Skuad asuhan Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-20 2023 langsung adaptasi cuaca usai mendarat di Tashkent, Uzbekistan. (Dok. PSSI)

Skuad asuhan Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-20 2023 langsung adaptasi cuaca usai mendarat di Tashkent, Uzbekistan. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTiba Sejak Sabtu, Skuad Asuhan STY Fokus Adaptasi Cuaca di Uzbekistan

Tiba Sejak Sabtu, Skuad Asuhan STY Fokus Adaptasi Cuaca di Uzbekistan

Uzbekistan | Senin, 27 Februari 2023

PIFA, Sports - Timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala AFC U-20 2023, sudah tiba di Tashkent Uzbekistan, sejak Sabtu (25/2/2023) kemarin. Skuad Garuda Muda asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) disambut suhu dingin 2 derajat celcius saat tiba di Uzbekistan.

Pelatih Shin Tae-yong mengatakan skuadnya kini masih fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi para pemainnya sebelum memberikan latihan teknik maupun taktik. Garuda Nusantara sudah berlatih dua kali di Tashkent. 

"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," ujarnya seperti dikutip dari laman PSSI, Senin (27/2).

Muhammad Ferarri dan kawan-kawan harus menghadapi suhu dingin di Kota Tashkent yang bisa mencapai 2 derajat celcius saat merumput di laga perdananya melawan Irak. Laga perdana akan dimainkan pada 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan.

Indonesia sendiri berada di grup A bersama Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan di turnamen tersebut.

Shin Tae-yong tidak memungkiri bahwa perbedaan iklim di Uzbekistan dengan Indonesia membuat pemainnya kesulitan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang hanya mengalami musim panas dan hujan, sedangkan di Uzbekistan saat ini tengah memasuki puncak musim dingin.

"Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami," terang Shin. (yd)

Rekomendasi

Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen | Pifa Net

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: 10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut | Pifa Net

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Nama Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sorotan ini muncul setelah putranya, Ghazyendha Aditya Pratama, mengunggah foto-foto syukuran mewah dan memamerkan gaya hidup glamor di media sosial. Dalam unggahan yang viral tersebut, Ghazyendha terlihat menggunakan jet pribadi dan disebut-sebut melakukan transaksi bernilai miliaran rupiah, memicu tanda tanya besar tentang asal-usul kekayaan keluarga pejabat tinggi polisi ini.Kegaduhan publik semakin memuncak ketika terungkap bahwa Rosyanto belum melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, mengakui hal ini dalam pernyataannya kepada wartawan pada Sabtu, 1 Maret 2025. “Memang belum lapor,” ujarnya singkat, membenarkan bahwa data kekayaan Rosyanto tidak tercatat di laman resmi LHKPN.Kemewahan yang Mengingatkan pada Kasus Rafael AlunGaya hidup mewah yang dipamerkan anak Kapolda Kalsel ini mengundang perbandingan dengan kasus Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang tersandung masalah korupsi setelah anaknya memamerkan kekayaan di media sosial. Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menilai ada kemiripan pola dalam kasus ini. “Syukuran mewah dan anaknya flexing, ini mengingatkan kita pada Rafael Alun. Anaknya gaya hidup mewah, orang tuanya akhirnya kena imbasnya,” ungkap Boyamin seperti dikutip dari Suara.com pada 1 Maret 2025.Boyamin mendesak KPK untuk segera bertindak dengan menelusuri harta kekayaan Rosyanto. Ia menekankan bahwa kewajiban melaporkan LHKPN harus ditegakkan, terutama bagi pejabat yang tidak patuh. “Bukan hanya yang sudah lapor lalu didalami, tapi justru yang tidak lapor seperti ini harus diperiksa lebih serius. Ini soal integritas dan potensi gratifikasi,” tegasnya.Tuntutan dari DPR: Kapolri Harus BertindakKritik juga datang dari anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegur Kapolda Kalsel atas perilaku keluarganya. Dalam pernyataannya pada Minggu, 2 Maret 2025, Abdullah menyebut tindakan memamerkan kemewahan oleh keluarga pejabat polisi sebagai hal yang tidak pantas dan memalukan.“Pejabat polisi harus bisa mengendalikan keluarganya agar tidak menunjukkan gaya hidup berlebihan di depan publik,” katanya.Ia menambahkan bahwa sikap sederhana sangat penting bagi pejabat publik, terutama di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.“Pejabat itu pelayan rakyat, digaji dari uang rakyat. Pamer kekayaan seperti ini jelas tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” lanjut Abdullah.

