Olahraga di rumah untuk lawan efek kelamaan duduk di kantor. (Ilustrasi)

Olahraga di rumah untuk lawan efek kelamaan duduk di kantor. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleTidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia | Selasa, 28 Januari 2025

PIFA.CO.ID LIFESTYLE - Direktur The UltraWellness Center, Dr. Mark Hyman, mengungkapkan pentingnya olahraga sederhana bagi pekerja yang banyak duduk sepanjang hari. Dalam unggahan di Instagram, ia menyebutkan bahwa aktivitas singkat selama 45 menit dapat memberikan manfaat besar.

"Duduk selama berjam-jam tidak hanya memengaruhi energi, tetapi juga dapat mengganggu kontrol gula darah secara serius," ujar Dr. Hyman, dikutip dari Medical Daily, Senin (27/1). Ia menjelaskan bahwa gerakan singkat, seperti berjalan selama 3 menit atau melakukan 10 squat setiap 45 menit, lebih efektif mengendalikan gula darah dibandingkan sesi olahraga tunggal yang panjang.

Pendekatan ini, yang disebut "camilan olahraga," melibatkan latihan singkat yang dilakukan sepanjang hari dengan jeda 1 hingga 4 jam.

"Ledakan aktivitas ini mengaktifkan otot utama seperti paha depan dan bokong, membantu manajemen glukosa yang lebih baik," tambahnya.

Menurut Dr. Hyman, metode ini cocok untuk rutinitas sibuk karena fleksibel dan mudah dilakukan di berbagai tempat, seperti kantor atau rumah. Penelitian juga menunjukkan bahwa camilan olahraga dapat menangkal dampak negatif duduk terlalu lama, meningkatkan sirkulasi, energi, dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Strategi inovatif ini dinilai hemat waktu dan praktis untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kapasitas metabolisme, serta fungsi otot, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak banyak bergerak.

Rekomendasi

Foto:   Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila | Pifa Net

Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat | Pifa Net

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Lolos ke Perempat Final, Timnas U-17 Siap Ukir Prestasi Lebih Tinggi di Piala Asia! | Pifa Net

Lolos ke Perempat Final, Timnas U-17 Siap Ukir Prestasi Lebih Tinggi di Piala Asia!

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Yamaha Edukasi Konsumen Lewat Program “Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube”, Waspadai Oli Palsu! | Pifa Net

Yamaha Edukasi Konsumen Lewat Program “Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube”, Waspadai Oli Palsu!

Otomotif
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati | Pifa Net

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan untuk Daerah Terisolir di Kapuas Hulu | Pifa Net

Fransiskus Diaan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan untuk Daerah Terisolir di Kapuas Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritas pengembangan infrastruktur jalan untuk membuka akses ke daerah terisolir, termasuk Desa Ujung Said dan Penepian Raya di Kecamatan Jongkong, Kalimantan Barat. "Ada desa yang belum bisa ditembus dengan kendaraan jadi harus berjalan kaki selama dua jam setelah berkendara roda dua selama enam jam," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Senin. Fransiskus Diaan sendiri telah merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat untuk menembus desa tersebut saat ia mengendarai sepeda motor jenis trail selama enam jam dan berjalan kaki selama dua jam melewati medan yang ekstrem dan semak belukar. Pengalaman ini memperkuat komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan jalan ini. Kepala Desa Ujung Said, Dian, mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan Bupati Fransiskus Diaan dan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu. Desa Ujung Said dan Penepian Raya, sebagai desa terujung di Kecamatan Jongkong, sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk memajukan ekonomi dan pendidikan mereka. Saat ini, warga desa harus mengandalkan transportasi sungai, yang memakan banyak biaya. Selama 15 tahun, mereka telah menantikan akses jalan yang memadai, dan mereka berharap kehadiran Bupati Kapuas Hulu bisa mewujudkan harapan mereka dengan membangun jalan ke desa mereka. "Semoga kehadiran Pak Bupati bisa membangun jalan ke desa kami," harap Dian.

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 November 2023

Politik

Foto: Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri | Pifa Net

Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penasihat dalam pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menjadi menteri di kabinet baru tersebut. "Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi di Bali, Sabtu (18/5), seperti dilansir dari Antara. Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menjadi bagian dari kabinet yang akan dibentuk, namun ia menolak tawaran tersebut. "Beliau sudah meminta (jadi menteri). Saya tidak (lanjut)," kata Luhut. Luhut optimistis bahwa Prabowo akan melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Ia juga menekankan bahwa fondasi yang diletakkan oleh Jokowi saat ini sudah sangat baik dan perlu dijaga. Selain itu, Luhut berpesan kepada Prabowo agar tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau "toxic" ke dalam kabinetnya. Pesan ini ia sampaikan berdasarkan pengalamannya bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. (ad)

Indonesia
| Senin, 20 Mei 2024

Politik

Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan membangunnya kembali setelah merelokasi warga Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/2). Namun, usulan tersebut mendapat kecaman luas dari para pemimpin Eropa, Timur Tengah, dan komunitas internasional. Uni Eropa (EU) menolak keras usulan Trump, menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan.Reaksi EropaUni Eropa (EU) menolak keras usulan Trump, menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan. "EU tetap berkomitmen pada solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian jangka panjang bagi Israel dan Palestina," ujar juru bicara EU.Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dalam pembicaraan telepon pada Rabu (5/2) menyatakan bahwa pemindahan paksa penduduk Palestina tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga mengecam usulan ini, menegaskan bahwa solusi bagi Gaza tidak boleh diputuskan tanpa partisipasi rakyat Palestina. Senada dengan itu, Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp menegaskan bahwa Gaza adalah milik rakyat Palestina dan mendukung solusi dua negara.Penolakan dari Timur TengahSejumlah negara Timur Tengah, termasuk Liga Arab, Turkiye, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), mengecam keras gagasan Trump, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menegaskan kembali komitmen mereka terhadap solusi dua negara. Sementara itu, Arab Saudi menyatakan bahwa perdamaian tidak akan tercapai tanpa negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan UEA menolak segala upaya pemindahan warga Palestina.Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga memperingatkan bahwa pemindahan paksa melanggar hukum internasional dan menentang segala bentuk pembersihan etnis di Gaza.Kritik dari Media InternasionalRencana Trump mengenai Gaza juga mendapat kritik dari berbagai media global. Sky News menilai usulan Trump berpotensi memperburuk konflik, BBC menyoroti bahwa usulan ini bertentangan dengan hukum internasional, sementara CNN menyebutnya sebagai ide paling aneh dalam sejarah upaya perdamaian Timur Tengah oleh AS.

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5