Tentara Israel kena mental gegara diserang netizen Indonesia di media sosial. (inh.or.id)

Tentara Israel kena mental gegara diserang netizen Indonesia di media sosial. (inh.or.id)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizTentara Israel Kena Mental Diserang Komentar-komentar Netizen Indonesia

Tentara Israel Kena Mental Diserang Komentar-komentar Netizen Indonesia

Israel | Rabu, 22 November 2023

PIFAbiz - Konflik berkepanjangan antara Tentara Pertahanan Israel (IDF) dan kelompok militan Hamas telah mencapai lebih dari satu bulan, menimbulkan dampak serius terutama bagi warga Palestina. Kecaman dari berbagai belahan dunia terhadap tindakan IDF semakin membesar, dengan banyaknya korban jiwa sejak konflik dimulai pada 7 Oktober.

Israel kini mendapat sorotan internasional karena dituduh melakukan genosida oleh beberapa pihak. Reaksi keras juga muncul dari warga Indonesia, yang dengan kekompakan mengutuk tindakan Israel, termasuk dengan menyerang akun media sosial milik IDF.

Seorang netizen Indonesia, dengan akun Twitter @Greschinov, secara rutin mengunggah postingan yang menghujat tentara Israel. IDF menjadi sasaran komentar pedas dan serangan langsung, baik melalui komentar maupun pesan langsung di Instagram.

Dampaknya tak hanya sekadar digital, beberapa akun media sosial tentara Israel mengalami serangan hingga membuat beberapa di antaranya harus menutup akun mereka. Salah satunya adalah akun dengan nama @pilimeny. Awalnya menanggapi dengan santai, namun akhirnya ia memutuskan untuk menutup akun Instagramnya setelah menerima serangan berulang dari netizen Indonesia.

Sebelum menutup akunnya, @pilimeny mencoba memberikan klarifikasi bahwa ia tidak pernah membawa senjata atau melukai warga sipil Palestina. Namun, upaya tersebut tidak mampu meredakan amarah netizen Indonesia yang tetap menuduhnya sebagai pelaku kejahatan.

Unggahan terakhir dari @pilimeny, yang diunggah ulang oleh @Greschinov pada Senin (20/11/2023), menegaskan, "Seperti yang kalian lihat, saya tidak berjalan dengan mengenakan senjata, tidak pernah menggunakan senapan untuk warga sipil yang tak berdosa, dan tidak akan."

Meskipun klarifikasi tersebut, akun @pilimeny tetap menjadi target serangan hingga akhirnya menutup akun Instagramnya. Reaksi positif dan sorak kemenangan pun muncul dari netizen Indonesia yang merasa berhasil "menyenggol" tentara Israel melalui serangan di media sosial.

Sejumlah komentar dari netizen Indonesia seperti, "Nyenggol kok netizen Indo. Lu disenggol balik langsung meriang," dan "Ternyata benar mereka mental yupi," mencerminkan kegembiraan atas "kemenangan" tersebut. Meski beberapa akun tentara Israel menutup akun mereka, netizen Indonesia sepertinya masih bersiap untuk serangan selanjutnya. (b)

Rekomendasi

Foto: 5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI | Pifa Net

5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno | Pifa Net

Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno

Inggris
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Mengenal Penyakit Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Wanita Lebih Beresiko | Pifa Net

Mengenal Penyakit Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Wanita Lebih Beresiko

PIFA, Lifestyle - Beberapa waktu lalu presenter sekaligus pelawak Ruben Onsu pingsan saat bekerja diduga akibat kelelahan. Saat ini kondisi Ruben Onsu memang kurang baik, pasalnya ia dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit Empty Sella Syndrome yang membuat tubuhnya terlihat semakin lemah. Empty sella syndrome adalah suatu kondisi di mana kelenjar pituitari yang melekat pada otak menyusut atau menjadi rata. Kelenjar pituitari umumnya mengeluarkan hormon yang akan mengatur keseimbangan tubuh dari banyaknya hormon yang mengontrol pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme tubuh. Ketika kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata, ia tidak akan terdeteksi oleh pemindai MRI. Hal itu akan membuat area kelenjar pituitari tampak seperti "sella kosong", namun sebenernya sella tidak kosong. Biasanya, sella sering diisi dengan cerebrospinal fluid (CSF), yaitu cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Ketika seseorang mengidap ESS, cairan tersebut bocor ke dalam sella tursika yang mengakibatkan kelenjar pituitari tertekan, sehingga kelenjar menyusut atau rata. Umumnya, penyakit satu ini diketahui wanita memiliki risiko lebih besar dibandingkan laki-laki. Selain itu, orang-orang dengan kondisi obesitas dan tekanan darah tinggi juga memiliki risiko lebih besar alami empty sella syndrome. Pada banyak kasus, ESS tidak memiliki gejala apapun. Pasien umumnya mengetahui dirinya mengidap ESS ketika sedang melakukan MRI atau CT scan pada bagian kepala dan otak akibat dari gangguan kesehatan lain. Meskipun begitu, terdapat juga laporan pasien yang mengidap ESS memiliki beberapa gejala, seperti sakit kepala, menstruasi  tidak teratur, ganguan ereksi Turunnya gairah seksual atau libido, Kelelahan hingga Keluarnya puting susu.  Untuk pengobatannya sendiri, pada kasus ESS primer, pasien tidak perlu mendapatkan pengobatan jika fungsi kelenjar pituitari normal. Namun, beberapa pasien akan diresepkan sejumlah obat yang fungsinya untuk mengobati kadar hormon yang tidak normal. Sementara pada kasus ESS sekunder, pasien akan diberikan pengobatan untuk menggantikan hormon yang hilang. Namun pada beberapa kasus, pembedahan perlu dilakukan untuk memperbaiki sella dengan tujuan mencegah CSF bocor ke hidung dan sinus. (ly)

