Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan sejumlah petani sawit swadaya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (23/3/2022) kemarin. 

Pada kesempatan tersebut, Presiden mendorong koperasi-koperasi petani sawit swadaya untuk memproduksi minyak goreng agar tidak langka serta bisa diakses secara murah dan mudah oleh masyarakat luas lantaran 45 persen dari total produksi minyak sawit di Indonesia berasal dari petani swadaya.

Merujuk rilis Humas Setkab RI, perwakilan petani, Rukaiyah Rafik menyampaikan, dalam pertemuan tersebut para petani mengutarakan sejumlah hal mulai dari persoalan petani sawit hingga inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh para petani sawit swadaya.

“Kami menyampaikan beberapa inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh petani swadaya. Alhamdulillah sambutan beliau cukup baik dan responsnya cukup baik terutama yang terkait dengan bagaimana nanti pendanaan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) itu bisa dikontribusikan kepada petani swadaya secara maksimal,” katanya selepas pertemuan, dikutip dari laman setkab.go.id (24/3)

Kemudian terkait BPDPKS, para petani sawit swadaya juga mengusulkan agar ada perwakilan petani swadaya yang duduk di dalam struktur BPDPKS. Hal ini diharapkan agar kepentingan para petani swadaya dari seluruh Indonesia dapat terlayani.

Sementara terkait program biodiesel, lanjut Rukaiyah, para petani sawit swadaya mengusulkan agar perusahaan-perusahaan biodiesel bisa menjalin kemitraan dengan para petani swadaya melalui kerja sama secara langsung. Menurutnya, hal tersebut cukup membahagiakan bagi para petani swadaya di seluruh Tanah Air.

“Ini cukup, menurut kami cukup membahagiakan karena kami sendiri di sini adalah perwakilan dari petani swadaya seluruh Indonesia," ungkapnya.

Dia meyakini, jika ini terjadi maka petani swadaya akan lebih sejahtera dan mandiri di masa depan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas sambutan hangatnya dan juga beberapa arahan-arahan dari Bapak. Nanti Bapak menyampaikan akan mencoba juga untuk berdiskusi dengan koperasi-koperasi di mana nanti akan kita bikin satu model untuk petani bisa memproduksi minyak goreng,” timpalnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan sejumlah petani sawit swadaya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (23/3/2022) kemarin. 

Pada kesempatan tersebut, Presiden mendorong koperasi-koperasi petani sawit swadaya untuk memproduksi minyak goreng agar tidak langka serta bisa diakses secara murah dan mudah oleh masyarakat luas lantaran 45 persen dari total produksi minyak sawit di Indonesia berasal dari petani swadaya.

Merujuk rilis Humas Setkab RI, perwakilan petani, Rukaiyah Rafik menyampaikan, dalam pertemuan tersebut para petani mengutarakan sejumlah hal mulai dari persoalan petani sawit hingga inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh para petani sawit swadaya.

“Kami menyampaikan beberapa inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh petani swadaya. Alhamdulillah sambutan beliau cukup baik dan responsnya cukup baik terutama yang terkait dengan bagaimana nanti pendanaan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) itu bisa dikontribusikan kepada petani swadaya secara maksimal,” katanya selepas pertemuan, dikutip dari laman setkab.go.id (24/3)

Kemudian terkait BPDPKS, para petani sawit swadaya juga mengusulkan agar ada perwakilan petani swadaya yang duduk di dalam struktur BPDPKS. Hal ini diharapkan agar kepentingan para petani swadaya dari seluruh Indonesia dapat terlayani.

Sementara terkait program biodiesel, lanjut Rukaiyah, para petani sawit swadaya mengusulkan agar perusahaan-perusahaan biodiesel bisa menjalin kemitraan dengan para petani swadaya melalui kerja sama secara langsung. Menurutnya, hal tersebut cukup membahagiakan bagi para petani swadaya di seluruh Tanah Air.

“Ini cukup, menurut kami cukup membahagiakan karena kami sendiri di sini adalah perwakilan dari petani swadaya seluruh Indonesia," ungkapnya.

Dia meyakini, jika ini terjadi maka petani swadaya akan lebih sejahtera dan mandiri di masa depan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas sambutan hangatnya dan juga beberapa arahan-arahan dari Bapak. Nanti Bapak menyampaikan akan mencoba juga untuk berdiskusi dengan koperasi-koperasi di mana nanti akan kita bikin satu model untuk petani bisa memproduksi minyak goreng,” timpalnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

0

0

You can share on :

0 Komentar