Tega, Pria di Kota Singkawang membunuh pacarnya karena cemburu. (Dok. Istimewa)

Tega, Pria di Kota Singkawang membunuh pacarnya karena cemburu. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTerbakar Cemburu, Pria di Singkawang Habisi Nyawa Pacar

Terbakar Cemburu, Pria di Singkawang Habisi Nyawa Pacar

Singkawang | Senin, 29 Mei 2023

PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial JOH, warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, tega membunuh pacarnya bernama Novita Fitrisia (25) secara sadis dengan menikam dan menggorok leher, Minggu (28/5/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi menyebutkan, pembunuhan tersebut diduga dipicu oleh rasa cemburu. Peristiwa tersebut terjadi di rumah pelaku  Jalan Demang Akub, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara.

"Kejadiannya jam 05.00 WIB. Namun ditemukan pagi dan masyarakat menyampaikan ke pihak kepolisian," katanya, Minggu (28/5/2023) sore.

Dia menerangkan, kronologi pembunuhan ini berawal ketika pelaku menjemput korban di tempat kerjanya, di Kafe Queen Kaliasin. Dalam perjalanan pulang, korban sempat memarahi dan memukul pelaku. 

"Kemudian sesampai di rumah, korban dan pelaku cekcok. Sehingga pelaku emosi dan mengambil pisau dapur dan menikam perut korban dan menggorok leher korban sehingga meninggal dunia," paparnya.

Sihar menerangkan, pelaku dan barang bukti pisau yang digunakan untuk membunuh kini sudah ditahan dan diamankan di Mapolres Singkawang. Pelaku menyerahkan diri ke polisi usai melakukan tindakan keji terhadap kekasihnya tersebut. 

"Korbannya ini pacarnya sendiri. Dia menyerahkan diri. Motif sementara pelaku menghabisi nyawa korban karena cemburu kepada laki-laki lain," jelasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Pelaku yang sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Singkawang ini, diperiksa secara intensif untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang.

Rekomendasi

Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025 | Pifa Net

Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka? | Pifa Net

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka?

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Kenali Gejala Awal Serangan Jantung, Jangan Sampai Terlambat Ditangani | Pifa Net

Kenali Gejala Awal Serangan Jantung, Jangan Sampai Terlambat Ditangani

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan | Pifa Net

Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni | Pifa Net

McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni

Sport
| Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Resep dan Cara Membuat Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu, Enak dan Nagih! | Pifa Net

Resep dan Cara Membuat Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu, Enak dan Nagih!

PIFA, Lifestyle - Pernahkah Anda mencicipi kerupuk basah? Makanan khas Kapuas Hulu di Kalimantan Barat ini memiliki tekstur kenyal yang menggoda serta cita rasa yang lezat.  Jika Anda ingin mencoba menghidangkan hidangan istimewa ini di rumah, berikut adalah resep dan cara pembuatan kerupuk basah yang mudah untuk Anda ikuti. Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1. 700 gram daging ikan tenggiri atau jenis ikan air tawar lainnya sesuai dengan selera Anda 2. 400 gram tepung tapioka 3. 8 siung bawang putih 4. 1 sendok makan merica bubuk 5. 2 sendok teh garam 6. 1 sendok teh penyedap rasa 7. 250 ml air putih Langkah-langkah pembuatan: 1. Pertama-tama, potong daging ikan menjadi bagian kecil-kecil dan pastikan tidak ada kulit yang menempel pada daging tersebut. 2. Selanjutnya, haluskan daging ikan bersama dengan bawang putih, merica bubuk, garam, dan penyedap rasa. Anda dapat menggunakan blender atau tumbuk bahan-bahan tersebut hingga membentuk pasta yang halus. 3. Setelah itu, pindahkan pasta daging ikan ke dalam sebuah wadah dan tambahkan tepung tapioka. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik hingga membentuk adonan yang kental. Untuk memudahkan proses pembentukan kerupuk basah, taburkan sedikit tepung tapioka di atas nampan atau permukaan kerja agar adonan tidak lengket. 4. Ambil sejumput adonan, lalu bentuk menjadi bulatan memanjang. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis. 5. Setelah adonan dibentuk, lumuri permukaan loyang atau alat pengukus dengan minyak agar adonan tidak lengket. Kemudian, letakkan adonan yang telah dibentuk di atas permukaan yang telah diolesi minyak. 6. Kukus kerupuk basah selama sekitar 20 menit atau sampai matang. Pastikan kerupuk basah telah mengembang dan memiliki tekstur kenyal yang diinginkan. 7. Setelah matang, Anda dapat langsung menyajikan kerupuk basah. Namun, jika Anda menginginkan tekstur yang lebih renyah, Anda juga bisa menggorengnya. Panaskan minyak dalam wajan dan goreng kerupuk basah hingga berwarna keemasan. Tiriskan kerupuk dari minyak berlebih sebelum disajikan. Nikmati sensasi kelezatan kerupuk basah khas Kapuas Hulu di rumah dengan mengikuti resep dan cara pembuatan yang mudah di atas. Jadikan momen makan bersama keluarga atau teman-teman semakin istimewa dengan hidangan yang unik ini. Kerupuk basah dapat menjadi hidangan pembuka yang menggugah selera atau camilan lezat untuk dinikmati kapan pun Anda inginkan. Kerupuk basah Kapuas Hulu memiliki keistimewaan tekstur yang kenyal dan tampak seperti otak-otak berukuran besar. Rasa daging ikan yang gurih dan lezat di dalamnya akan membuat Anda ketagihan. Selain itu, pembuatan kerupuk basah ini tidaklah sulit. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat mencoba mengkreasikan kerupuk basah sendiri di dapur Anda. Selain memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan, Anda juga dapat mengatur rasa dan kelezatan sesuai dengan selera pribadi. Ketika kerupuk basah telah matang, Anda dapat memilih untuk menghidangkannya langsung atau menggorengnya untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah. Sajikan kerupuk basah dengan saus kacang sebagai pelengkap, dan nikmati perpaduan rasa yang sempurna antara gurihnya kerupuk basah dan kelezatan saus kacang yang khas. Tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal di Kapuas Hulu, kerupuk basah juga dapat menjadi hidangan yang menarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Kelezatan dan keunikan kerupuk basah Kapuas Hulu akan membawa Anda merasakan cita rasa khas Kalimantan Barat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep dan cara pembuatan kerupuk basah khas Kapuas Hulu di rumah. Lengkapi pengalaman kuliner Anda dengan menikmati kerupuk basah yang kenyal dan lezat ini. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan yang istimewa ini!

