Agenda Transaksi Pengelolaan Keuangan Cash Manajemen System (CMS) di Desa Parit Baru tahun 2020. (Dok. Bank Kalbar)

Agenda Transaksi Pengelolaan Keuangan Cash Manajemen System (CMS) di Desa Parit Baru tahun 2020. (Dok. Bank Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTerobosan Inovatif Bupati Muda Mahendrawan: Aplikasi CMS untuk Pengelolaan Dana Desa

Terobosan Inovatif Bupati Muda Mahendrawan: Aplikasi CMS untuk Pengelolaan Dana Desa

Kubu Raya | Rabu, 6 September 2023

PIFA, Lokal - Pada 2019 lalu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memperkenalkan aplikasi Cash Management System (CMS) yang menggagas sistem non-tunai untuk mengelola keuangan desa. Inovasi ini telah mulai diadopsi oleh 28 kepala desa di wilayah tersebut.

Menurut Bupati Muda, aplikasi CMS ini diharapkan dapat membantu desa-desa dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan benar. Salah satu tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menghindari masalah hukum yang seringkali muncul dalam pengelolaan dana desa.

"Sebagai kepala daerah, saya tidak ingin melihat kepala desa terjerat dalam masalah hukum terkait dengan pengelolaan keuangan desa. Saat ini, penyalahgunaan dana desa masih cukup marak. Sistem CMS ini adalah langkah proaktif untuk mengatasinya," ungkap Bupati Muda.

Aplikasi CMS akan membuat pengelolaan keuangan desa menjadi lebih transparan dan akuntabel. Setiap pengeluaran dana desa akan tercatat secara rinci, mengurangi risiko penyalahgunaan dana. Jika sistem serupa diterapkan di seluruh desa di Indonesia, persoalan hukum yang melibatkan kepala desa dapat diminimalisir.

Bupati Muda juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan menerapkan sistem CMS ini secara nasional, sebagian besar dari dana desa sebesar Rp 70 triliun yang dibagikan ke 75 ribu desa di seluruh Indonesia akan lebih aman. Selain itu, dana desa juga dapat digunakan untuk melindungi hak-hak warga desa.

"Jika sistem ini diterapkan secara luas, proses pembangunan dan pemajuan ekonomi pedesaan di seluruh Indonesia akan mencapai tingkat optimal. Hal ini juga dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Bupati Muda.

Terobosan Pemkab Kubu Raya dengan aplikasi CMS ini juga diharapkan dapat mendorong perubahan kebijakan di tingkat nasional, terutama oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Tujuan utama adalah mengurangi risiko penyalahgunaan dana desa yang masih menjadi permasalahan serius.

Rekomendasi

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek | Pifa Net

Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL | Pifa Net

Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL

Spanyol
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya? | Pifa Net

G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya?

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto | Pifa Net

Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution | Pifa Net

Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar | Pifa Net

Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto:   Marselino Ferdinan dan Justin Hubner Masuk Nominasi Bintang Masa Depan Favorit AFC | Pifa Net

Marselino Ferdinan dan Justin Hubner Masuk Nominasi Bintang Masa Depan Favorit AFC

PIFA, Sports - Dua pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Justin Hubner, masuk dalam daftar nominasi Future Star AFC, atau bintang masa depan favorit Asia yang dirilis oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). AFC mengumumkan daftar nominasi ini melalui akun Instagram resminya pada Jumat (11/7) pagi. Mereka juga mengajak para pecinta sepak bola untuk ikut serta dalam jajak pendapat melalui aplikasi ponsel maupun situs resmi the-AFC.com. Total ada 11 pemain muda yang masuk dalam daftar tersebut. Seluruhnya berusia di bawah 23 tahun dan berasal dari berbagai negara di Asia, seperti Korea Selatan, China, Arab Saudi, Irak, Jepang, Qatar, Uzbekistan, hingga Uni Emirat Arab. Indonesia menjadi salah satu dari dua negara yang menyumbang dua pemain, selain Uzbekistan. Marselino Ferdinan (20 tahun) dan Justin Hubner (21 tahun) menjadi wakil Indonesia dalam nominasi ini. Keduanya tampil menonjol dalam berbagai ajang, baik di level klub maupun bersama skuad Garuda. Sejumlah pemain lain dalam daftar juga pernah berhadapan langsung dengan Timnas Indonesia. Di antaranya adalah Abbosbek Fayzullaev dan Abdukodir Khusanov dari Uzbekistan dalam Piala Asia U-23 2024, serta Wang Yu Dong (China), Zion Suzuki (Jepang), dan Youssef Amyn (Irak) saat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut daftar lengkap nominasi Future Star AFC: Marselino Ferdinan (Indonesia, 20 tahun) Justin Hubner (Indonesia, 21 tahun) Bae Jun Ho (Korea Selatan, 21 tahun) Wang Yu Dong (China, 18 tahun) Musab Al Juwayr (Arab Saudi, 22 tahun) Zion Suzuki (Jepang, 22 tahun) Youssef Amyn (Irak, 21 tahun) Harib Abdalla (Uni Emirat Arab, 22 tahun) Abbosbek Fayzullaev (Uzbekistan, 21 tahun) Abdukodir Khusanov (Uzbekistan, 21 tahun) Ibrahim Al Hassan (Qatar, 19 tahun) Partisipasi Marselino dan Hubner dalam nominasi ini menunjukkan pengakuan terhadap perkembangan pesat talenta muda Indonesia di kancah Asia.

