Foto: Dok. KBRI Bern Swiss

Foto: Dok. KBRI Bern Swiss

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTemui Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss Tekankan Pencarian Eril Jadi Prioritas

Temui Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss Tekankan Pencarian Eril Jadi Prioritas

Swiss | Jumat, 3 Juni 2022

Berita Internasional, PIFA - Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil pada Rabu (1/6/2022). Pada pertemuan yang didampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad itu, Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang menjadi prioritas utama. 

Duta Besar Schaer juga memastikan Kementerian Luar Negeri Swiss sudah berkomunikasi erat dengan Kepolisian Kota Bern dan memantau proses perkembangan pencarian Eril.

Proses pencarian Eril pada Rabu (1/6/2022) diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone, di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Patroli juga tetap dilakukan di area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Namun, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Perwakilan keluarga Gubernur Jabar, Erwin Muniruzaman, mengatakan bahwa Ridwan Kamil bersama Atalia rutin memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjangan bantaran Sungai Aare. Rute yang ditelusuri merupakan rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia. 

"Kang Emil dan Teh Lia (sapaan Atalia) sendiri juga melakukan proses pencarian secara mandiri di tempat-tempat yang memungkinkan untuk mereka jangkau," kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022). 

Erwin menambahkan, perwakilan keluarga sudah ada yang terbang menuju Swiss untuk membantu segala proses dan langkah pencarian Eril.

Erwin turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, KBRI di Swiss, dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, yang turut membantu proses pembuatan dokumen perjalanan perwakilan keluarga agar dapat segera menuju Swiss. 

"Dalam kesempatan ini, kami kembali mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Bapak Dubes di Swiss, Muliaman Hadad, di Swiss, maupun kepada Dubes Swiss di Jakarta. Karena atas bantuan mereka, segala dokumen perjalanan dapat diperoleh dengan cepat sehingga perwakilan keluarga kami bisa menyusul Kang Emil di sana," ucapnya. 

"Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," timpalnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme | Pifa Net

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Internasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto:   Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer | Pifa Net

Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius    | Pifa Net

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik | Pifa Net

Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik

Kapuas Hulu
| Rabu, 9 April 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Israel kembali mengingkari tenggat waktu penarikan pasukan dari Lebanon selatan untuk kedua kalinya secara berturut-turut pada Rabu (12/2), memperpanjang ketidakpastian terkait implementasi kesepakatan gencatan senjata.Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel semestinya telah menyelesaikan penarikan pasukannya dari Lebanon selatan pada 26 Januari. Namun, tenggat tersebut diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menolak untuk mematuhinya. Dalam pernyataan resminya pada Rabu, militer Israel mengonfirmasi bahwa batas waktu penarikan kembali diperpanjang, tanpa menyebutkan tanggal pastinya.Media penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan bahwa Tel Aviv mengajukan permintaan kepada pengawas gencatan senjata untuk memperpanjang batas waktu hingga 28 Februari, tetapi permintaan tersebut ditolak oleh pihak Lebanon. Militer Israel tidak memberikan kejelasan apakah perpanjangan tersebut merupakan keputusan sepihak atau telah disepakati dengan pihak Lebanon.Di sisi lain, kantor media Presiden Lebanon, Joseph Aoun, membantah adanya perpanjangan batas waktu penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan. "Presiden Joseph Aoun telah berulang kali menegaskan bahwa Lebanon bersikeras pada penarikan penuh pasukan Israel sesuai batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu 18 Februari," bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Lebanon.Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, juga menolak klaim adanya kesepakatan untuk memperpanjang batas waktu tersebut. "Ini murni rekayasa dan sepenuhnya tidak benar," tegas pernyataan dari kantornya.Sementara itu, Komandan Komando Utara Militer Israel, Mayor Jenderal Ori Gordin, dalam wawancara dengan Army Radio menyatakan bahwa Israel akan "melakukan penempatan ulang di Lebanon pekan depan dan kesepakatan akan dilaksanakan," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.Di tengah ketidakjelasan ini, militer Israel mengeluarkan peringatan kepada warga Lebanon agar tidak bergerak ke selatan atau kembali ke wilayah mereka di Lebanon selatan hingga pemberitahuan lebih lanjut. "Siapa pun yang bergerak ke selatan mempertaruhkan nyawanya sendiri," demikian peringatan dari militer Israel.Sejak gencatan senjata diberlakukan pada 27 November, Lebanon melaporkan hampir 900 pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, menyebabkan puluhan korban tewas dan luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak. Ketegangan ini semakin memperumit situasi keamanan di wilayah tersebut, sementara komunitas internasional mendesak kedua belah pihak untuk tetap berpegang pada kesepakatan yang telah disepakati.

