Presiden saat di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (17/5).

Presiden saat di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (17/5).

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTerus Genjot Pembangunan Infrastruktur, Presiden: Jangan Sampai Jalur Logistik dan Jalan Produksi Rusak Parah

Terus Genjot Pembangunan Infrastruktur, Presiden: Jangan Sampai Jalur Logistik dan Jalan Produksi Rusak Parah

Sumatera Utara | Kamis, 18 Mei 2023

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang terus digenjot oleh pemerintah bertujuan agar jalan-jalan produksi dan logistik tidak terganggu. Lantaran, jika terganggu, maka hal tersebut berdampak pada kenaikkan ongkos logistik yang pada akhirnya bisa memicu kenaikan inflasi.

“Jangan sampai yang namanya jalur logistik, jalan-jalan produksi itu rusak parah, itu akan mengganggu dan akan menaikkan biaya logistik, menaikkan inflasi. Itu tujuan kita memperbaiki infrastruktur,” tegas Presiden dalam keterangannya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (17/5).

Untuk itu dalam lawatannya tersebut, Presiden menyebut bahwa perbaikan infrastruktur jalan rusak yang berada di Provinsi Sumatra Utara akan segera dikerjakan oleh pemerintah. Perbaikan tersebut tidak hanya untuk ruas Jalan Gunting Saga yang ditinjau langsung oleh Presiden, tetapi juga jalan di Asahan.

“Ya langsung dikerjakan, nanti insyaallah bulan Juli sudah mulai semuanya, dan tidak hanya di Labuhanbatu Utara, termasuk di Asahan karena identifikasi kita sudah komplet,” tambahnya.

Selain di dua jalan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan di jalan lainnya di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

“Tapi juga bukan hanya di Sumut saja, provinsi-provinsi yang lain juga semuanya akan kita cek satu per satu,” imbuhnya.

Pemerintah, lanjutnya, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk perbaikan seluruh jalan di Provinsi Sumatra Utara. Presiden pun mengingatkan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Ini kan kita mengambil jalan-jalan infrastruktur yang kabupaten/kota dan provinsi tidak memiliki kemampuan sehingga sebagian kita ambil, sebagian tetap tanggung jawab provinsi, kabupaten/kota. Jangan enak-enak diambil alih, yang kabupaten/kota malah tidur, ndak, bukan itu maksudnya. Kita ini ingin membantu, mempercepat, memperbaiki karena keluhan masyarakat,” tutup Kepala Negara. (yd)

Rekomendasi

Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Tidur, Bisa Bikin Lebih Nyenyak  | Pifa Net

Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Tidur, Bisa Bikin Lebih Nyenyak

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025 | Pifa Net

Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran | Pifa Net

Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia | Pifa Net

Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto:  Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Kalbar
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gemawan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan Cakra Timba Baya | Pifa Net

Gemawan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan Cakra Timba Baya

Berita Sambas, PIFA - Gemawan gelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan rencana kerja bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan  Cakra Timba Baya, FGD ini melibatkan pihak Pemdes dan KPH Kabupaten Sambas guna membangun sinergitas dalam upaya perlindungan dan pengelolaan yang arif di Hutan Kemasyarakatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung malam hari di kediaman salah satu anggota kelompok ini fokus pada penyusunan rencana kerja pasca terbitnya izin kelola IUPHKM di Desa Twi Mentibar, pada Selasa (12/4/2022).   “Pihak pemdes dan KPH turut kami libatkan sebagai bentuk kolaborasi sehingga terbangun sinergitas para pihak dalam upaya pengembangan wilayah kelola pasca diterbitkannya izin oleh kementerian,” Ujar Dedi Wahab, Koordinator CO sekaligus PO Capacity Building Gemawan saat menjadi fasilitator kegiatan.    Kelompok Cakra Timba Baya diberi izin kelola seluas 161 ha, sebagaimana di tuangkan dalam SK.7423/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2020. Program perhutanan sosial (PS) dipersiapkan Pemerintah Indonesia sebagai jalan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam. Skema yang ditawarkan dalam program perhutanan sosial adalah hutan desa (HD), hutan kemasyarakatan (HKm), hutan adat (HA), hutan tanaman rakyat (HTR), dan kemitraan kehutanan (KK).    Dedi sapaan akrabnya juga menjelaskan pengembangan jasa lingkungan ekowisata menjadi topik utama dalam penyusunan rencana kerja kali ini, mengingat wilayah yang terbitkan izin tersebut merupakan area perbukitan yang dikenal dengan nama Bukit Selindung dan sering menjadi tempat mendaki oleh anak muda sekitar. Selain itu Hutan ini juga memiliki sumber air bersih yang dapat menjadi sumber air utama masyarakat Twi Mentibar.    “Salah satu point pengembangan usaha yang prioritas adalah pengembangan jasa lingkungan ekowisata desa dan jasa tata air berupa penyediaan air baku, pengembangan air kemasan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga desa,” imbuhnya.    Aris Sugiatno selaku Kepala Desa Twi Mentibar menyampaikan Isu perlindungan kawasan , pemanfaatan hbbk, agroforestry, silvopasture, dan silvofishery menjadi bagian yg tak terpisahkan dari perencanaan untuk 10 tahun kedepan. Hal ini yang nantinya akan  disinergikan dengan program prioritas desa.   “ kami berkomitmen untuk mengawal dan mengalokasikan 20% dari peruntukan penganggaran desa salah satunya untuk penyediaan air bersih yg bersumber dari potensi kawasan hutan lindung bukit selindung ini,” jelasnya.    Sementara itu H.Asmadi, KPH Kab. Sambas juga mengingatkan untuk secara bersama-sama menjaga wilayah Hutan Lindung ini, mengingat area hutan Bukit Selindung ini rentan akan kebakaran, oleh karena itu ia menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian bersama untuk menjaga area hutan yang sekaligus menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitarnya.    “Selanjutnya kita akan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk perlindungan pengamanan karhutla secara partisipatif bersama masyarakat,” katanya.    Kolaborasi para pihak dalam upaya menyusun strategi pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam berbasis masyarakat sebelumnya sudah dilakukan Gemawan di tingkat Kabupaten. Harapannya kolaborasi itu berlanjut sampai ke tingkat desa, sebagaimana yang dilakukan oleh Kelompok Cakra Timba Baya ini, sehingga banyak masukan dan informasi berbagai pihak yang dapat membantu penguatan kelembagaan.    “Setelah ini direncanakan pembentukan 6 KUPS untuk penguatan kelembagaan, yang salah satu KUPS tersebut dibentuk dari kader perempuan,” kata Erwin Johana, Ketua Kelompok Hkm Cakra Timba Baya. (ja) 

