Terjebak Asap saat Padamkan Api, Seorang Pria di Ketapang Ditemukan Tewas di Kebunnya
Ketapang | Kamis, 31 Juli 2025
Ilustrasi jenazah. Unsplash
Ketapang | Kamis, 31 Juli 2025










Sports

PIFA, Sports - Yamaha berkomitmen selalu memberikan dukungan terhadap para pembalap potensial untuk berprestasi di kompetisi lokal hingga internasional. Support pun diberikan Yamaha Indonesia kepada para bLU cRU Pro Racer muda Indonesia berprestasi yaitu Rubin Caesar, Inggil Bernarditus dan Djanoko Mahija Ariwibowo atau yang dikenal dengan panggilan Jetnoko. Informasi ini dibagikan dalam press conference yang digelar pada momen seri 3 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge di Sindanglaya Kabupaten Bandung, 12 November 2023. Rubin Caesar dan Inggil Bernarditus tergabung dalam Team 86 yang kerap unggul di kejuaraan off road Tanah Air. Selama satu musim penuh di 2024 nanti mereka akan membalap di bawah naungan tim Yamaha menggeber motor WR155R. Sedangkan untuk racer muda belia berusia 12 tahun yaitu Jetnoko, Yamaha akan mensponsori keikutsertaannya di YZ65 Cup Australia 2023 di Melbourne 24-25 November. ”Dengan DNA Racing yang melekat kuat pada Yamaha, kami mengapresiasi pembalap-pembalap muda potensial Tanah Air dengan melakukan pembinaan berjenjang bLU cRU. Kami mendukung kiprah mereka hingga mengharumkan nama bangsa, seperti yang kali ini di ajang off road untuk Rubin Caesar, Inggil Bernarditus dan Jetnoko. Kami harapkan para bLU cRU Pro Racer itu dapat bersaing kompetitif dan meraih gelar. Dukungan kami ini juga merupakan bagian dari memajukan balapan off road yang kini makin berkembang di Indonesia," ungkap Frengky Rusli, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Prestasi teranyar dari Rubin Caesar adalah juara nasional kelas sport trail standard pemula Kejurnas Kasal Cup JC Supertrack Championship 2023. Di kejuaraan yang sama, Inggil Bernarditus memenangi putaran ajang itu di kategori sport trail 4 tak open. Kedua pembalap itu menggunakan motor WR155R yang terbukti unggul di sirkuit off road. ”Tahun depan bakal tampil bersama tim Yamaha, saya sangat berterimakasih. Untuk itu saya akan berupaya optimal agar mampu meraih kemenangan didukung keunggulan motor WR155R. Yamaha Extremely Max, Semakin di Depan, Full Gaspoll!” ungkap Rubin Caesar. Sama halnya dengan Inggil Bernarditus yang makin bersemangat untuk memperoleh kemenangan. ”Terimakasih Yamaha Indonesia, ini merupakan langkah maju dalam perjalanan balapan saya. Saya akan terus bekerja keras agar mencapai hasil yang memuaskan. Yamaha Extremely Max, Semakin di Depan, Full Gaspoll ! ” tutur Inggil Bernarditus. Bakat muda lainnya yaitu Jetnoko dikenal dengan sejumlah prestasi cemerlang sebagai juara nasional motocross 50cc tahun 2019, lalu di tahun 2023 ini menjadi juara nasional motocross 65cc, juara umum 1 kelas 65cc motocross jc supertrack dan juara umum 1 kelas 65cc cleosa series. "Terimakasih Yamaha Indonesia mendukung saya balapan di YZ65 Cup Australia. Merupakan pengalaman sangat berharga buat saya, bisa berlomba bersama Yamaha Indonesia di negeri orang dan semoga bisa mendapatkan kemenangan. Yamaha Extremely Max, Semakin di Depan, Full Gaspoll ! " ucap Jetnoko.
Sports

