Ilustrasi terpidana kasus terorisme bebas bersyarat. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Buraratn)

Ilustrasi terpidana kasus terorisme bebas bersyarat. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Buraratn)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTerpidana Kasus Terorisme Asal Kalbar Bebas Bersyarat

Terpidana Kasus Terorisme Asal Kalbar Bebas Bersyarat

Kalbar | Kamis, 8 September 2022

Berita Lokal, PIFA – Terpidana kasus terorisme asal Kalimantan Barat, PN alias SL menerima pembebasan bersyarat setelah dinyatakan bebas paham radikal. PN alias SL ini juga berikrak setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terpidana SL tersebut, telah menjalani masa hukuman tiga tahun setelah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 pada tahun 2019 lalu. 

“Dia sudah penuhi syarat mendapat pembebasan bersyarat dan mendapat haknya berintegrasi sosial dengan masyarakat,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalbar Ika Yusanti, kemarin.

Ika menjelaskan, terpidana SL telah menyadari kesalahannya dan menyatakan ikrar setia kepada NKRI. 

“Pembebasan bersyarat ini setelah menjalani serangkaian penilaian, hasilnya SL dinyatakan telah bebas dari berbagai paham radikal serta kembali ke pangkuan NKRI,” terangnya.

Dia menambahkan, saat ini SL telah diserahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Pontianak untuk dilakukan pembimbingan dan pembinaan. Terdapat dua jenis program pembinaan warga binaan, yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. 

“Meski bebas bersyarat, tapi tak serta merta membuat SL bebas, tapi dia tetap diberi pendampingan dan program deradikalisasi. Selain itu juga wajib lapor satu bulan sekali,” pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan | Pifa Net

Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan

Jakarta
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu | Pifa Net

Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban | Pifa Net

Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban

Pontianak
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Jago Banget! MU Comeback vs Southampton Lewat Hattrick Diallo dalam 12 Menit | Pifa Net

Jago Banget! MU Comeback vs Southampton Lewat Hattrick Diallo dalam 12 Menit

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Hanya Ada di Indonesia, Ini Asal Usul Tradisi Halal bi Halal saat Lebaran | Pifa Net

Hanya Ada di Indonesia, Ini Asal Usul Tradisi Halal bi Halal saat Lebaran

PIFA, Lifestyle - Silaturahmi dan halalbihalal merupakan tradisi yang telah melahirkan kebersamaan dan kehangatan di tengah masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim, selama momen Lebaran. Tradisi ini tidak hanya sekadar berkumpul dan bermaaf-maafan, namun juga menjadi simbol perdamaian dan persatuan. Istilah "halalbihalal" mungkin terdengar familiar, tetapi sebenarnya istilah ini merupakan khas Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain. Menurut situs NU Online, istilah "halalbihalal" pertama kali dipopulerkan oleh seorang penjual martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936. Namun, versi lain mengatakan bahwa istilah ini diperkenalkan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948 kepada Presiden Soekarno sebagai bagian dari upaya untuk memediasi konflik antara pemimpin politik saat itu. Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 1948, Soekarno mengundang seluruh tokoh politik untuk menghadiri silaturahmi yang diberi judul 'Halal bihalal'. Para tokoh politik duduk bersama untuk saling memaafkan dan menghalalkan, sebagai langkah awal menuju persatuan bangsa. Tradisi silaturahmi dan halalbihalal tidak hanya sekadar berkumpul dan bermaaf-maafan, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Sungkem atau saling bersalaman menjadi tradisi yang tidak terpisahkan, diikuti dengan hidangan lezat untuk dinikmati bersama. Dalam Ensiklopedia Akhlak Rasulullah, keutamaan silaturahmi dijelaskan sebagai sebuah amal yang mendapatkan pahala besar di sisi Allah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa menyambung silaturahmi bukan hanya membalas kebaikan, tetapi juga sebuah tindakan yang akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri.