Sports
| Jumat, 11 Juli 2025

Pifabiz

Foto: Dijuluki Hot Mama, Gisel: Kompor Kali Ah... | Pifa Net

Dijuluki Hot Mama, Gisel: Kompor Kali Ah...

Pifabiz - Gisella Anastasia mendapatkan julukan 'Hot Mama' saat bermain basket bersama Rans Entertainment. Bahkan nama punggung baju basket yang dipakai Gisel saat itu di belakangnya tertulis 'hot mama'. "Kompor kali ah hot. Di situ (pertandingan) kan tengil-tengil semuanya (julukan) kan ada namanya masing-masing," kata Gisel, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2022) kemarin. Namun begitu, ternyata Gisel mengaku minder mendapatkan julukan tersebut. "Ya mungkin paling masuk karena aku mamanya Gempi. Ya nggak (janda cantik) yang lihat kan orang lain, aku orangnya tuh selalu minder," kata Gisel melansir hot.detik.com. Akan tetapi, Gisel tetap merasa bersyukur jika ada yang menilainya cantik. "Jadi kalau orang bilang cantik ya sudah diterima saja, disyukurin saja. Kalau aku pribadi mah ngerasanya kurang," jelas Gisel lagi. Dalam pertandingan Basket tersebut, turut hadir mantan suami Gisel yaitu Gading Marten. Dalam momen pertandingan itu, Gisel terlihat 'mesra' dengan Gading sampai bikin Wijaya Saputra cemberut. Sepanjang pertandingan Gading Marten beberapa kali melakukan hal lucu bersama Gisel di lapangan. Salah satunya ketika Gading sengaja memberikan bola basket kepada Gisel yang merupakan lawannya. "Ada apa ini Gading kok memberikan bola ke Gisel," ujar Denny Sumargo yang komentator pertandingan tersebut. Tak sampai di situ saja, di sela-sela istirahat, Gading Marten terlihat berjalan ke arah tim RANS Entertainment dan langsung mendekati Gisel. Mereka terlihat seperti bercanda mesra. Sementara di sisi lain, Wijin terlihat duduk diam di bangku tim Rans. Melihat momen itu Denny Sumargo sempat meledek Gading Marten dan Gisel. "Papa Gading terlihat bersama mami Gisel, namun Wijin terlihat cemberut," celetuk Denny Sumargo lagi.

Jakarta
| Selasa, 18 Oktober 2022

Lokal

Foto: Bupati Landak Serahkan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu CSR Petani | Pifa Net

Bupati Landak Serahkan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu CSR Petani

Berita PIFA, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan secara simbolis jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu CSR kepada petani serta penyerahan sertifikat PTSL kepada petani di Kabupaten Landak yang dihadiri Kabid Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Landak, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Forkopimcam Sompak dan Kepala Desa serta BPD se-Kecamatan Sompak, bertempat di Balai Desa Sompak, Rabu (09/02/22). BPJS Ketenagakerjaan melalui program Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) bagi kelompok petani, pekerja paruh waktu, tukang ojek maupun wirausaha juga bisa mendapatkan keuntungan dari adanya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) sampai Jaminan Kematian (JKM) besaran iuran yakni golongan jaminan kecelakaan dan kematian sebesar Rp. 16.800/bulan serta golongan jaminan kecelakaan, kematian dan jaminan hari tua sebesar Rp. 36.800/bulan. Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa besaran yang dikeluarkan untuk mereka Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja informal terjangkau mengingat manfaat yang didapat dari BPJS Ketenagakerjaan. "Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mendapatkan jaminan perlindungan sosial. Apalagi dengan besaran iuran yang keluarkan perbulan sangat murah, lebih mahal dari harga rokok yang dibeli bapak-bapak," ucap Karolin. Bupati Karolin menjelaskan bahwa manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa dirasakan saat, dengan menyerahkan santunan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja sampai meninggal dunia sebesar Rp. 42.000.000/santunan. "Ini merupakan bukti bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sangatlah penting dan sangat membantu Kita para petani. Keseriusan antara Pemerintah Kabupaten Landak dan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2022 kita telah mendaftarkan 680 orang pembudidaya ikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program BPU," kata Karolin. Kabid Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Pontianak Yadi Hadriyanto menjelaskan bahwa manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mengapresiasi Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang telah memberikan motivasi dan inovasi kepada masyarakat agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Kami mengapresiasi Bupati Landak yang memberikan gagasan dan inovasi terkait jaminan sosial baik melalui perda dan perbub sehingga dapat memberikan perlindungan kepada para pekerja. Dan saat ini Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Landak berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Ketapang," terang Yadi. (rs)

Landak
| Kamis, 10 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5