Foto: Reuters/Yasir Rajput

Foto: Reuters/Yasir Rajput

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTerparah, Dampak Kerusakan Banjir Pakistan Lebih dari $10 Miliar

Terparah, Dampak Kerusakan Banjir Pakistan Lebih dari $10 Miliar

Pakistan | Selasa, 30 Agustus 2022

Berita Internasional, PIFA - Dampak kerusakan akibat banjir di Pakistan diperkirakan lebih dari $10 miliar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal kepada kantor berita Reuters pada Senin (29/8/2022).

"Saya pikir itu akan menjadi besar. Sejauh ini, sejak awal, perkiraan awal adalah bahwa itu besar, lebih tinggi dari $ 10 miliar," kata Ahsan Iqbal, dikutip dari Reuters.

Banjir bandang yang terparah ini disebabkan oleh hujan monsun. Banjir telah menghanyutkan jalan, tanaman, infrastruktur dan jembatan, menewaskan sedikitnya lebih 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir dan mempengaruhi lebih dari 33 juta, lebih dari 15% dari 220 juta penduduk negara itu. 

"Orang-orang benar-benar kehilangan mata pencaharian mereka," lanjut Iqbal.

Iqbal menilai banjir baru-baru ini paling buruk daripada yang terjadi pada 2010. Pada tahun tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai mengeluarkan seruan bencana terbesar yang pernah ada.

Hingga saat ini, banjir musiman yang melanda Pakistan sejak Juni lalu ini menyebabkan 1.033 orang tewas. 

Menurut Menteri Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman, bencana tersebut disebabkan oleh perubahan iklim. Pemerintah setempat menetapkan banjir itu sebagai "bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh iklim dengan proporsi epik".

"33 juta telah terdampak, dengan cara yang berbeda; angka tunawisma terakhir sedang dinilai. Penilaian kebutuhan sedang dilakukan, kita harus membuat flash banding internasional PBB; ini bukan tugas satu negara atau satu provinsi, ini adalah bencana yang disebabkan oleh iklim," terang Sherry Rehman (28/8), mengutip Reuters. (yd)

 

 

Menteri mengatakan mungkin perlu lima tahun untuk membangun kembali dan merehabilitasi negara, sementara dalam waktu dekat akan dihadapkan dengan kekurangan pangan akut.Untuk

mengurangi kekurangan pangan, Menteri Keuangan Miftah Ismail mengatakan negara itu dapat mempertimbangkan untuk mengimpor sayuran dari saingan berat India

 

Rekomendasi

Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia | Pifa Net

Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia

Italia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera | Pifa Net

Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera

Israel
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Carlo Ancelotti Resmi Pamit dari Real Madrid, Akhiri Era Gemilang dan Siap Menuju Timnas Brasil | Pifa Net

Carlo Ancelotti Resmi Pamit dari Real Madrid, Akhiri Era Gemilang dan Siap Menuju Timnas Brasil

Spanyol
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya | Pifa Net

Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya

PIFAbiz - Ria Ricis baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap seorang TikTokers pria yang meminjam uang Rp50 juta darinya sejak tahun lalu. Lewat Instagram, mantan istri Teuku Ryan itu mengaku memberikan pinjaman karena alasan yang cukup memprihatinkan.TikTokers tersebut berjanji akan mengembalikan uang pada Oktober atau Desember 2024, namun hingga kini tak ada kabar. Bahkan, manajer Ria Ricis sudah berulang kali menagih, tetapi tidak membuahkan hasil."Soalnya bolak-balik manager aku juga sudah tagih, nah terus gimana baiknya ya?" tanya Ria Ricis kepada warganet.Menanggapi curhatan ini, banyak warganet menyarankan agar Ria Ricis mengungkap identitas TikTokers tersebut agar mereka bisa ikut membantu menagih utang."Sebut namanya Cis biar gampang kita nagihnya," tulis seorang netizen.

