebab itu, hati-hati dalam mengelola/me-manage duit yang sangat besar sekali ini,” ucap Presiden, mengutip rilis Setkab RI (30/3).  Presiden menilai kerja keras pemerintah desa dalam pembangunan desa sudah terlihat secara konkret. Dana Desa telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pendukung desa serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa. "Tadi sudah disampaikan oleh Pak Mendagri, Pak Tito, jadi jalan desa berapa, jadi embung berapa, jadi irigasi berapa, jadi jembatan berapa, semuanya jelas, konkret, fisik ada. Ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di desa, maupun nanti diagregatkan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.  Kemudian Presiden Jokowi juga menekankan agar pemanfaatan Dana Desa dapat diarahkan kepada pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan, salah satunya jalan akses ke sawah atau perkebunan. Sampai saat ini telah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa. “Masih ada banyak jalan-jalan di desa yang memang baru dibangun dan diperbaiki, utamanya dan utamakan jalan-jalan produksi yang menuju ke sawah, ke kebun itu yang didahulukan. Embung, irigasi, dan lain-lain, jembatan, pasar desa, BUMDes, tambatan perahu, banyak sekali, sudah saya cek satu per satu," tuturnya.  Menutup sambutannya, Presiden kembali menekankan agar penggunaan Dana Desa diutamakan untuk perputaran roda ekonomi di desa. Dicontohkannya, pembelian material untuk pembangunan infrastruktur atau pembelian makanan penambah nutrisi dilakukan di desa tersebut. “Itulah yang akan menghidupi masyarakat kita, masyarakat desa. Pada akhirnya nanti akan menurunkan angka kemiskinan di desa. Dan sudah kelihatan, coba dilihat kurvanya sudah turun, turun, turun, turun terus, turun terus,” tandasnya. Tampak hadir juga dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, serta Ketua Apdesi Surta Wijaya. (yd) 

Jakarta
| Rabu, 30 Maret 2022

Lokal

Foto: Pembangunan Pesat di Sungai Kakap: Janji dan Komitmen Sutarmidji untuk Masyarakat | Pifa Net

Pembangunan Pesat di Sungai Kakap: Janji dan Komitmen Sutarmidji untuk Masyarakat

PIFA, LOKAL – Pembangunan yang dilakukan selama masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, periode 2018-2023, memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kecamatan Sungai Kakap. Salah satu hasil nyata dari upaya tersebut adalah perbaikan ruas jalan Batas Kota Pontianak-Sungai Kakap yang kini mulus dan lebar, meningkatkan aksesibilitas daerah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, saat menghadiri acara Sungai Kakap Berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (13/10). Menurut Syarief, janji Sutarmidji untuk mempercepat pembangunan di Kecamatan Sungai Kakap telah terbukti selama lima tahun terakhir. “Saya ini bukan berkampanye, tetapi untuk mempercepat pembangunan. Beberapa waktu yang lalu Pak Sutarmidji, pada saat mencalonkan gubernur, berjanji akan memperlebar jalan di Kecamatan Sungai Kakap, dan alhamdulillah hari ini sudah terlihat, tinggal sedikit lagi,” ungkap Syarief, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Nasdem Kalbar. Syarief juga menekankan perhatian Sutarmidji terhadap jalan menuju Tanjung Intan di muara Sungai Kakap, yang memiliki nilai historis besar.“Walaupun pembangunan itu melalui Inpres (pemerintah pusat), tetapi beliau selalu berdiskusi dengan saya tentang bagaimana jalan itu bisa tembus ke Tanjung Intan, tempat yang bersejarah bagi Kesultanan Kadriyah Pontianak,” jelasnya. Dia berharap, dengan nilai historis dan keindahan alam Tanjung Intan, kawasan tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru dan pusat kuliner makanan laut. “Sudah mulai dikerjakan,” tambahnya. Sutarmidji juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Kapuas III, yang saat ini telah menyelesaikan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED). Jembatan ini diharapkan dapat menghubungkan Jalan Lingkar Luar dan Jalan Tol Pontianak-Singkawang, yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Syarief memastikan, jika pembangunan ini terwujud, dampaknya terhadap ekonomi masyarakat akan sangat besar. “Dengan jalan yang lebar, saya sudah tidak bisa membedakan antara Kota Pontianak dan Kecamatan Sungai Kakap. Banyak kuliner dan kafe bermunculan, harga tanah naik drastis,” jelasnya. Di tempat yang sama, Sutarmidji menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan di Kecamatan Sungai Kakap. Jika terpilih kembali bersama Didi Haryono, ia memperkirakan ruas jalan Batas Kota Pontianak-Sungai Kakap akan selesai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Ruas jalan ini harus dilebarkan untuk mendukung pembangunan Jembatan Kapuas III ke depan. Jika jembatan terbangun, saya yakin Kecamatan Sungai Kakap akan mengalami perubahan total,” ungkap Sutarmidji. Ia juga menambahkan rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di daerah Punggur, yang diperkirakan mampu melayani 16.000 hingga 17.000 rumah tangga. “Mudah-mudahan dengan pembangunan ini, Kakap bisa menjadi kota sendiri, seperti Jakarta ada Depok-nya,” tutupnya. Dengan komitmen dan langkah nyata dalam pembangunan, Sutarmidji berusaha mewujudkan visi dan misi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap.

Pontianak
| Senin, 14 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5