Putra bungsu Hotman Paris Hutapea, Fritz Hutapea, menikah dengan Chen Giovani Soetanto. (Suara.com)

Putra bungsu Hotman Paris Hutapea, Fritz Hutapea, menikah dengan Chen Giovani Soetanto. (Suara.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleTernyata Hotman Paris Sempat Wanti-wanti Putranya Sebelum Menikah, Tak Bisa Berbuat Apa-apa Karena Sudah Cinta

Ternyata Hotman Paris Sempat Wanti-wanti Putranya Sebelum Menikah, Tak Bisa Berbuat Apa-apa Karena Sudah Cinta

Jakarta | Rabu, 20 September 2023

PIFA, Lifestyle  - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sukses menggelar acara pernikahan untuk putra bungsunya, Fritz Hutapea dengan Chen Giovani Soetanto.

Namun siapa sangka, rupanya Hotman sempat mengingatkan Fritz agar tak buru-buru menikah.

Menurut Hotman, pria berusia 26 tahun itu masih terlalu muda untuk berumah tangga dan menetapkan pilihannya terhadap satu wanita.

"Ini cinta pertama, saya kan lulusan buaya cinta ya. Nasehat saya pertama kali sama dia, ini kan cinta pertama kamu, tunggulah sesudah kamu kaya barulah kau nikah," kata Hotman Paris, dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023).

Bukan tanpa alasan, menurut ayah tiga anak itu laki-laki saat sudah sukses, daya tariknya terhadap wanita pun akan berbeda.

"Wanita-wanita cantik pun akan datang, di situlah kau bisa menentukan pilihan yang tepat. Tapi dia tetap, dia sudah cinta ya kita restuin," kata Hotman. 

Mesti demikian, dirinya juga tak mau memaksakan kehendak, sebagao orang tua Hotman Paris hanya mengingatkan dan memberi restu kepada pilihan anak-anaknya.

"Saya bilang kamu masih terlalu muda, bisa nggak diundur dulu. Tapi dia sudah jatuh cinta ya mau diapain, hanya itu aja yang saya pikirin, terlalu muda," terangnya.

Rekomendasi

Foto: H2H dan Prediksi Duel Sengit Semifinal Copa del Rey 2025 Barcelona vs Atletico Madrid  | Pifa Net

H2H dan Prediksi Duel Sengit Semifinal Copa del Rey 2025 Barcelona vs Atletico Madrid

Spanyol
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali | Pifa Net

113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert | Pifa Net

PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Sampaikan Kemungkinan PPKM Berhenti Akhir Tahun 2022 | Pifa Net

Presiden Sampaikan Kemungkinan PPKM Berhenti Akhir Tahun 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kemungkinan bahwa pada akhir tahun ini pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Kemungkinan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12) kemarin.  Keputusan itu diambil mengingat situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini terus membaik. Kasus harian pada Selasa (20/12) lalu berada di angka 1.200-an. "Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM kita," ungkap Presiden Jokowi, mengutip Kompascom.  Setelah itu, Presiden menceritakan perjalanan Indonesia selama diterjang badai pandemi tiga tahun terakhir ini. Kepala Negara menyebut saat varian Delta masuk ke Tanah Air kasus harian mencapai 56.000 kasus. "Saat itu saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk (melakukan) lockdown termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain sekarang ini," terangnya. Varian Omicron menjadi puncaknya, kasus harian COVID-19 Indonesia mencapai 64.000 kasus. "Kita ingat saat itu alat pelindung diri (APD) kurang, oksigen enggak ada, pasien numpuk di rumah sakit. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa kita kelola dengan baik," ujar Kepala Negara "Perjalanan seperti itu harus kita ingat, betapa sangat sulitnya. Oleh sebab itu kemampuan domestik kita harus terus kita garap," imbuhnya. Untuk diketahui pada Selasa (20/12), pukul 12.00 WIB, kasus COVID-19 Indonesia bertambah 1.297 kasus dalam sehari. (yd)

Indonesia
| Kamis, 22 Desember 2022

Sports

Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menegaskan bahwa skuad Garuda Muda memiliki tekad kuat untuk meraih kemenangan saat menghadapi Yaman pada Rabu (19/2). Pertandingan terakhir di Grup C Piala Asia U-20 2025 ini akan digelar di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium.Hingga saat ini, baik Indonesia maupun Yaman belum meraih poin setelah mengalami kekalahan dari Iran dan Uzbekistan. Dengan hasil tersebut, kedua tim sudah dipastikan tidak dapat melanjutkan ke babak delapan besar turnamen ini."Kita masih ada satu pertandingan yakni melawan Yaman dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ini. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang positif," kata Indra Sjafri.Indra menambahkan bahwa laga melawan Yaman harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemain. Pada September 2024 lalu, Indonesia pernah bertemu Yaman dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang berakhir imbang 1-1 setelah gol Jens Raven disamakan oleh Al Khader Al Douh."Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam untuk mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap untuk pertandingan ini. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja keras para pemain," jelasnya.Indra menilai bahwa partisipasi dalam Piala Asia U-20 2025 menjadi pengalaman berharga bagi skuad Garuda Muda."Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya," pungkas pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, Piala AFF U-22 2022, dan meraih medali emas SEA Games 2023 tersebut.

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Lokal

Foto: Warga Serdam Geger Temukan Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah | Pifa Net

Warga Serdam Geger Temukan Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah

PIFA, Lokal - Warga Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di tempat pembuangan sampah, di Komplek Bumi Batara II, Blok D, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (28/2/2023) siang. Bayi malang tersebut dibuang dalam kantong plastik hitam. Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam kondisi tali pusar yang menempel. Kuat dugaan bayi itu baru saja dilahirkan dari hubungan terlarang. Salah seorang warga, Santoso menceritakan, bayi tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang warga yang tengah mencari tanaman genjer-genjer di lokasi. "Ibu itu mendengar suara nangis bayi. Dia lihat dari dalam kantong plastik tapi tidka berani buka," kata Santoso. Kemudian, karena kaget dan bingung, warga tersebut mendatangi rumah Santoso untuk memberitahukan kejadian tersebut. "Saya ke tempat sampah itu, lalu saya juga tak berani buka. Kemudian memanggil Pak RT dan merekam kejadian itu untuk bukti," ujarnya. Saat bungkusan tersebut dibuka, ditemukan bayi yang masih dalam kondisi pusar menempel sekaligus ari-ari dengan darah yang masih segar. "Lambat sedikit ditemukan mungkin satu dua jam sudah tak bernyawa. Karena bungkusannya diikat kuat dan dua lapis," ujarnya. Melihat kondisi bayi yang lemah tersebut, warga pun berinisiatif membawanya ke salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nabasa yang berada tak jauh dari lokasi penemuan bayi. "Kita berupaya untuk menyelamatkan nyawa bayi tersebut," ujar Santoso. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal dengan berat 2,6 kilogram. Bayi itu, diperkirakan baru setengah jam dilahirkan lalu dibuang. Sementara pihak pemerintah desa setempat, memastikan akan memberikan perawatan medis yang maksimal terhadap bayi malang itu.  Saat ini, pihak Polres Kubu Raya juga masih mendalami motif pembuangan bayi tersebut. Polisi tengah bekerja untuk mengungkap orang tua atau pelaku yang tega membuang bayi mungil ini. 

Kubu Raya
| Selasa, 28 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5