Threads Luncurkan Fitur Ghost Post, Unggahan Hilang Otomatis dalam 24 Jam
Teknologi | Rabu, 29 Oktober 2025
PIFA, Tekno - Platform media sosial Threads resmi meluncurkan fitur baru bernama Ghost Post, yang memungkinkan unggahan otomatis hilang atau diarsipkan setelah 24 jam, mirip dengan fitur Stories di Instagram.
“Hari ini, kami memperkenalkan postingan hantu, postingan Threads yang secara otomatis diarsipkan setelah 24 jam, sehingga Anda dapat berbagi pemikiran tanpa filter dan sudut pandang segar tanpa tekanan untuk membuatnya permanen atau sempurna,” tulis Meta di laman resminya, Senin (27/10).
Meta menambahkan, fitur ini dirancang agar pengguna lebih bebas mengekspresikan diri.
“Hari ini ada, besok hilang, Anda bisa merasa percaya diri mencoba hal-hal baru dan membagikan pikiran spontan,” tulis perusahaan.
Balasan dan like pada ghost post hanya bisa dilihat oleh pengunggah, dan setiap balasan akan langsung masuk ke kotak pesan pribadi pengguna. Untuk membuat unggahan jenis ini, pengguna cukup menekan ikon hantu (ghost) saat akan mengunggah Threads baru.
Fitur ini disebut sebagai salah satu dari sejumlah alat baru yang diberikan Meta untuk mendorong ekspresi diri dan partisipasi percakapan di Threads.
Selain ghost post, Meta juga baru meluncurkan text attachments hingga 10.000 karakter untuk memfasilitasi tulisan panjang, serta kemampuan menyembunyikan media atau teks yang mengandung spoiler.
“Kami akan terus memperbarui Threads agar lebih mudah dan menyenangkan untuk berbagi pemikiran Anda dan terhubung dengan orang lain,” kata Meta.
Fitur unggahan sementara seperti ghost post pertama kali diperkenalkan Meta lewat Instagram Stories pada 2026, yang kemudian menjadi salah satu cara populer bagi pengguna untuk berinteraksi.
Menurut data Similar Web per Juni 2025, Threads kini memiliki sekitar 115,1 juta pengguna aktif harian di Android dan iOS, tumbuh 127,8 persen secara tahunan (YoY). Angka ini hanya terpaut sedikit dari X (Twitter) yang mencatat 132 juta pengguna aktif harian, meski platform milik Elon Musk itu mengalami penurunan 15,2 persen YoY.




