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025

Lifestyle

Foto: Rahasia Psikologis dan Kesehatan di Balik Kebiasaan Menggoyangkan Kaki saat Duduk | Pifa Net

Rahasia Psikologis dan Kesehatan di Balik Kebiasaan Menggoyangkan Kaki saat Duduk

PIFA, Lifestyle - Menggoyangkan kaki saat duduk ternyata bukan hanya sekadar kebiasaan umum, tetapi juga mencakup fakta psikologis dan kesehatan yang menarik. Laman TimesofIndia melaporkan bahwa gerakan berulang ini, entah itu halus maupun kuat, dapat memberikan wawasan penting tentang psikologi seseorang dan bahkan menyingkapkan isu-isu kesehatan tertentu. Implikasi Kesehatan Kebiasaan menggoyangkan kaki dapat memiliki implikasi kesehatan, terutama jika dilakukan secara terus-menerus. Beberapa individu mungkin mengalami Restless Leg Syndrome (RLS), suatu gangguan neurologis yang ditandai dengan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki. Gemetar kaki yang berlebihan juga bisa menjadi tanda kecemasan atau stres yang memerlukan perhatian medis. Orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mungkin menunjukkan perilaku gelisah, termasuk menggetarkan kaki, sebagai respons terhadap kesulitan mereka dalam mempertahankan perhatian dan tetap diam. Penting untuk mencari bantuan profesional guna mendapatkan diagnosis yang tepat. Wawasan Psikologis Menggoyangkan kaki juga dapat memberikan wawasan psikologis. Orang yang terbiasa melakukan gerakan ini seringkali memiliki tingkat energi atau kegelisahan yang lebih tinggi. Gerakan tersebut dapat menjadi saluran untuk menyalurkan kelebihan energi atau kegelisahan secara bawah sadar. Dalam beberapa situasi, menggoyangkan kaki mungkin menunjukkan kebosanan atau kurangnya keterlibatan. Tubuh mungkin mencari cara untuk mengalihkan perhatian ketika pikiran menjadi tidak tertarik, menghasilkan gerakan berulang ini. Ciri-Ciri Kepribadian Selain itu, kebiasaan menggoyangkan kaki bisa mencerminkan ciri kepribadian tertentu. Ketidaksabaran mungkin menjadi faktor, di mana orang yang ingin hasil cepat atau bertindak dengan cepat cenderung mengekspresikannya melalui gerakan ini. Multitasker alami atau individu dengan ambang batas tinggi untuk menangani banyak aktivitas sekaligus juga mungkin menunjukkan kebiasaan ini saat melakukan tugas-tugas bersamaan. Terakhir, menggoyangkan kaki bisa menjadi indikasi kepribadian yang ekspresif dan energik. Ini dapat mencerminkan sifat yang dinamis dan hidup, menunjukkan kebersemangatan dan kegairahan dalam watak seseorang. Meskipun menggoyangkan kaki mungkin tampak sebagai kebiasaan sepele, pemahaman lebih lanjut tentang aspek psikologis dan kesehatan yang terkait dengannya dapat membantu individu untuk lebih menyadari diri mereka sendiri. Penting untuk mengambil tindakan jika kebiasaan ini mengganggu atau menimbulkan kekhawatiran, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam.

Indonesia
| Senin, 4 Desember 2023

Nasional

Foto: Omicron Melonjak, Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos di Februari | Pifa Net

Omicron Melonjak, Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos di Februari

Berita Nasional, PIFA - Indonesia ikut dilanda oleh Lonjakan virus Corona (COVID-19) varian Omicron. Meskipun dampaknya tidak separah varian Delta, pemerintah berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos). "Target kita untuk tahun 2022 dan bagaimana kita juga akan tetap fleksibel dalam konteks menghadapi varian Omicron, ini sudah kita lakukan. Untuk 2022 ini kita melakukan front loading penyaluran perlindungan masyarakat," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam diskusi virtual, Pifa mengutip Detik Kamis (10/2/2022). Pemerintah pun mempercepat pencairan program keluarga harapan (PKH) triwulan II-2022 pada Februari dengan 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pencairan Kartu Sembako juga dipercepat dengan target 18,8 juta KPM sebesar Rp 200 ribu pada Februari. Percepatan juga dilakukan dalam penyaluran bantuan PKL Warung sebesar Rp 600 ribu untuk 1 juta, dan penyaluran BLT Dana Desa dengan target 8 juta KPM. Penyaluran bantuan PKL Warung sebesar Rp 600 ribu untuk 1 juta, BLT Dana Desa juga kita percepat," jelas Febrio. Kemudian penyaluran Kartu Pra Kerja juga dipercepat dan diprioritaskan pada sektor-sektor terdampak dan pada level PPKM yang lebih tinggi. Upaya untuk mendukung penguatan program perlindungan masyarakat dan dukungan UMKM dilakukan pemanfaatan cadangan, Saldo Anggaran Lebih (SAL), atau refocusing dengan menjaga defisit tetap terkendali dalam batas aman. (rs)

Jakarta
| Kamis, 10 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5