Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan
Ntb | Kamis, 16 Januari 2025
I Wayan Terdakwa kasus pelecehan, I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus NTB. (Dok. Kejati NTB)
Ntb | Kamis, 16 Januari 2025
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak membuka posko pengaduan bagi pekerja yang belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran Idul Fitri. Sebelumnya, pemerintah pusat mengimbau setiap perusahaan untuk memberikan THR kepada para pekerja paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.“Apabila ada buruh yang belum mendapatkan THR atau pihak perusahaan ingin konsultasi terkait bagaimana penyaluran THR ini bisa datang ke posko pengaduan,” ungkap Kadisnaker Kota Pontianak, Ismail saat ditemui, Senin (17/3/2025).Ismail mengatakan, posko pengaduan tersebut dibuka setiap hari kerja di Kantor Disnaker Kota Pontianak hingga libur cuti bersama. Masyarakat juga bisa melakukan pengaduan secara online melalui website atau media sosial Disnaker.Selain itu masyarakat juga bisa menghubungi Fungsional Mediator Hubungan Industrial untuk konsultasi dan pengaduan THR.“Sekar di nomor 0812-9834-5923 dan Suci di nomor 0857-2204-4065,” sebutnya."Jika ada pekerja yang belum menerima THR, dapat langsung mengadu ke nomor tersebut. THR harus dibayarkan maksimal tujuh hari sebelum hari raya," tambahnya.Terkait besaran THR, Ismail menegaskan sudah diatur dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja. Untuk pekerja dengan masa kerja satu tahun atau lebih, besaran THR adalah satu bulan gaji. Sedangkan yang kurang dari satu tahun, dihitung secara proporsional yaitu jumlah bulan bekerja dibagi 12, dikali satu bulan gaji."Untuk tenaga kerja harian lepas atau dengan sistem borongan, THR dihitung berdasarkan rata-rata pendapatan selama tiga bulan terakhir,” jelasnya.
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesamaan sikap Indonesia dan Malaysia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution). Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin."Masalah Palestina kita berada dalam satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan yang disampaikan Sekretariat Presiden.Presiden Prabowo juga menyambut baik gencatan senjata yang saat ini berlangsung di wilayah konflik, seraya berharap hal itu menjadi langkah awal menuju perdamaian permanen.Indonesia dan Malaysia terus menunjukkan komitmen mendukung hak-hak rakyat Palestina melalui diplomasi aktif di tingkat regional dan internasional. Dukungan terhadap Palestina tetap menjadi prioritas kebijakan luar negeri kedua negara.Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dicapai melalui mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Gencatan senjata ini melibatkan penghentian konflik selama 42 hari, pertukaran tawanan, dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Penjamin kesepakatan sepakat mendirikan pusat koordinasi di Kairo untuk memastikan implementasi kesepakatan.
Teknologi
PIFA, Tekno - AI atau atau Artificial Intelligence dalam beberapa tahun belakang ini ramai digemari oleh para pekerja terutama desain grafis, karena dapat membantu dan mempermudah dalam pekerjaan. Dalam dunia desain grafis, AI telah terbukti sangat berguna dalam membantu para pekerja desainer grafis untuk mempercepat proses dan meningkatkan kualitas karya mereka. Nah, berikut ini merupakan platform desain grafis berbasis AI terbaik yang dapat membantu desainer grafis dalam pekerjaannya. Yuk, simak pembahasannya! 1. Dall-E2 Dall-E 2 merupakan platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Platform ini memiliki fitur unggulan yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi hanya dari kita mendeskripsikan sebuah kalimat atau teks. Keunggulan lainnya yang dimiliki Dall-E 2, yakni kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang unik dan berbeda dari gambar yang ada di internet. Hal ini memberikan keuntungan bagi desainer grafis dalam membuat karya yang lebih orisinal dan berbeda dari yang lain. Dall-E 2 juga dapat digunakan untuk menghasilkan gambar dalam berbagai format seperti vektor, raster, hingga 3D. 2. Galileo AI Galileo AI menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning untuk menghasilkan desain UI yang tepat sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh desainer grafis. Galileo AI dapat menghasilkan desain UI yang berbeda-beda, sehingga desainer grafis dapat memilih desain yang paling cocok untuk proyek mereka.Keunggulan lainnya yang dimiliki Galileo AI adalah kemampuannya untuk memperkirakan penggunaan warna yang paling efektif untuk desain UI. Galileo AI juga dapat membantu desainer grafis dalam membuat desain UI yang lebih user-friendly dan mudah digunakan oleh pengguna. 3. Cleanup Pictures Platform ini dirancang khusus untuk membantu desainer grafis dalam mengedit, memperbaiki gambar, hingga menghilangkan background gambar.Cleanup Pictures dapat menghapus latar belakang gambar secara otomatis dengan menggunakan teknologi deep learning. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengambil objek dari gambar dan menempatkannya di latar belakang yang berbeda dengan lebih mudah dan cepat. 4. Looka Looka berfokus untuk membantu pengguna dalam membuat logo, kartu nama, dan desain lainnya dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan teknologi machine learning, Looka dapat merekomendasikan desain yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna. Looka menyediakan ribuan template desain yang dapat disesuaikan dengan mudah, termasuk pilihan font, ikon, warna, dan layout. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar mereka sendiri untuk dimasukkan ke dalam desain. 5. Illustroke Terakhir, ada Illustroke sebagai platform berbasis AI terbaik untuk desain grafis. Platform ini berfokus pada pembuatan ilustrasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat ilustrasi dengan cepat dan mudah, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang desain grafis sekalipun. Sama seperti platform berbasis AI lainnya, Illustroke menggunakan teknologi machine learning untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan kata kunci atau deskripsi yang diberikan oleh pengguna. Keunggulan lainnya yang dimiliki Illustroke yakni kemampuannya untuk membuat ilustrasi dengan gaya yang berbeda-beda, termasuk gaya sketsa, kartun, hingga ilustrasi realistis. (ly)