Indonesia
| Selasa, 26 Maret 2024

Pifabiz

Foto: NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan | Pifa Net

NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan

PIFAbiz - Grup K-pop NJZ, yang sebelumnya dikenal sebagai NewJeans, mengumumkan akan mematuhi putusan pengadilan untuk menangguhkan seluruh aktivitas musik dan kontrak iklan mereka. Keputusan ini diambil menyusul perselisihan hukum dengan agensi mereka, ADOR."Kami telah memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas untuk sementara waktu sesuai dengan putusan pengadilan. Itu bukan keputusan yang mudah, tetapi perlu," ujar NJZ dalam pernyataan yang disampaikan menjelang akhir penampilan mereka di ComplexCon di Hong Kong, Minggu (23/3).Putusan Pengadilan dan DampaknyaMenurut laporan Yonhap pada Senin (24/3), Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Jumat telah mengabulkan permintaan ADOR untuk mencegah para anggota NJZ menandatangani kontrak iklan secara independen atau melakukan aktivitas musik tanpa persetujuan agensi.Putusan ini juga menegaskan kembali bahwa ADOR masih memiliki hak representasi resmi atas NJZ dan tidak ditemukan adanya pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh agensi.Dengan demikian, NJZ tidak dapat melakukan aktivitas musik tanpa seizin ADOR, membatasi kebebasan mereka dalam menjalankan karier secara mandiri.Pernyataan dari Anggota NJZMenanggapi putusan tersebut, salah satu anggota NJZ, Minji, menyatakan bahwa mereka menyadari risiko yang harus dihadapi sejak awal."Kami tahu ini tidak akan mudah sejak awal. Kami akan terus menyuarakan pendapat kami sambil menghormati keputusan pengadilan dan prosesnya. Kami tidak menyesal," ujar Minji.Sementara itu, anggota lainnya, Hyein, menegaskan bahwa keputusan grup ini bertujuan untuk melindungi personel NJZ."Beberapa orang mungkin berpikir bertahan (dengan ADOR) akan lebih baik bagi kami. Namun, ini tentang melindungi diri kami sendiri. Kami yakin kami akan kembali lebih kuat dan tidak menyesali keputusan kami," kata Hyein.Perselisihan antara NJZ dan ADOR telah menjadi perhatian besar di industri K-pop. Banyak pihak menantikan bagaimana kedua belah pihak akan menyelesaikan konflik ini ke depannya serta dampaknya terhadap karier para anggota NJZ.

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Teknologi

Foto: Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya | Pifa Net

Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya

PIFA.CO.ID, TEKNO - Google resmi meluncurkan fitur "Video Real-Time" dalam layanan kecerdasan artifisial (AI) generatifnya, Gemini. Fitur ini memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan Gemini melalui kamera ponsel pintar mereka untuk melakukan tanya jawab berbasis visual.Dilaporkan oleh The Verge, Senin (tanggal), fitur interaksi terbaru ini memungkinkan AI melihat layar pengguna melalui kamera ponsel dan memberikan jawaban langsung terkait gambar yang ditunjukkan. Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Google, Alex Joseph, dalam surel yang dikirimkan kepada The Verge.Peluncuran fitur ini hadir hampir satu tahun setelah Google mengembangkan proyek Astra, sebuah riset yang bertujuan mengeksplorasi kemampuan asisten AI dalam memahami dunia sekitar pengguna. Teknologi yang dikembangkan dalam proyek Astra kini diwujudkan dalam fitur komersial yang tersedia di Gemini.Penemuan fitur ini pertama kali diungkap oleh seorang pengguna ponsel Xiaomi yang menemukan akses ke Gemini dengan fitur "Video Real-Time" dan membagikannya di komunitas Reddit. Tak lama kemudian, pengguna lain juga mengunggah video serupa yang menunjukkan bagaimana Gemini mampu membaca teks dari layar ponsel secara langsung.Kemampuan membaca layar ini merupakan salah satu dari dua fitur yang dijanjikan Google pada awal Maret 2025 melalui ajang Mobile World Congress (MWC). Fitur ini mulai dirilis secara bertahap kepada pelanggan Gemini Advanced.Dengan hadirnya fitur "Video Real-Time", pengguna kini dapat menampilkan visual secara langsung dari kamera ponsel dan meminta Gemini menjawab pertanyaan terkait objek atau teks yang ditampilkan. Google juga telah merilis video demonstrasi fitur ini pada awal Maret 2025 bersamaan dengan pengenalannya di MWC.Langkah Google ini menunjukkan keunggulan teknologi AI mereka di tengah persaingan dengan Amazon dan Apple. Amazon saat ini tengah mempersiapkan debut akses awal terbatas untuk pemutakhiran Alexa Plus, sementara Apple masih menunda peluncuran Siri yang telah dimutakhirkan.Dengan semakin berkembangnya AI generatif, fitur "Video Real-Time" dari Google menjadi salah satu inovasi yang memperkuat dominasi perusahaan dalam persaingan asisten virtual berbasis AI.

Amerika Serikat
| Senin, 24 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5