Foto: Kompascom

Foto: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTerkena Dampak Pandemi, Penjualan Honda Turun Hingga 150 Ribu Unit

Terkena Dampak Pandemi, Penjualan Honda Turun Hingga 150 Ribu Unit

Otomotif | Senin, 20 September 2021

Berita Internasional, Pifa - Honda memperkirakan penjualan global untuk tahun fiskal 2021 turun 150.000 unit dari perkiraan awal, menjadi 4,85 juta unit.

Menurut laporan Nikkei, melansir kompas (19/9/2021), produksi Honda di Jepang harus turun 60 persen dari rencana awal pada periode Agustus sampai September 2021.

Hal itu dikarenakan masalah krisis cip dan keterlambatan pengiriman suku cadang akibat pandemi Covid-19.

Bahkan Honda telah memperkirakan dampak kelangkaan semikonduktor ini akan berlanjut sampai bulan depan.

Selain pengurangan produksi, Honda juga dihadapkan dengan antrean pemesanan yang mengular hingga lebih dari satu tahun.

Khususnya untuk Honda Vezel, inden sampai satu tahunan. 

Kemudian kei car N-One hingga lebih dari enam bulan dalam beberapa kasus.

Boston Consulting Group (BCG) memperkirakan kekurangan cip bakal memangkas produksi mobil global sebesar 7-9 juta unit pada tahun ini.

Pengurangan 10 juta akan membuat penjualan menjadi sekitar 74 juta unit. 

Atau setara dengan penjualan pada tahun 2020, ketika para pembuat mobil dihantam pandemi.

BCG mengatakan pasokan cip semikonduktor untuk kendaraan tidak akan stabil sampai paruh kedua tahun depan.

Rekomendasi

Foto:   Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah | Pifa Net

Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah

Internasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru | Pifa Net

Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Juventus Tawar Jadon Sancho Rp322 Miliar, Manchester United Masih Bertahan di Harga | Pifa Net

Juventus Tawar Jadon Sancho Rp322 Miliar, Manchester United Masih Bertahan di Harga

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030 | Pifa Net

AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta | Pifa Net

Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya | Pifa Net

Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin | Pifa Net

Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Akui Bersalah dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Merekayasa, Saya Otaknya | Pifa Net

Akui Bersalah dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Merekayasa, Saya Otaknya

Berita Nasional, PIFA - Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, mengaku bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pengakuan tersedia disampaikan Sambo dalam pemeriksaan yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengaku bersalah saat diperiksa tim Komnas HAM di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada Jumat (12/8) lalu. "Dia [Ferdy Sambo] bilang, 'Pak sudah, saya akui semua pak, memang saya yang merekayasa, saya otaknya'," kata Taufan, seperti dikutip dari Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022). "Dia sangat kooperatif saat itu, menyampaikan semua halnya, sekali lagi dia hanya minta dipahami, emosi saya seperti ini, walaupun dia katakan saya tidak bisa benarkan tindakan ini, saya salah," tandas Taufan. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo, Taufan mengatakan bahwa tim Komnas HAM sempat menanyakan kepada Sambo soal Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, yang ikut diseret dalam kasus dugaan pembunuhan berencana itu. Menurut keterangan polisi, Sambo diduga telah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J. "Dia [Ferdy Sambo] bilang saya juga bersalah terhadap Richard [Bharada E]," pungkas Taufan. Selain Bharada E, lanjut Taufan, berdasarkan pengakuan Bharada E, Sambo juga ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali. Sehingga total ada lima tembakan yang dilepaskan ke arah Brigadir J. "Hasil forensik pertama itu ada tujuh lubang ya yang itu dari lima tembakan. Karena memang di bagian tertentu peluru itu kena ke suatu tempat dan menembus ke tempat yang lain. Jadi, memang bukan dua peluru, tapi satu peluru dengan dua lubang," terangnya. Diketahui hingga saat ini Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka yang disinyalir terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kelima tersangka itu diantaranya Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuwat Maruf, dan baru-baru ini istri Sambo yakni Putri Candrawathi.