Sambas
| Sabtu, 16 April 2022

Lokal

Foto: Peduli Kesehatan Anak, Satgas Pamtas Gelar Acara Promosi Kesehatan PHBS di PAUD Perbatasan Sambas | Pifa Net

Peduli Kesehatan Anak, Satgas Pamtas Gelar Acara Promosi Kesehatan PHBS di PAUD Perbatasan Sambas

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menggelar program Promosi Kesehatan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Berlangsung di  Paud Sinar Bamban Desa Sungai Bening Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas, Kamis (30/9/21), kegiatan yang mengusung tema “Membangun Budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Usia Dini” ini bertujuan untuk memperluas sasaran program peduli kesehatan anak-anak di perbatasan. Melansir dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau pada Jumat (1/10/2021), Dansatgas menyebut, anak di usia dini memiliki kemampuan belajar yang sangat cepat. Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase yang sangat penting untuk membentuk karakter yang baik bagi anak. Hal inilah yang melatarbelakangi digelarnya program Promosi Kesehatan PHBS di Desa Sungai Bening, yakni dengan mengedukasi dan menanamkan karakter Pola Hidup Bersih Sehat pada anak-anak. "Membentuk pola hidup sehat lebih mudah daripada mengubah perilaku hidup sehat," jelas Dansatgas. Dansatgas menambahkan, materi pembelajaran dalam kegiatan ini diawali dengan mengukur tinggi dan berat badan, pengenalan makanan 4 sehat 5 sempurna, mengajarkan tentang cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan yang terakhir untuk menambah semangat serta antusiasme. Pada kesempatan itu, Dansatgas Pos Sungai Bening juga membagikan susu gratis untuk diminum bersama-sama. Terpisah Danpos Sungai Bening Sertu Rail juga menerangkan, kegiatan ini merupakan komitmen dan wujud nyata dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns untuk memberikan pengabdian terbaiknya serta tulus dan ikhlas untuk kemajuan Indonesia khususnya wilayah perbatasan. "Kami sangat bangga dan senang sekali bisa ikut serta dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa," tuturnya. Satu di antara guru di Paud Sinar Bamban, Lilis Suhaeni mengucapakan apresiasi dan terimakasih kepada anggota dari Pos Sungai Bening yang telah membantu dan memberikan wawasan baru kepada dalam setiap metode pembelajaran.

Sambas
| Jumat, 1 Oktober 2021

Lifestyle

Foto: Bunda Harus Tahu, Begini Cara Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak | Pifa Net

Bunda Harus Tahu, Begini Cara Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak

Lifestlye, PIFA - Hubungan antara orang tua dan buah hati merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan. Membangun ikatan atau bonding antara orang tua dan anak harus dibangun sejak anak baru lair dan berlanjut terus seiring perkembangan anak. Ketika anak baru lahir, menyusui menjadi salah satu aktifitas yang dapat membangun hubungan anak dan orang tua terutama ibunya. Bayi yang baru lahir perlu mendapat banyak rangsangan termasuk dari suara. Suara hangat orang tua dapat membuat mereka merasa nyaman, dan anak akan dapat mengenali suara orang tuanya bila selalu diajak bicara bahkan dinyanyikan oleh orang tuanya. Seiring pertumbuhan anak, sering menyentuh dan memeluk anak juga akan membuat mereka merasa nyaman dan terlindungi. Selain itu, orang tua yang memberikan respon ketika anak menangis atau berbicara juga dapat membuat mereka merasa aman dan dihargai. Hasil penelitian Sutton Trust menyebutkan bahwa ikatan antara orang tua terutama ibu dengan anak, dapat mempengaruhi perilaku anak termasuk prospek masa depan mereka. "Ikatan yang lebih baik antara orang tua dan anak dapat mempengaruhi mobilitas sosial yang lebih baik, karena ada kaitan yang jelas dengan pendidikan, perilaku, dan pekerjaan anak itu di masa depan," kata Conor Ryan selaku direktur penelitian tersebut mengutip Antara, Minggu (27/11/2022). Conor Ryan menjelaskan, ikatan dengan buah hati tak hanya dapat dilakukan setelah anak lahir. Karena, menurutnya, hubungan orangtua dan anak yang terjalin sejak anak masih dalam kandungan juga dapat membuat anak merasa dunia adalah tempat aman dan nyaman untuknya, sehingga ini menjadi pondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak baik fisik maupun mental. (b)

Indonesia
| Minggu, 27 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5