Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang
Singkawang | Kamis, 6 Februari 2025
Anggota DPRD Singkawang berinisial HA belum ditahan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Singkawang | Kamis, 6 Februari 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Komunikasi yang efektif adalah salah satu faktor kunci dalam membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Berikut ini adalah beberapa prinsip komunikasi yang penting dalam konteks hubungan: 1. Dengarkan dengan Aktif Penting untuk benar-benar mendengarkan pasangan Anda dengan penuh perhatian. Berikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan, jangan mengganggu, dan jangan membuat asumsi sebelum mereka selesai berbicara. 2. Jaga Sikap Terbuka Pertahankan sikap yang terbuka dan bersedia untuk mendengar dan memahami pandangan pasangan Anda. Hindari reaksi defensif atau membangun tembok pertahanan saat berkomunikasi. Jadilah terbuka terhadap pendapat dan perasaan mereka. 3. Gunakan bahasa yang jelas dan jujur Sampaikan pikiran, perasaan, dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau mengandung sindiran. Jujurlah dalam komunikasi Anda dan hindari penipuan atau manipulasi. 4. Perhatikan nonverbal Anda Komunikasi tidak hanya melibatkan kata-kata, tetapi juga bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara. Perhatikan ekspresi nonverbal Anda dan pasangan Anda. Jika ekspresi Anda tidak konsisten dengan kata-kata Anda, pesan Anda bisa menjadi ambigu. 5. Jangan menyerang atau mengkritik Hindari mengkritik atau menyerang pasangan Anda saat berkomunikasi. Fokuskan pembicaraan pada masalah atau situasi tertentu, bukan pada karakter atau kepribadian pasangan Anda. Berbicaralah dengan lembut dan hormat satu sama lain. 6. Ajukan pertanyaan dan klarifikasi Jika Anda tidak yakin tentang apa yang pasangan Anda maksud, ajukan pertanyaan untuk memperjelas. Jangan membuat asumsi yang tidak perlu. Klarifikasi adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. 7. Menghormati perbedaan Menghormati perbedaan pendapat, nilai, dan kepercayaan adalah penting dalam komunikasi dalam hubungan. Terimalah bahwa pasangan Anda memiliki pandangan yang berbeda dan berusaha mencapai pemahaman yang saling menghormati. 8. Jangan menunda masalah Jika ada masalah yang perlu dibicarakan, sebaiknya tidak ditunda. Diam-diam memendam masalah hanya akan memperburuk situasi. Carilah waktu yang tepat dan tempat yang tenang untuk membahas masalah dengan pasangan Anda. 9. Berikan apresiasi dan pujian Jangan hanya fokus pada masalah atau hal-hal yang perlu diperbaiki. Luangkan waktu untuk mengungkapkan apresiasi dan memberikan pujian kepada pasangan Anda. Ini akan memperkuat ikatan emosional dalam hubungan. 10. Terbuka terhadap perubahan Hubungan selalu berkembang dan berubah. Jadilah terbuka terhadap perubahan dan berkomunikasilah tentang harapan, impian, dan tujuan masa depan Anda bersama.
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Malaysia Batalyon Zipur 5/ABW di wilayah perbatasan Kalbar, berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu, di dua lokasi berbeda. Total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak kurang lebih 6.206,4 kg dan Pil Happy Five sebanyak 70 strip (700) butir.Barang bukti tersebut kini telah diserahkan oleh Kodam Xll/Tpr kepada BNN Provinsi Kalbar, saat konferensi pers di Aula Sudirman, Makodam XII Tanjungpura, pada Sabtu (21/12/24).Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengungkapkan penyelundupan 6,2 kg narkotika tersebut asal Serawak Malaysia, di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.“Barang bukti ini berhasil kita digagalkan pada kurun waktu dan tempat yang berbeda. Penangkapan pertama dilakukan pada Minggu, 15 September 2024, di Dusun Sungai Beruang. Dalam operasi ini, personel mengamankan sabu seberat kurang lebih 2.042,5 gram dan Pil Happy Five sebanyak 70 strip,” kata Iwan Setiawan.Kemudian pada Kamis (19/12/24) sekitar, pukul 20.30 WIB di desa Sungai. Tekam Kec. Sekayam personel Pamtas kembali menggagalkan penyelundupan sabu seberat kurang lebih 4.163,9 kg. “Sehingga barang bukti yang kita serahkan saat ini sebanyak kurang lebih 6.206,4 kg sabu dan 70 Strip (700) butir Pil Happy Five,” ujarnya.Ia juga menegaskan bahwa barang bukti yang diserahkan kepada BNNP Kalbar akan dimusnahkan sesuai prosedur, disaksikan oleh media dan masyarakat untuk memastikan transparansi.“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersatu menjaga generasi penerus dari ancaman ini,” ajak Iwan Setiawan.
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, yang meninggal dunia pada Senin Paskah (21/4) di Vatikan. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta akibat stroke dan gagal jantung yang tidak dapat disembuhkan.Dalam pernyataan resminya, Hamas menyampaikan simpati tulus kepada seluruh umat Katolik di dunia dan umat Kristen secara umum atas kepergian sosok yang mereka sebut sebagai pembela nilai-nilai kemanusiaan dan agama."Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan simpati yang tulus kepada Gereja Katolik sedunia dan kepada semua umat Kristen atas wafatnya Paus Fransiskus, Paus Vatikan, yang meninggal setelah mengabdikan hidupnya untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama," tulis pernyataan tersebut, Senin (21/4).Hamas menilai Paus Fransiskus sebagai tokoh sentral dalam mempromosikan dialog antaragama serta menjunjung tinggi toleransi dan perdamaian di tengah dunia yang dilanda konflik."Beliau secara konsisten menentang agresi dan peperangan, dan merupakan tokoh agama terkemuka dalam mengecam kejahatan perang dan tindakan genosida, termasuk yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," lanjut pernyataan Hamas.Takhta Suci mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhir pada pukul 5.35 GMT. Kardinal Kevin Joseph Ferrel, Prefek Departemen Urusan Awam, Keluarga dan Kehidupan Vatikan, menyampaikan duka cita atas wafatnya Paus, yang dikenal luas karena pendekatan progresif dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial global.Sebelumnya, pada 23 Maret, Paus Fransiskus sempat dirawat selama lima minggu karena pneumonia dan sempat dipulangkan dari rumah sakit dengan rekomendasi terapi jangka panjang dan istirahat selama dua bulan.Paus Fransiskus, yang dikenal karena kepemimpinannya yang rendah hati dan empati mendalam terhadap kaum marginal, telah meninggalkan warisan kuat dalam upaya mempererat dialog antariman serta perjuangan untuk perdamaian dan keadilan sosial di seluruh dunia. Wafatnya pemimpin Gereja Katolik tersebut menjadi duka mendalam bagi umat Katolik dan banyak kalangan lintas agama.