PIFA.CO.ID, SPORTS - Inisiatif transformasi stadion sepak bola Indonesia mencapai babak baru dengan selesainya kunjungan tahap kedua oleh FIFA pada Minggu, 15 Desember 2024. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan stadion demi menciptakan pengalaman menonton yang aman dan nyaman bagi para pendukung sepak bola di seluruh Indonesia.Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 menjadi momentum penting yang mendorong proyek ini. PSSI bersama FIFA berkomitmen mencegah insiden serupa melalui pengembangan stadion yang aman dan inklusif, sekaligus membangun kembali kepercayaan publik terhadap sepak bola sebagai simbol persatuan nasional.Pelaksanaan Tahap Kedua dan Dukungan Renovasi StadionSetelah menyelesaikan tahap pertama pada Mei 2024 yang mencakup delapan stadion, kunjungan tahap kedua melibatkan 21 stadion di 12 provinsi. Langkah ini juga mendukung renovasi stadion yang tengah dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, sejalan dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara FIFA dan PSSI pada Piala Dunia U-17 FIFA 2023.Berikut adalah stadion yang dikunjungi dalam tahap kedua:Stadion BJ HabibieStadion Gelora Ratu PamelinganStadion SurajayaStadion Demang LehmanStadion Gelora Bumi KartiniStadion JatidiriStadion MaguwoharjoStadion PakansariStadion Gelora Bandung Lautan ApiStadion Bumi SriwijayaStadion Indomilk ArenaStadion H. DimurthalaStadion Harapan BangsaKolaborasi Multistakeholder untuk Masa Depan Sepak BolaProyek ini melibatkan para pakar keamanan stadion FIFA, termasuk Ben Veenbrink dan Lavin Vignesh, serta perwakilan PSSI, Adi Nugroho dan Cut Ayu Rahimainita. Bersama-sama, mereka fokus pada beberapa langkah strategis seperti memberikan rekomendasi keamanan, mengembangkan pedoman keselamatan, dan merancang sistem sertifikasi stadion sesuai standar internasional.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini:"Kolaborasi ini adalah komitmen nyata kami untuk meningkatkan kualitas dan keamanan stadion sepak bola di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari FIFA, kami ingin memastikan stadion-stadion kita memenuhi standar internasional, sehingga para pemain, ofisial, dan penggemar dapat menikmati sepak bola dengan rasa aman."Inisiatif ini turut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, klub-klub Liga 1 dan Liga 2, kontraktor, serta pemerintah daerah. Semua pihak berupaya menciptakan stadion yang tidak hanya aman tetapi juga mencerminkan harapan kebangkitan sepak bola Indonesia.Mewujudkan Stadion Aman sebagai Warisan PositifHasil studi ini akan menjadi panduan utama untuk renovasi stadion ke depan, memastikan implementasi standar keselamatan tertinggi. Langkah ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada para korban tragedi masa lalu, sekaligus menegaskan dedikasi PSSI dan FIFA terhadap masa depan sepak bola yang lebih baik di Indonesia.
Internasional

Berita Internasional, PIFA - WHO menetapkan monkeypox atau cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia, pada Sabtu (23/7/2022). Melansir detikhealth, HEIC merupakan level kewaspadaan paling tinggi di bidang kesehatan, yang artinya dipandang memiliki ancaman signifikan bagi kesehatan global dan membutuhkan koordinasi respons internasional. Sebelumnya, pada sidang terakhir bulan lalu WHO sempat menolak penetapan kedaruratan global untuk cacar monyet. Namun imbas dari infeksi yang meningkat dalam beberapa pekan inj, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memutuskan cacar monyet naik level menjadi kedaruratan global atau PHEIC. Lebih lanjut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meluasnya wabah cacar monyet di lebih dari 70 negara merupakan situasi luar biasa yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global. Status keadaan darurat kesehatan global ini dirilis WHO untuk membunyikan alarm bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan dan dapat membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan. Melansir Associated Press (AP), Tedros membuat keputusan menjadikan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global di tengah kurangnya konsensus di antara para ahli yang bertugas di komite darurat badan kesehatan PBB. Disebutkan juga, ini adalah pertama kalinya kepala badan kesehatan PBB mengambil tindakan seperti itu. “Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan yang memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional,” kata Tedros, mengutip Kompascom. “Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota komite,” timpalnya. Menurut laporan WHO, pada 20 Juli lalu cacar monyet terkonfirmasi hampir 14 ribu kasus berasal dari 70 negara. Terdapat lima kematian yang semuanya terjadi di Afrika. Dikutip dari CNN Indonesia, WHO menyatakan bahwa saat ini hampir 16 ribu kasus sudah dilaporkan dari 72 negara. (yd)