Jakarta
| Jumat, 24 Mei 2024

Lokal

Foto: Keributan Kelompok Warga di Pontianak, Ishak Ali Minta Warga Tak Terprovokasi | Pifa Net

Keributan Kelompok Warga di Pontianak, Ishak Ali Minta Warga Tak Terprovokasi

Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta warga Pontianak dan Kalbar khususnya tak terprovokasi oleh keributan sekelompok orang di Jalan Veteran, Pontianak, Minggu (18/12/2022) malam. Keributan tersebut menurutnya, hanya disebabkan persoalan personal dan tak berkaitan dengan suku dan agama. Dia mengimbau semua elemen masyarakat menjaga ketertiban dan kedamaian dan tak terprovokasi. "Saya imbau masyarakat semua etnis jangan terprovokasi dengan kejadian itu," katanya, Senin (19/12/2022). Ishak meminta masyarakat agar tetap tenang dan tak terpancing dengan isu liar yang dapat memecah belah. "Kalbar daerah multikultural. Belajar dari pengalaman, potensi konflik sangat mudah terjadi, kalau tak segera direndam," ujarnya. Maka itu, Legislator Partai Gerindra ini meminta seluru etnis mengesampingkan ego dan melihat persoalan secara utuh, agar tak terjadi konflik yang lebih besar. "Jika muncul ego, konflik terjadi. Terlebih masa Pilkada dan Pileg tak lama lagi dan itu bisa menjadi kerawanan," ujarnya. Dia juga mendorong pemerintah daerah dan kepolisian segera melakukan dialog guna meredam dan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Kemudian membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat. Sehingga konflik tak berkepanjangan dan tak menyusahkan.

Pontianak
| Senin, 19 Desember 2022

Lokal

Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mulai menerapkan kebijakan efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalbar, Mohammad Bari, mengungkapkan bahwa ada beberapa efesiensi yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran di antaranya adalah memangkas biaya perjalanan dinas hingga 50 persen serta menerapkan penghematan listrik dengan mematikan lampu di siang hari.“Perjalanan itu kita pangkas hingga 50 persen. Kemudian juga pengiritan terhadap beberapa kegiatan, termasuk beberapa kegiatan yang biasa kita lakukan di hotel-hotel,” ungkapnya Bari, pada Selasa (11/2/25).Selain itu, kegiatan yang sebelumnya sering dilaksanakan di hotel kini dialihkan ke aula kantor pemerintahan. “Sekarang kita upayakan untuk dilakukan di aula-aula kantor. Dengan maksudnya tetap terlaksana, tujuan tetap terdapatkan, cuman efisiensi anggarannya kita lakukan,” tambahnya.Tidak hanya efisiensi dalam belanja perjalanan dinas, dikatakan Bari, Pemprov Kalbar juga menerapkan kebijakan penghematan operasional, termasuk dalam penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC). “Kami sudah mengimbau ASN untuk melakukan penghematan, misalnya saya sendiri, di tukfoksi saya di Bapenda, saya sudah menghimbau agar waktu siang itu semua lampu dimatikan. Cuman kita kan melihat juga dengan tingkat pelayanan kita. Kan ada beberapa OPD yang melakukan pelayanan. Nah, kenyamanan terhadap masyarakat juga harus tetap kita jaga,” ujarnya. Kebijakan ini juga berlaku untuk penggunaan AC di lingkungan kantor. “AC tetap digunakan di ruangan yang membutuhkan kenyamanan bagi masyarakat. Namun, di lantai administrasi seperti lantai 1, 2, dan 3, wajib dilakukan penyesuaian,” tambahnya. Terkait tenaga honorer, Mohammad Bari menegaskan bahwa tidak ada pemangkasan tenaga kerja yang telah beralih ke mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Saat ini tenaga kontrak sudah tidak diperbolehkan lagi, dan kami telah mengalihkannya ke dalam penerimaan P3K sesuai dengan mekanisme yang berlaku," katanya.

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5