Jakarta
| Sabtu, 20 Agustus 2022

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Pelayanan Administrasi di Wilayah Pesisir dengan Pemekaran Kecamatan Batu Ampar | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Pelayanan Administrasi di Wilayah Pesisir dengan Pemekaran Kecamatan Batu Ampar

PIFA, Lokal - Langkah strategis diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, untuk meningkatkan pelayanan administrasi di wilayah pesisir. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan melakukan Pemekaran kecamatan di Batu Ampar. "Dengan adanya pemekaran, maka rentang kendali pemerintahan yang terlalu jauh dapat dipangkas dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman di Sungai Raya. Pihak pemerintah menginisiasi langkah pertama dengan mendorong pembentukan sejumlah desa baru sebagai persyaratan pemekaran kecamatan. Kamaruzaman menekankan pentingnya percepatan pembentukan desa baru untuk memenuhi syarat pemekaran kecamatan. "Ini ada rencana pemekaran, namun terhambat persyaratan karena kurangnya desa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada proses percepatan pembentukan desa-desa baru sehingga ini bisa dimekarkan," tambahnya. Menurut regulasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2008, cakupan wilayah kabupaten minimal terdiri atas 10 desa/kelurahan. Saat ini, Kecamatan Batu Ampar hanya memiliki 15 desa, yang menurut Kamaruzaman masih belum memenuhi syarat untuk pemekaran. Batu Ampar, yang merupakan kecamatan terluas dan terjauh di Kabupaten Kubu Raya, menjadi fokus utama dalam upaya pemekaran. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, dan Selat Karimata, sehingga pemekaran di sini dianggap sebagai langkah strategis untuk memberikan perhatian khusus pada wilayah tersebut. (ad)

Kubu Raya
| Sabtu, 30 Maret 2024

Lokal

Foto: Kompak dengan Kopiah Hitam, Midji-Didi Ungkap Visi Pembangunan di Debat Pilkada Kalbar | Pifa Net

Kompak dengan Kopiah Hitam, Midji-Didi Ungkap Visi Pembangunan di Debat Pilkada Kalbar

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), tampil elegan dan kompak dalam debat publik pertama Pilkada Kalbar 2024.Pada acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di QHall Convention Center, Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10) malam, pasangan tersebut mengenakan jaket varsity kekinian dan kopiah hitam, memperlihatkan keserasian dalam penampilan mereka.Debat publik yang mengusung tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul, dan Menciptakan Inovasi untuk Kemajuan Daerah" tersebut dihadiri oleh pasangan calon bersama dengan istri masing-masing, serta ketua partai pengusung mereka. Selain itu, pendukung, relawan, dan simpatisan pasangan Midji-Didi juga terlihat turut memeriahkan acara tersebut.Pada kesempatan itu, Midji-Didi menjadi pasangan pertama yang menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Sutarmidji, calon gubernur, memaparkan visi mereka untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur serta memperbaiki tata kelola pemerintahan demi mewujudkan Kalbar yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Sutarmidji menekankan pentingnya menggunakan data capaian sebagai landasan untuk merealisasikan visi ini.“Kondisi saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar berada di angka 70,47, walaupun tergolong tinggi, namun masih belum memuaskan. Oleh karena itu, peningkatan IPM perlu dipercepat,” ujar Sutarmidji.Selain itu, Sutarmidji menyoroti angka kemiskinan yang telah mengalami penurunan."Pada 2019, angka kemiskinan berada di 7,49 persen, dan kini telah turun menjadi 6,31 persen," jelasnya.Ia juga menguraikan bahwa sebesar 30 persen pendapatan masyarakat Kalbar masih berasal dari sumber daya alam (SDA), sementara sektor industri baru menyumbang sekitar 16 persen.Sutarmidji menekankan pentingnya hilirisasi SDA di Kalbar untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Ia mencontohkan bagaimana bauksit mentah, jika diolah menjadi alumina, bisa memiliki nilai 19 kali lipat lebih tinggi, dan ketika diolah menjadi aluminium, nilainya bisa meningkat hingga 45 kali lipat."Hal ini harus terus didorong agar pendapatan per kapita Kalbar meningkat, kesejahteraan masyarakat membaik, dan angka pengangguran terus menurun," tambahnya.Sutarmidji juga menyinggung rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP) di sektor pertanian, yang saat ini masih di bawah 100 persen. Ia menekankan pentingnya meningkatkan NTP dan produktivitas pertanian, yang rata-rata masih tiga ton per hektare.Debat publik ini menjadi momentum penting bagi pasangan Midji-Didi untuk memaparkan program-program unggulan mereka dan memberikan gambaran jelas kepada masyarakat Kalbar tentang arah pembangunan daerah ke depan.

Kalbar
| Rabu, 23 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5