Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto. (Bisniscom)
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kebanggaannya atas peran penting Indonesia dalam mendorong kemajuan sepak bola global melalui kolaborasi dengan FIFA. Hal ini disampaikan dalam momen peluncuran resmi program Football for Schools yang ditandai dengan peresmian dua FIFA Arena pertama di Indonesia.Dua fasilitas tersebut terletak di Oase Park, Ciputat, dan Mandiri University, Daan Mogot, Jakarta. Dengan peresmian ini, Indonesia menjadi pionir dari 11 negara awal yang meluncurkan fasilitas FIFA Arena sebagai bagian dari program pendidikan sepak bola berbasis sekolah.“Saya mengapresasi FIFA atas pelaksanaan program Football for Schools pertama FIFA di Indonesia. Ini tak hanya membuktikan kepercayaan terhadap potensi sepakbola kita, tapi juga kepada PSSI dalam membangun fondasi kuat untuk ekosistem olahraga yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Erick Thohir saat menghadiri peresmian FIFA Arena di Ciputat pada Selasa (6/5).Peluncuran ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari FIFA, yakni Sanjeevan C. Balasingam selaku FIFA Director MA Asia-Oceania, Kanya Keomany selaku anggota Dewan FIFA, Theodore Giannikos sebagai Direktur Proyek Khusus FIFA, serta Lavin Vignesh dari Kantor Regional FIFA. Turut hadir pula Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.Selain para pejabat, acara ini juga diramaikan oleh kehadiran tiga pemain muda Timnas U-17 yaitu Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan. Puluhan siswa sekolah dasar turut ikut serta memeriahkan kegiatan edukatif ini.Erick Thohir menambahkan bahwa kolaborasi lintas lembaga sangat penting dalam mendorong kemajuan anak-anak bangsa melalui olahraga.“Saya menghargai dukungan pemerintah melalui Kemenpora dan Kementerian Pendidikan, karena FIFA Arena tak hanya mendorong sisi olahraga, tapi juga berperan untuk bangun karakter, watak, dan mental anak-anak sebagai penerus bangsa melalui sepakbola,” lanjut Erick.Secara global, FIFA menargetkan pembangunan 1.000 FIFA Arena yang menjangkau 700 juta anak-anak di seluruh dunia dengan menyisipkan sepak bola dalam kurikulum pendidikan. Untuk Indonesia, rencananya akan dibangun 20 FIFA Arena di berbagai wilayah.Lebih jauh, Erick Thohir mengaitkan inisiatif ini dengan program nasional pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas generasi muda.“Presiden Prabowo Subianto dengan program Makan Bergizi Gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia di masa depan punya fisik dan gizi yang bagus. Karena itu, keberadaan FIFA Arena ini sejalan dengan program Bapak Presiden untuk menyiapkan anak-anak Indonesia yang sehat, kuat, dan punya mental baik untuk membangun negara melalui olahraga,” pungkasnya.Presiden FIFA Gianni Infantino dalam sambutannya yang disampaikan melalui video juga memberikan apresiasi atas peluncuran ini.“Selamat kepada PSSI dan Presiden PSSI Erick Thohir. Indonesia adalah salah satu dari 11 negara pertama yang meresmikan FIFA Arena,” kata Infantino.“Anak-anak butuh tempat aman untuk bermain dan tumbuh. Karena itu hadir FIFA Arena. Indonesia adalah salah satu negara pertama dari rencana 1.000 FIFA Arena di seluruh dunia,” lanjut Infantino.Kedua FIFA Arena ini diposisikan secara strategis untuk menjangkau siswa-siswi di kawasan urban dengan akses terbatas terhadap fasilitas olahraga berkualitas. Di Ciputat, fasilitas akan melayani siswa dari SD Negeri Ciputat 07 serta Sekolah Disabilitas Putra Putri Cerdas Mandiri. Program yang dijalankan akan menggabungkan pembelajaran sepak bola dengan pendekatan inklusif, melibatkan anak berkebutuhan khusus.Sementara di Daan Mogot, siswa dari SD Kusuma Wijaya 05 dan 07 akan mengikuti kegiatan sepak bola yang dirancang terstruktur, dipadukan dengan pelatihan karakter serta keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Indonesia berhasil finish sebagai juara umum dalam ajang olah raga ASEAN Para Games XI Tahun 2022 (APG 2022. Pada kompetisi olahraga para atlet difabel se-ASEAN yang berlangsung sejak tanggal 30 Juli itu, kontingen Indonesia meraih 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu. “Keluar sebagai juara umum dengan perolehan 175 medali emas, 144 medali perak, dan 106 medali perunggu, dengan total perolehan medali 425 adalah kontingen