Kalbar
| Rabu, 14 Juni 2023

Nasional

Foto: Pemilik Nama Agus Kembali Berulah, Kini Seorang Guru Les Musik Cabuli Muridnya | Pifa Net

Pemilik Nama Agus Kembali Berulah, Kini Seorang Guru Les Musik Cabuli Muridnya

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Belakangan ini seseorang yang memiliki nama “Agus” tengah menjadi sorotan. Setelah agus buntung, kini seorang oknum guru les musik bernama Aguscik Laude alias AL (34) asal Palembang ditangkap polisi atas dugaan melakukan pelecehan terhadap muridnya yang berusia sembilan tahun.Kasus tersebut terbongkar, setelah sebelumnya aksi pelecehan seksual sempat viral di media sosial. Setelah itu, keluarga korban akhirnya membuat laporan ke polisi hingga Agus ditangkap petugas.Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kejadian itu berlangsung di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada Sabtu (7/12/2024).  Mulanya, korban datang ke sana karena hendak kursus bermain piano. Saat itu, tersangka hanya berdua dengan korban."Modusnya agar tangan korban lentur harus mengikuti permintaannya. Lalu tersangka menutup mata korban dengan masker dan mematikan lampu sambil menyanyikan lagu," kata Harryo, dikutip di suara.com, pada Kamis (19/12/24).Setelah dalam kondisi tak melihat, pelaku kemudian mengarahkan tangan korban ke alat kelaminnya sehingga pelecehan seksual tersebut terjadi.Korban yang tersadar telah menjadi pelecehan seksual pun langsung menangis dan menceritakan kejadian tersebut."Sehingga korban bercerita kepada orang tuanya dan membuat laporan polisi. Dari laporan tersebut petugas mengumpulkan alat bukti dan menangkap tersangka," ujarnyaPolisi pun kini masih melakukan pendalaman terhadap pelaku untuk mengungkap dugaan adanya korban lain.Atas perbuatannya, Agus dikenakan Pasal 76 huruf e Juncto Pasal 82 Ayat 1 dan 2 Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak

Palembang
| Kamis, 19 Desember 2024

Lokal

Foto: Bupati Sanggau Instruksikan Penanganan Stunting Berbasis Data | Pifa Net

Bupati Sanggau Instruksikan Penanganan Stunting Berbasis Data

Berita Sanggau, PIFA - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menginstruksikan jajarannya agar memperkuat penanganan stunting dengan data yang akurat. Menurutnya, data itu penting.   Instruksi tersebut disampaikan Paolus Hadi dalam Rapat Koordinasi Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sanggau, Kamis, (28/4/2022).   “Agar kita dapat menyajikan data yang akurat, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi, menunjukkan datanya dan kira-kira dimana titik lemahnya. Supaya yang menjadi target kita untuk tahun 2024 mendatang bisa tercapai,” ujar Paolus Hadi.   Ia juga memerintahkan agar tim percepatan penurunan stunting diperkuat.   “Adapun yang menjadi leader untuk penanganan stunting ini yaitu Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. Saya berpesan agar tim percepatan penurunan stunting diperkuat, gerak cepat dan disertai data yang akurat,” katanya.   Penurunan angka stunting, lanjut dia, dapat dilakukan melalui Posyandu.   “Untuk menurunkan angka stunting saya kira dapat dilakukan melalui Posyandu. Karena melalui kegiatan Posyandu kita dapat By Name, By Address. Sehingga kita dapat melihat anak-anak kita yang mengalami stunting,” tuturnya.   “Dengan adanya data tersebut, tim dapat turun langsung ke lapangan untuk melakukan tindak lanjut penanganannya, baik dengan memberikan makanan yang sehat, bergizi dan juga susu. Melalui data tersebut juga kita dapat melihat perkembangan anak-anak kita yang stunting ini apakah ada perubahan atau tidak,” pungkas Bupati. (ja) 

Sanggau
| Minggu, 1 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5