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025

Lokal

Foto: Rapat Koordinasi Penanganan ODOL, Bupati Muda Ajak Kepung Bakul | Pifa Net

Rapat Koordinasi Penanganan ODOL, Bupati Muda Ajak Kepung Bakul

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Penanganan Over Dimensi Over Load (Kendaraan Barang Yang Memiliki Dimensi Dan Muatan Berlebih), di Aula  Kantor Bupati Kubu Raya.  Menurut Muda, hal ini dilakukan sebagai upaya memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Muda menambahkan, Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merupakan bagian dari Sistem Transportasi Nasional dan Regional yang harus dikembangkan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas angkutan jalan guna merangsang dan mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.  Dia menegaskan, masalah transportasi darat yang menyangkut dengan masalah lalu lintas, merupakan masalah inti yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Kubu Raya. Salah satunya kegiatan sosial ekonomi yang semakin meningkat, menyebabkan volume lalu lintas dan peningkatan jumlah pemakaian kendaraan yang berpotensi tingginya kecelakaan, keamanan/keselamatan terganggu, tingginya tingkat kerusakan jalan, yang pada akhirnya mengakibatkan biaya ekonomi tinggi,” katanya.  "Kabupaten Kubu Raya, telah berkembang pesat sebagai kabupaten terdepan yang berbatasan langsung dengan ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Kubu Raya menjadi salah satu daerah strategis dalam perluasan pembangunan merintis usaha, ekonomi dan sosial yang meningkat, sehingga membutuhkan mobilitas orang dan barang yang tinggi," terangnya, Rabu (01/12/2021). Untuk memfasilitasi, Muda menambahkan, diperlukan penyelenggaraan Lalu Lintas Angkutan Jalan yang efektif dan efisien, karena dampak negatif yang ditimbulkan oleh kendaraan bermuatan Over Dimensi dan Over Load (ODOL).  “Salah satunya, kerusakan jalan yang berpotensi meningkatkan terjadinya kecelakaan, kerugian anggaran pemeliharaan jalan (APBN/APBD), penurunan kecepatan mengakibatkan kemacetan dan penurunan volume jalan yang berakibat kerusakan dini jalan,” ucap Muda. Muda juga menilai, perlu ada langkah upaya bersama atau kepung bakul stakeholder, terutama dalam hal tindakan pencegahan dan sosialisasi ke pengusaha transportasi.  “Tindakan pengawasan pihak penegakan hukum (penindakan penilangan, normalisasi kendaraan serta transfer kelebihan muatan ke kendaraan lain yang dibebankan kepada operator),” katanya.   Muda menyatakan, dalam manajemen keselamatan lalu Llntas terdiri dari operator, kendaraan, proses penindakan dan pengawasan, sehingga outputnya adalah keselamatan. "Saya menghimbau kepada para pengusaha sngkutan sebagai sub sistem transportasi jangan sampai melupakan keselamatan dari pada memikirkan keuntungan. Saya juga berharap Kubu Raya bebas Over Dimensi dan Over Load (ODOL),” harapnya.  Muda juga kembali menghimbau, demi melaksanakan tugas pembinaan dan penegakan hukum di lapangan tetap ramah dan humanis tidak arogan, sehingga tidak menimbulkan konflik. “Lakukan penegakan hukum gabungan secara rutin dan berkala di ruas jalan nasional, provinsi maupun kabupaten,” pintanya.

Kubu Raya
| Kamis, 2 Desember 2021

Nasional

Foto: Dikbud Surabaya Bakal Masukkan Mobile Legends ke Kurikulum Pembelajaran Sekolah Mulai Tahun Ini | Pifa Net

Dikbud Surabaya Bakal Masukkan Mobile Legends ke Kurikulum Pembelajaran Sekolah Mulai Tahun Ini

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Dinas Pendidikan (Dikbud) Kota Surabaya mengumumkan rencana inovatif dengan memasukkan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Program ini tidak hanya akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran edukatif yang menekankan pengembangan karakter dan soft skill siswa.Tri Endang Kustianingsih, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dispendik Surabaya, menjelaskan bahwa integrasi Mobile Legends sejalan dengan pengembangan kurikulum kecerdasan buatan (AI) dan coding yang tengah digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). “Game bisa merepresentasikan pembelajaran edukatif yang menyenangkan. Kami ingin sekolah-sekolah bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Tri Endang.Sebagai langkah persiapan, sekitar 300 guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA telah mengikuti pelatihan khusus dalam program MLBB Teacher Ambassador. Pelatihan ini bertujuan agar guru mampu memfasilitasi aktivitas bermain bersama siswa secara edukatif, sehat, dan membangun. Melalui game ini, siswa diharapkan dapat mengasah keterampilan komunikasi, kerja sama tim, berpikir strategis, hingga perhitungan aritmatika sederhana yang sering muncul dalam permainan.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap program ini, menilai bahwa pengelolaan game yang baik bisa menjembatani anak mengenal teknologi, menyelesaikan masalah, bekerja sama, dan bahkan menyalurkan bakat di bidang profesional esports. “Selama ini kita hanya tahu main gim itu tidak mendidik dan bahkan tidak menghasilkan. Namun melalui program ini, kami rasa dapat mendorong kualitas pendidikan tak hanya di Surabaya, tapi juga di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarier di industri esport ke depannya,” kata Eri.Selain untuk siswa, ke depannya juga direncanakan kompetisi antar guru sebagai bagian dari peringatan Hari Guru, sehingga program ini dapat mempererat hubungan di lingkungan sekolah dan membangun ekosistem digital yang sehat.Dengan kebijakan ini, Surabaya menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital dan game sebagai media pembelajaran di sekolah, sekaligus menepis stigma negatif terhadap game online dengan mendorong pemanfaatan yang produktif dan edukatif.

Surabaya
| Selasa, 20 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5