Indonesia,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam laporannya. ASEAN Para Games XI 2022 ditutup langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (6/8/2022) lalu. Mengusung tema “Striving for Equality”, event tersebut diikuti oleh 1.907 orang, yang terdiri dari 1.248 atlet dan 659 ofisial dari 11 negara ASEAN. Menpora menambahkan, APG 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga dengan 457 nomor pertandingan yang memperebutkan 1.260 medali baik emas, perak, dan perunggu. Zainudi mengatakan jumlah medali emas yang diraih Indonesia pada APG 2022 merupakan yang terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia di ASEAN Paragames, mulai ASEAN Paragames I Tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah ini, lanjutnya, melampaui target yang sebesar 104 medali emas. “Telah memenuhi target bahkan melampaui dari target awal 104 medali emas yang dijanjikan, melesat jauh ke atas menjadi 175 medali emas,” pungkasnya. Menpora turut mengucapkan syukur atas terselenggaranya event yang dipersiapkan dalam waktu singkat itu, sekitar lima bulan setelah Indonesia ditunjuk resmi oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF). Menurutnya, Indonesia menggelar APG 2022 dengan sukses. “Indonesia telah berpengalaman melaksanakan event yang sama pada tahun 2011 yang lalu di tempat yang sama, yakni di Kota Surakarta, dan juga telah sukses menjadi penyelenggara Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 yang lalu, serta sukses menjadi tuan rumah beberapa single event internasional, sehingga Indonesia dapat mempersiapkan dan melaksanakan ASEAN Para Games XI ini dengan baik,” tambah Menpora. Selain mengucapkan rasa syukur, Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan APG 2022. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Presiden Jokowi, para menteri Kabinet Indonesia Maju, jajaran dan pimpinan lembaga terkait, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta jajaran pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota se-Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selaku Ketua Pelaksana Indonesian ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), hingga seluruh jajaran panitia dan sukarelawan yang tergabung dalam INASPOC. “Kami juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia, Bapak Senny Marbun beserta jajaran pengurus NPC yang telah berusaha keras mempersiapkan para atlet maupun membantu penyelenggaraan, sehingga menjadi sukses dengan raihan prestasi 175 medali emas,” ucapnya. Tampak hadir dalam penutupan APG 2022, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Presiden APSF Osoth Bhavilai, Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Kontingen Indonesia di APG 2022 Andi Herman, serta duta besar dari negara-negara ASEAN.
Lokal
Pontianak - Perpustakaan Bahagia Mendawai masuk dalam penilaian Lomba Perpustakaan Umum Kelurahan Tingkat Nasional 2021. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan Perpustakaan Bahagia Mendawai mewakili Provinsi Kalimantan Barat untuk lomba tingkat nasional yang dilakukan secara virtual. Bahasan berharap, perpustakaan Mendawai Bahagia bisa menjadi role model bagi perpustakaan lainnya di Kota Pontianak, khususnya di tingkat kelurahan. "Sehingga ini bisa menjadi motivasi terhadap perpustakaan lainnya," ujarnya usai menghadiri penilaian Lomba Perpustakaan Umum Kelurahan Tingkat Nasional di Gang Mendawai Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara, Kamis (2/9/2021). Adapun keikutsertaan Perpustakaan Bahagia Mendawai dalam lomba ini, bertujian untuk memacu kreatifitas para pengelola perpustakaan dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat. Bahasan juga menyebut, kehadiran perpustakaan ini sangat membantu dalam memotivasi generasi muda. Terutama pelajar dan remaja dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, maupun informasi yang dibutuhkan. "Dengan pengetahuan itu masyarakat bisa terus melakukan inovasi, kreativitas yang berguna sehingga bisa menumbuhkembangkan perekonomian," tuturnya. Menurut beliau, perpustakaan kelurahan berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat. Selain itu, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, perpustakaan harus mampu mengembangkan potensi masyarakat berbasis literasi. "Sehingga bisa menjadi sumber informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat," pungkasnya.