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025

Lokal

Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menekankan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap kasus kekerasan yang melibatkan anak sebagai korban. Penegakan hukum terhadap pelaku menjadi prioritas utama Polres Kubu Raya.Selama tahun 2024, Polres Kubu Raya mencatat peningkatan signifikan dalam kasus kekerasan terhadap anak, dengan total 49 kasus yang berhasil diungkap. Angka ini meningkat drastis dibandingkan dengan 18 kasus yang tercatat pada tahun 2023."Dalam kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak selama tahun 2024, Polres Kubu Raya berhasil mengungkap 49 kasus. Angka ini naik 172 persen dibandingkan 18 kasus di tahun sebelumnya," ujar Kapolres dalam konferensi pers akhir tahun 2024 yang diadakan di aula Mapolres Kubu Raya pada Selasa (31/12).Kasus-kasus tersebut terungkap sepanjang tahun 2024 di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Kapolres menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan perlindungan kepada kelompok rentan.Kapolres mengaku prihatin dengan tingginya angka kekerasan terhadap anak, meskipun penegakan hukum telah dilakukan secara optimal."Data ini menunjukkan bahwa anak-anak masih rentan menjadi korban kekerasan, baik fisik, psikis, maupun seksual," jelasnya.Polres Kubu Raya juga mencatat peningkatan jumlah tersangka yang berhasil diamankan. Pada tahun 2023, terdapat 19 tersangka, sementara pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 50 orang, atau naik 163 persen.Lebih lanjut, Polres Kubu Raya terus bekerja keras untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak, terutama yang menjadi korban kekerasan seksual. Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya langkah pencegahan agar angka kasus ini tidak semakin meningkat.Kapolres juga berharap semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, ikut berperan aktif dalam melindungi anak-anak."Kami berharap pada tahun 2025, selain penegakan hukum, kami juga akan mengoptimalkan pencegahan dan aspek preventif agar anak-anak tidak lagi menjadi korban di wilayah Kabupaten Kubu Raya," tegas Kapolres menutup konferensi pers.

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025

Teknologi

Foto: Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin | Pifa Net

Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin

PIFA.CO.ID, TEKNOLOGI - Apple diduga melakukan praktik berbagi data tanpa sepengetahuan pengguna melalui fitur Enhanced Visual Search di aplikasi Photos. Fitur ini memungkinkan pencarian foto berdasarkan gambar lain, seperti mengenali landmark dari foto gedung yang diunggah.Menurut Digit.in, Kamis (16/1/2025), sistem Apple menggunakan machine learning untuk menganalisis gambar. Jika suatu lokasi atau objek dikenali, data tersebut diubah menjadi vektor terenkripsi dan dikirimkan ke server Apple untuk dibandingkan dengan basis data globalnya, seperti dilaporkan The Verge.Yang menjadi perhatian, fitur ini aktif secara default tanpa memerlukan izin pengguna. Jika ingin menjaga privasi, pengguna disarankan menonaktifkannya melalui Pengaturan > Aplikasi > Foto > Enhanced Visual Search.Namun, menonaktifkan fitur ini bisa mengganggu pencarian gambar di iPhone. Selain itu, foto yang disimpan di iCloud tetap tersimpan di server Apple, sehingga privasi pengguna tetap perlu diperhatikan.

Dunia
| Jumat, 17 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5